Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
5 Fakta Menarik Pohon Sakura, Pohon Khas Negara Jepang
30 Maret 2018 16:14 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
Tulisan dari Dekoruma.com tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Memasuki musim semi, sejumlah daerah di Jepang akan didominasi oleh warna putih dan pink akibat pohon sakura tengah bermekaran. Bunga cantik ini identik dengan Jepang, padahal pohon sakura juga bisa ditemukan di negara lain seperti Taiwan, Korea, Australia, Canda, India, bahkan Indonesia.
ADVERTISEMENT
Keindahan pohon sakura tidak semata-mata hanya untuk menghiasi taman dan jalanan saja, tapi juga bisa digunakan untuk kecantikan dan perasa makanan. Kedengarannya cukup menarik, ya. Agar kamu mengetahui banyak hal tentang pohon sakura, yuk kupas tuntas pohon sakura bersama Kania!
1. Pohon sakura terdiri dari berbagai jenis
Mungkin selama ini hanya sedikit orang yang tahu kalau pohon sakura tidak hanya ada satu jenis, melainkan ada banyak jenisnya. Setidaknya ada 200 jenis pohon sakura di dunia. Beberapa jenis tersebut di antaranya adalah Somei Yoshino, Yamazakura, Shidarezakura, Edohigan, Kanzan, Ichiyou, Kanhizakura, Kikuzakura, Fugenzou, Yaezakura, dan masih banyak lagi! Di antara banyaknya jenis pohon sakura, yang paling mudah ditemukan di Jepang adalah jenis Somei Yoshino dan Yamazakura.
ADVERTISEMENT
2. Tempat terbaik untuk menikmati pohon sakura di Jepang
Pohon sakura memang mudah ditemukan di sepanjang jalan di Jepang, namun akan lebih indah lagi jika kamu melihatnya dalam jumlah banyak di taman-taman. Beberapa tempat terbaik untuk menikmati pohon sakura di Jepang adalah Gunung Yoshino, Kastil Himeji, Shinjuku Gyoen, Gunung Fuji, The Philosopher’s Path, Kastil Hirosaki, Ueno Park, dan Takayama.
Berjalan santai sambil dihujani kelopak sakura yang gugur akibat tertiup angin, romantis, ya? Apalagi kalau kamu pengantin baru yang lagi menikmati masa honeymoon.
3. Pohon sakura juga ada di Indonesia
Ternyata untuk menikmati suasana pohon sakura bermekaran, nggak perlu jauh-jauh terbang ke Jepang. Kamu cukup berkunjung ke Kebun Raya Cibodas. Pohon-pohon sakura ini sudah ditanam sejak tahun 1953. Cukup lama, ya.
ADVERTISEMENT
Di Kebun Raya Cibodas, setidaknya ada 7 jenis pohon sakura yang tumbuh subur. Hal ini dikarenakan iklim setempat cukup dingin bagaikan musim semi di Jepang. Perbedaan yang mencolok dari pohon sakura di Jepang dan Indonesia adalah waktu mekarnya.
Jika di Jepang sakura hanya mekar sekali setahun pada saat musim semi saja, di Indonesia, sakura bisa mekar dua kali dalam setahun. Waktu mekarnya adalah antara bulan Januari-Februari dan Juli-Agustus.
Bagi kamu yang mau menyaksikan keindahan pohon sakura saat bermekaran di Indonesia, rajin-rajin pantau informasinya di website resmi Kebun Raya Cibodas ya!
4. Pohon sakura diambil ekstraknya untuk kosmetik
Di luar negeri, produsen kosmetik sering mengeluarkan produk khusus musim semi yang menggunakan ekstrak sakura. Misalnya saja krim pelembab wajah, koleksi aromaterapi, dan body lotion. Tidak hanya memiliki wangi yang harum, pohon sakura ini mengandung zat melatonin dan antioksidan yang dipercaya bisa melindungi kulit dari radikal bebas.
ADVERTISEMENT
5. Pohon sakura juga sering diolah menjadi produk makanan dan minuman
Di negara asalnya, bukan hal yang sulit untuk menemukan produk makanan dan minuman yang mengandung sakura, berhubung pohon sakura tumbuh dengan subur di sana. Beberapa makanan olahan sakura yang bisa kamu cicipi adalah sakura mochi, es krim sakura, waffle dengan saus sakura, dango sakura, manju sakura, kue gulung sakura, donat sakura, teh sakura, sakura cheesecake, hingga jeli sakura.
Minumannya pun nggak kalah unik, ada sakura beer dan sakura cream latte yang disediakan salah satu coffeehouse chain paling terkenal di dunia. Jadi penasaran seperti apa rasa bunga sakura ini, ya?
Itulah 5 fakta menarik dari pohon sakura khas Jepang. Apa kamu pernah melihat bunga sakura secara langsung atau mencoba kulinernya?
ADVERTISEMENT