6 Serba Serbi HPL (High Pressure Laminate), Kamu Wajib Tahu!

Dekoruma.com
Dekoruma.com is a fast-growing tech start up with a mission to break the highly inefficient home & living industry.
Konten dari Pengguna
7 Agustus 2018 13:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dekoruma.com tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mewah, kuat dan tahan lama menjadi alasan utama dalam pemilihan perabotan berbahan kayu. Dalam pembuatannya, perabotan kayu diberikan lapisan untuk meningkatkan nilai estetika, menjaga keawetan, dan terhindar dari kerusakan akibat serangga.
dekoruma.com
ADVERTISEMENT
Terkait pengaplikasiannya, finishing pada perabotan kayu bisa disesuaikan menurut style yang ingin dicapai. Dari sekian banyaknya jenis finishing untuk kayu, HPL (High Pressure Laminate) termasuk salah satu yang populer karena berbiaya rendah dan terdiri dari berbagai macam motif.
Kamu tertarik menggunakan finishing dengan lapisan HPL (High Pressure Laminate)? Sebelum mengaplikasikannya, ada baiknya menyimak serba-serbi lapisan HPL (High Pressure Laminate) dari Kania berikut ini!
HPL (High Pressure Laminate) Memiliki Ketahanan yang Prima
HPL (High Pressure Laminate) berjenis kertas tebal dengan tekstur dan motif kayu yang direkatkan pada kayu olahan seperti particle board, MDF atau blockboard. Adapun proses produksi HPL (High Pressure Laminate) direkatkan melalui tekanan dan suhu panas tinggi sehingga tersedia dalam bentuk lembaran dan ukuran besar.
ADVERTISEMENT
Melalui proses pembuatan HPL (High Pressure Laminate) yang diolah langsung oleh pabrikan, finishing jenis ini memiliki ketahanan yang baik untuk penggunaan jangka panjang.
Proses Pengerjaan Lebih Cepat dan Rapi
Berbeda dengan penggunaan duco atau melamin yang prosesnya memakan waktu lama dan memerlukan biaya tinggi, pengerjaan perabotan dan furnitur dengan finishing HPL (High Pressure Laminate) jauh lebih cepat, praktis dan murah. Hal ini disebabkan oleh ketersediaan HPL (High Pressure Laminate) yang penggunannya cukup di lem pada kayu, bahkan pengerjaannya hanya memerlukan tukang kayu biasa.
Selain itu, finishing HPL (High Pressure Laminate) juga dijamin rapi. Hal ini berbeda dengan proses pengerjaan finishing spray yang berpotensi belang-belang atau warna cenderung tidak sama, termasuk pengaplikasian yang jauh lebih bersih sehingga perabotan bisa langsung digunakan.
ADVERTISEMENT
Anti Air dan Anti Gores
HPL (High Pressure Laminate) juga memiliki kekuatan yang baik terhadap air, panas, hingga goresan. Hal ini disebabkan oleh penggunaan plastik keras PVC sebagai bahan utamanya, dinilai jauh lebih kuat ketimbang material sheet yang umum ditemukan pada perabotan murah.
Memberikan Tampilan Modern dan Minimalis
Jika kamu memiliki ruangan berkonsep modern minimalis, perabotan dengan finishing HPL (High Pressure Laminate) sangat cocok digunakan. Terlebih lagi, HPL (High Pressure Laminate) juga tersedia dalam berbagai macam motif seperti kayu, warna solid, metalik hingga motif menyerupai granit atau marmer marmer sehingga tinggal kamu padukan dengan konsep dan perabotan lain yang sudah tersedia di ruangan. Tapi, HPL juga memiliki kekurangannya sendiri.
Pengerjaan Memerlukan Ketelitian
Meskipun finishing dengan HPL (High Pressure Laminate) tak memerlukan tukang semprot khusus, namun pengerjaannya sangat memerlukan ketelitian. Material HPL (High Pressure Laminate) cukup sulit untuk diaplikasikan pada perabotan dengan bidang lengkung yang terlalu kecil, bahkan pemotongan yang kurang presisi mengakibatkan hasil akhir terlihat kurang rapi.
ADVERTISEMENT
Memiliki bentuk fisik yang sangat keras, tingkat fleksibilitas HPL (High Pressure Laminate) juga sangat rendah sehingga berpotensi patah jika diaplikasikan secara asal. Jika perekatan lem dilakukan tidak sempurna, lapisan HPL (High Pressure Laminate) juga cenderung lebih mudah terlepas.
Warna Kurang Mewah dan Natural
Kekurangan lainnya, warna pada lapisan HPL (High Pressure Laminate) cenderung sangat sederhana, tidak seperti cat duco yang memberikan tampilan mewah. Selain itu, kesan yang dihasilkan dari penggunaan HPL (High Pressure Laminate) terlihat kurang natural ketimbang cat melamik yang sanggup menampilkan keaslian motif kayu dari material kayu yang digunakan.
 Melalui informasi terkait kelebihan dan kekurangan dari lapisan HPL (High Pressure Laminate) di atas, kamu bisa memutuskan finishing terbaik yang cocok diaplikasikan pada perabotanmu. Jangan lupa, temukan aneka penawaran perabotan terbaik dengan berbagai pilihan finishing hanya di Dekoruma.com!  
ADVERTISEMENT