Konten dari Pengguna

Penyampaian Ekspresi Pembaca Cerita AUs Pada Platform (Wattpad, Twitter, AO3)

Defitri Ramadhani
Mahasiswa Bahasa dan Sastra Inggris UNAIR
17 Oktober 2024 6:01 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Defitri Ramadhani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber: pexels
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: pexels
ADVERTISEMENT
Cerita Alternate Universe (AU) adalah karya sastra literature buatan suatu komunitas penggemar dari apa yang ia sukai. Kini AU menjadi salah satu fenomena populer yang dalam dunia literasi digital. Dengan AU, seorang penulis atau author dapat memodifikasi karakter atau alur cerita dari karya fiksi atau seseorang yang populer menjadi suatu cerita baru yang segar. Biasanya, ketika AU dipublikasikan pada berbagai macam platform digital seperti yang marak di Wattpad, Twitter (X), dan juga Archive of Our Own (AO3) interaksi pembaca dengan teks maupun dengan author memiliki karakteristik unik yang dipengaruhi oleh fitur-fitur masing-masing platform. Ekspresi dan komentar pembaca pada AU menjadi aspek penting bagi pembuat cerita AU dalam mengukur kualitas penulisan karya sastra.
ADVERTISEMENT
Wattpad, Twitter (X), dan juga Archive of Our Own (AO3) menjadi platform yang paling banyak dikenal untuk publikasi cerita AU. Masing-masing platform memiliki budaya, peraturan, dan fitur-fitur yang berbeda untuk menyampaikan reaksi maupun ekspresi dari pembaca cerita AU. Hal ini menarik untuk membahas lebih lanjut terkait perbedaan penyampaian ekspresi pembaca cerita AU dari platform yang populer seperti Wattpad, Twitter, dan juga Archive of Our Own (AO3).
Wattpad
Salah satu platform digital yang paling terkenal dan telah berdiri sejak 2006, Wattpad memungkinkan para pengguna untuk membaca dan juga menulis karya sastra, seperti puisi maupun cerita, dengan mudah. Di tahun 2021, Wattpad sendiri tercatat telah memiliki hampir 900 juta dari berbagai negara dan menyediakan berbagai cerita dalam sekitar 50 bahasa. Sekarang, Wattpad juga memmungkinkan para penulis untuk memonetisasi cerita mereka, sehingga para penulis dapat menghasilkan keuntungan dari menulis di Wattpad.
ADVERTISEMENT
Salah satu fitur unik yang disediakan Wattpad untuk para pembacanya adalah komentar inline. Selain dapat mengomentari setiap chapter atau bab pada sebuah cerita, dengan fitur komentar inline ini pembaca dapat memberi komentar ataupun reaksi langsung pada tiap paragraf pada suatu cerita. Komentar yang seorang pembaca tinggalkan juga bisa dilihat pembaca lain, dan mereka juga dapat membalas komentar tersebut. Sehingga fitur ini memungkinkan para pembaca untuk saling berbincang dan berbagi pemikiran tentang bab cerita tersebut ataupun suatu paragraf tertentu secara langsung tanpa keluar dari aplikasi Wattpad itu sendiri.
Twitter (X)
Twitter memang bukan platform digital yang dikhususkan untuk publikasi karya sastra seperti cerita AU. Namun Twitter atau yang kini dikenal sebagai X sangat populer dikalangan suatu komunitas penggemar yang dapat menciptakan karya sastra AU. Pembaca cerita AU sering kali mengekspresikan opini ataupun perasaan mereka melalui fitur-fitur seperti retweet, quote tweet, atau reply. Tidak jarang mereka memberikan masukan, apresiasi, atau menebak alur cerita yang mungkin akan terjadi pada suatu cerita AU dengan fitur-fitur tersebut.
ADVERTISEMENT
Twitter juga dikenal dengan cepatnya reaksi atau spontan pembaca yang disertai dengan fitur-fitur visual seperti GIF, gambar-gambar meme, atau tangkapan layar bagian favorite yang mereka sukai. Fitur-fitur ini dinilai membantu para pengguna untuk lebih mengekspresikan reaksi mereka terhadap suatu alur cerita tersebut dan ekspresi yang susah dijelaskan hanya dengan kata-kata, hal ini memberi nilai tambahan dalam menyampaikan reaksi pembaca dari aspek humor, sedih, ataupun ekspresi kesal.
