Kehilangan Aksara di Januari

Defatwa Aulia
Mahasiswa Universitas Pamulang, prodi Sastra Indonesia.
Konten dari Pengguna
11 Januari 2023 17:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Defatwa Aulia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://pixabay.com/id/photos/laut-pohon-fantasi-orca-1752432/
zoom-in-whitePerbesar
https://pixabay.com/id/photos/laut-pohon-fantasi-orca-1752432/
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Siapa yang suka dengan kata kehilangan? menurutku setiap orang tidak menyukai dengan kata tersebut, apa lagi dengan mereka yang kehilangan orang terkasih. Pasti rasanya sangat sedih ditinggalkan seseorang dari banyaknya manusia terkasih.
ADVERTISEMENT
Dunia seakan telah berubah begitupun dengan dirinya. Setelah aku bangun tidur sore lalu mengecek ponsel ku, aku mendapatkan notice darinya dari salah satu aplikasi video trend. Senang dan senyum rasanya, aku berpikir bahwa dia memang sengaja memberikan tanda kepadaku, entahlah atau memang hanya pikiranku saja. Aku lelah dengan pikiranku sendiri karenanya, rasa pusing memikirkannya terus saja menjalar, tetapi rasanya tetap aku tidak bisa berhenti.
Aksara, aku terus mencarimu tetapi kali ini aku benar-benar kehilangan semua tentangmu. Hilangnya dirimu membuat aku resah, bahkan aku terus bertanya padaku sendiri kenapa kamu bisa seperti ini. Apa kamu baik-baik saja di sana? Aku harap kamu baik-baik dengan keadaanmu.
Tetapi tak lama dari dugaanku ternyata memang benar kalau kamu sedang tidak baik-baik. Kenapa aksara? Kenapa bisa sampai seperti itu? Padahal jelas kamu tahu kalau aku terus mengkhawatirkanmu. Aku tidak berani untuk berkata jika aku khawatir, aku ingin sekali menyapamu pagi ini bertanya kabar tentangmu namun aku takut kamu acuh denganku, sebab sekarang aku merasa memang kamu berbeda.
ADVERTISEMENT
Januari sungguh menyakitkan aksara, seperti kisah lagu yang diciptakan Gleen Fredly yang berjudul Januari, sepertinya sama dengan kisah kita. Namun, hanya berbeda inti cerita saja. Belum lagi hari ini aku merasa sangat lelah dan jenuh dengan diri sendiri, merasa capek bekerja padahal pekerjaanku tidak terlalu berat. Entahlah semangatku seperti memudar, seperti mood ku yang naik turun tidak jelas.
Aksara, tumpukan rindu untukmu belum padam.
Mata dan senyum itu selalu menghiasi.
Tertawamu bahkan ingin ku dengar selalu.
Aksara di Januari aku benar-benar kehilanganmu. Semua cerita darimu seperti padam di Januari.
"Aksara hujan terus menghiasi hariku seakan ia tahu tentang isi hatiku. Aku memang egois aksara, aku tidak ingin kehilanganmu."