6 Rekomendasi Tanaman Tropis yang Cocok untuk Hunian Asri di Indonesia

Perbedaan iklim di setiap daerah turut memengaruhi jenis-jenis tanaman hias apa saja yang bisa tumbuh dengan subur. Tanaman tropis dapat menjadi andalan untuk menjadikan hunian lebih asri. Terutama di Indonesia yang juga memiliki iklim tropis.

Tampil estetik menghiasi taman rumah, kehadiran tanaman tropis pada hunian juga diperlukan agar suasana hunian lebih segar meski cuaca di Indonesia sangat panas. Daripada salah tanam, ketahui terlebih dahulu tanaman tropis apa saja yang cocok untuk hunian di Indonesia.

Di Indonesia, salah satu jenis melati telah dipilih menjadi "puspa bangsa" atau bunga simbol nasional yaitu melati putih (Jasminum Sambac), karena bunga ini melambangkan kesucian dan kemurnian, serta dikaitkan dengan berbagai tradisi dari banyak suku.

Tanaman ini mempunyai daun yang lebat, sehingga mampu membuat hunian menjadi lebih asri. Bunga melati termasuk dalam kategori tanaman merambat dan semak. Tanaman tropis ini memiliki bunga yang begitu harum sehingga hunianmu tidak hanya akan asri, tapi juga memiliki aromaterapi yang alami.

Menanam pohon palem di halaman rumah jarang dilakukan. Hal ini dikarenakan tanaman palem pada umumnya memiliki bentuk yang tinggi dan besar. Namun, tanaman tropis ini ternyata memiliki varietas kecil yang dikenal sebagai palem hias. Daun-daunnya yang berbentuk jemari akan membuat halaman rumah terlihat cantik dan teduh.

Walaupun dapat tumbuh subur di daerah bersuhu sekitar 20-35 derajat celsius, namun tidak disarankan untuk menyiram tanaman tropis ini sampai airnya tergenang. Menyiram dalam jumlah air yang terlalu banyak dapat menyebabkan palem hias membusuk.

Sebagai salah satu tanaman tropis, bunga geranium membutuhkan asupan sinar matahari setidaknya 6 jam per hari. Kebutuhan asupan airnya pun sedikit sehingga bisa tumbuh subur di daerah tropis. Bunganya ada beragam warna seperti merah, ungu, putih, ataupun gabungan dari dua warna sekaligus.

Tampilan bunga ini sangat cocok untuk menghias taman serta teras hunian. Alasan lain mengapa bunga geranium menjadi tanaman tropis yang tepat untuk hunianmu adalah karena ampuh sebagai tanaman pengusir nyamuk setiap saat.

Lebih dikenal sebagai tanaman agave di Indonesia, tanaman furcraea tergolong sebagai tanaman semak-semak. Memiliki daun-daun panjang dengan warna hijau muda dan garis warna kuning, tanaman tropis ini dapat ditanam di sekitar kolam atau pagar rumah. Apabila dirawat dengan baik, furcraea bisa hidup hingga 20 tahun.

Ingatkah kamu akan pemandangan pohon sakura yang mempercantik jalanan di Surabaya? Ternyata pohon tersebut bukanlah pohon sakura, melainkan tanaman tropis bernama tabebuya.

Selain bunga yang tumbuh lebat layaknya pohon sakura, bentuk bunga dari tanaman tropis ini menyerupai terompet dan mempunyai varietas dengan warna bunga berbeda-beda mulai dari warna pink, kuning, magenta, serta merah.

Tanaman tropis tabebuya mampu bertahan hidup di bawah terpaan sinar matahari terik, tanah lembap, dan lingkungan kering. Tapi pada musim kemarau, kamu harus memberi air secara rutin. Tabebuya bisa tumbuh mencapai 12 meter sehingga lebih cocok ditanam di luar rumah.

Pohon cemara tidak hanya ditemukan di pegunungan saja, tapi bisa di halaman rumah juga. Salah satu jenis cemara yang cocok ditanam di halaman rumah adalah cemara kipas yang juga termasuk tanaman tropis. Daun-daunnya seperti duri membentuk kipas dengan warna hijau tua.

Perawatan tanaman tropis ini cukup mudah, hanya perlu diberi air secara rutin supaya daun tidak rontok. Karena cemara kipas ini bisa tumbuh tinggi, sebaiknya ditanam di sudut halaman rumah dan pangkas batang bagian atas secara berkala.

Sekarang saatnya untuk menentukan tanaman tropis yang akan kamu tanam di rumah. Dari semua tanaman di atas, apakah kamu tertarik untuk menanamnya?