Archive Of Our Own (AO3)
Archive of Our Own (AO3) telah menjadi platform yang penting bagi para penggemar untuk mengekspresikan kreativitas mereka melalui cerita-cerita Alternate Universe (AUs). Pada platform ini, pembaca memiliki kebebasan untuk mengekspresikan diri mereka dengan berbagai cara, termasuk melalui komentar, bookmark, kudos, dan diskusi panjang di forum atau media sosial. AO3 memberikan ruang bagi pembaca untuk memberikan tanggapan yang lebih dalam dan bermakna dibandingkan dengan platform lain, berkat fitur seperti komentar terbuka yang memungkinkan pengguna untuk saling bertukar ide dan mengomentari detail-detail spesifik dari cerita. Interaksi yang terjadi antara penulis dan pembaca ini menciptakan komunitas yang saling mendukung dan memperkaya karya kreatif tersebut.
ADVERTISEMENT
Ekspresi pembaca terhadap cerita AUs di AO3 seringkali sangat personal dan terhubung dengan emosi mereka terhadap karakter dan plot yang telah dimodifikasi dari karya asli. Pembaca mungkin merasa terikat dengan karakter yang ditempatkan dalam situasi yang berbeda dari cerita kanon, dan ini memicu reaksi emosional yang mendalam. Selain itu, karena AO3 mengizinkan konten yang lebih eksplisit dan beragam dibandingkan dengan platform lain, pembaca lebih bebas untuk mendiskusikan tema-tema yang mungkin dianggap tabu atau kontroversial di tempat lain. Ekspresi semacam ini mencerminkan sifat fandom yang inklusif dan beragam, di mana semua jenis cerita dan opini dapat diterima.
Kesimpulan
Perbedaan antara Wattpad, Twitter, dan Archive of Our Own (AO3) dalam hal penyampaian ekspresi pembaca terletak pada format platform, batasan konten, serta interaksi yang dimungkinkan antara pembaca dan penulis.
ADVERTISEMENT
Wattpad memberikan ruang interaksi yang cukup interaktif melalui fitur komentar yang ditempatkan langsung di setiap bagian atau paragraf cerita, memungkinkan pembaca untuk merespons detail spesifik secara langsung. Fitur ini mendorong keterlibatan pembaca selama proses membaca dan memungkinkan penulis menerima umpan balik secara real-time. Namun, Wattpad lebih bersifat komersial dan cenderung menarik pembaca yang menyukai cerita populer atau ringan, sehingga umpan balik seringkali berfokus pada aspek hiburan daripada analisis mendalam terhadap konten.
2. Twitter
Twitter, sebagai platform media sosial berbasis mikroblog, memungkinkan pembaca menyampaikan ekspresi mereka secara publik dalam bentuk tweet yang pendek (hingga 280 karakter). Ini membuat diskusi lebih cepat dan lebih luas, tetapi kurang mendalam. Pembaca sering menggunakan Twitter untuk diskusi cepat, berbagi reaksi emosional, atau bahkan membuat utas yang panjang untuk menguraikan opini mereka. Namun, batasan karakter Twitter membuat ekspresi pembaca terbatas pada respons singkat dan cenderung lebih cocok untuk percakapan yang viral dibandingkan analisis terperinci.
ADVERTISEMENT
3. Archive of Our Own (AO3)
AO3 memberikan pembaca kebebasan berekspresi dengan fitur komentar yang mendalam dan kudos, yang memungkinkan pembaca memberikan apresiasi tanpa perlu memberikan umpan balik tertulis. Komunitas AO3 terkenal karena tanggapan yang lebih serius dan panjang, dengan pembaca yang sering kali memberikan analisis mendalam atau kritik terhadap alur cerita, karakterisasi, dan elemen lainnya. AO3 juga mengizinkan konten yang lebih beragam dan eksplisit, sehingga ekspresi pembaca cenderung lebih bebas dan kompleks, terutama dalam fandom-fandom tertentu.