5 Jenis Exhaust Fan untuk Setiap Ruangan, Jangan Salah Pilih!

Memiliki rumah sehat adalah idaman semua orang. Selain membersihkan rumah secara berkala, idealnya sebuah rumah wajib memiliki exhaust fan serta sistem sirkulasi udara yang baik supaya semua penghuni rumah dapat menghirup udara segar dan menghindari udara kotor yang terkontaminasi.

Di era modern, kamu tak hanya diberikan opsi untuk memasang sistem sirkulasi udara tradisional melalui jendela, namun dapat menerapkan sistem ventilasi mekanis seperti exhaust fan untuk menyalurkan udara baru yang segar dan bersih, serta menghilangkan bau di dalam rumah secara efisien dan cepat.

Terdiri dari berbagai macam jenis, kamu sebaiknya mengetahui setiap variasi exhaust fan supaya bisa memasangnya pada ruangan yang tepat. Buat kamu yang belum familier, ayo kita simak jenis-jenis exhaust fan yang ada di pasaran berikut ini!

shutterstock.com

Cocok dipasangkan di plafon ruangan yang tidak dilengkapi area terbuka seperti dapur, model exhaust fan yang satu ini terhubung dengan saluran pembuangan udara bernama Mechanical Ventilation Heat Recovery System (MVHR) yang bisa kamu letakkan di bagian loteng serta pipa sebagai penyalur udara ke luar rumah.

Adapun, exhaust fan yang diinstalasi pada langit-langit saat ini terdiri dari berbagai macam merek dan ukuran kipas, mulai dari 8 inci, 10 inci, hingga 12 inci. Sebelum memasangnya, pastikan kamu menyesuaikannya dengan luas ruangan supaya proses sirkulasi udara bisa berjalan secara maksimal.

shutterstock.com

Paling umum ditemukan di Indonesia, model exhaust fan pada dinding ini mempunyai proses pemasangan yang cenderung sederhana. Dengan cara kerja yang simpel, ia dapat menghilangkan udara kotor, bau dan pengap dengan membuangnya ke luar rumah tanpa harus memasang saluran pipa.

Idealnya, exhaust fan yang dipasang pada dinding berhadapan langsung dengan area terbuka, cocok dipasang pada ruang makan maupun dapur yang tak hanya memungkinkanmu dapat menikmati udara bersih, namun menambah tampilan modern pada ruangan tersebut.

shutterstock.com

Untuk menjaga kesegaran udara di kamar, ruang tamu ataupun ruang keluarga, kamu bisa menggunakan exhaust fan yang dipasang pada jendela rumah. Model ini bisa kamu pasangkan pada jendela kaca yang mempunyai ketebalan mulai dari 3-7 mm dan menghadap ke area terbuka supaya udara kotor dari dalam ruangan bisa langsung dibuang keluar.

Sementara jika kamu ingin memasang exhaust fan ini pada ruangan yang tidak berhadapan langsung ke area terbuka, pastikan untuk memasangnya secara berhadapan pada ruangan yang berukuran lebih besar.

hpm.com.au

Berbeda dengan tipe lainnya, inline exhaust fan mempunyai beberapa komponen yaitu saringan dalam, saringan luar, kipas penyedot, dan pipa. Tujuannya adalah untuk menghisap uap air dan udara kotor dari ruangan yang tidak mempunyai akses ke ruangan terbuka di luar bangunan.

Exhaust fan dipasang di tengah saluran yang menghubungkan saringan dalam dan saringan luar, memungkinkan suatu ruangan untuk terhubung ke area terbuka. Oleh sebab itu, model ini sangat cocok digunakan di kamar mandi atau ruangan yang terisolasi dari luar.

Terakhir adalah exhaust fan berupa cooker hood yang secara spesifik bisa kamu pasangkan di atas alat memasak seperti kompor. Model ini bekerja kuat untuk menyingkirkan asap, uap, serta bau yang dihasilkan dari proses masak-memasak di dapur dan dapat memaksimalkan kinerja exhaust fan pada plafon atau dinding supaya asap kotor lebih cepat disingkirkan.

Dalam penerapan exhaust fan, ada baiknya kamu tetap mengombinasikan sistem ventilasi rumah natural supaya sirkulasi udara dapat berjalan semakin lancar dan membuat kualitas udara di dalam ruangan tetap sehat. Nah, sudah tahu kan perbedaan dari masing-masing exhaust fan? Jangan sampai salah memilih, ya!