Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
7 Elemen Khas Rumah Tradisional Jepang
4 Juli 2019 0:39 WIB
Diperbarui 6 Agustus 2020 13:18 WIB
Tulisan dari Dekoruma.com tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Rumah tradisional Jepang merupakan salah satu jenis arsitektur yang memiliki kekhasan yang menarik. Elemen tradisional dari rumah Jepang bahkan masih banyak diterapkan dalam hunian-hunian modern bergaya Jepang.
ADVERTISEMENT
Tertarik untuk menerapkan elemen-elemen dari rumah tradisional Jepang yang khas? Kenali lebih dalam mengenai rumah tradisional Jepang beserta elemen arsitektur khas Jepang yang patut dicontoh pada hunianmu.
Genkan: Ruang Transisi antara Outdoor dan Indoor
Saat mengunjungi rumah tradisional Jepang, hal pertama yang terlihat adalah area Genkan, yaitu area dalam rumah setelah pintu utama yang lebih rendah dari lantai rumah. Berfungsi sebagai transisi antara luar dan dalam rumah, di sinilah tempat menaruh sepatu yang digunakan di luar rumah dan memakai sandal atau alas kaki di dalam rumah.
Mushiko Mado: Pintu Geser dengan Celah Kecil
Ciri khas dari arsitektur rumah tradisional Jepang adalah penggunaan pintu geser. Pada pintu utama, umumnya digunakan Mushiko Mado, pintu geser yang memiliki celah-celah kecil. Selain itu, ada juga model pintu geser Shoji yang memiliki celah lebih besar, namun dilapisi dengan kertas untuk memberikan penerangan dari luar rumah.
ADVERTISEMENT
Tatami: Lantai dari Anyaman Jerami
Tatami merupakan lantai khas pada rumah tradisional Jepang yang terbuat dari anyaman jerami Igusa. Material ini digunakan karena mampu membuat rumah terasa sejuk pada musim panas, namun tetap hangat di musim dingin. Sebagai salah satu elemen khas dari rumah Jepang yang sangat populer, Tatami masih sering ditemukan pada rumah-rumah Jepang masa kini.
Tokonama: Ruang untuk Pajangan dan Benda Artistik
Memasuki ruangan di dalam rumah tradisional Jepang, kamu bisa menemukan lantai yang pada salah satu sisi ruangan yang memiliki ketinggian level berbeda. Bagian ini dikenal sebagai Tokonama, yang biasanya digunakan untuk meletakkan dekorasi artistik seperti lukisan, rangkaian bunga ikebana, dan sejenisnya.
Byobu: Partisi Artistik Khas Rumah Tradisional Jepang
ADVERTISEMENT
Elemen khas rumah tradisional Jepang selanjutnya adalah Byobu, partisi ruangan lipat yang digunakan untuk memisahkan ruang. Selain memisahkan ruang, Byobu umumnya dibuat dengan lukisan yang artistik khas rumah Jepang. Sampai saat ini, Byobu masih banyak dicari dan digunakan sebagai unsur dekoratif karena keindahan keseniannya.
Engawa: Koridor Luar Rumah Tradisional Jepang
Pada rumah tradisional Jepang, kamu juga akan menemukan koridor yang berada di luar rumah sebelum memasuki bagian dalam rumah. Elemen pada rumah Jepang satu ini dikenal dengan nama Engawa yang memisahkan bagian dalam rumah dengan bagian luar rumah. Keberadaan Engawa sangatlah umum sehingga tak jarang kamu melihatnya pada film-film ataupun kartun Jepang.
Elemen Kayu pada Rumah Tradisional Jepang
ADVERTISEMENT
Arsitektur rumah tradisional Jepang sangat menghargai hubungan antara bangunan dan juga alam. Selain bisa dilihat dari bentuk rumah Jepang tersendiri, sisi alami dari rumah tradisional Jepang bisa dilihat dari banyaknya penggunaan material kayu.
Material kayu pada arsitektur khas Jepang umumnya tidak memiliki finishing, selain coating demi daya tahan kayu tersebut. Tampilan alami dari urat dan warna kayu justru merupakan nilai estetika alami tersendiri dari rumah tradisional Jepang.
Itulah beberapa elemen khas yang umum ditemukan pada arsitektur rumah tradisional Jepang. Berbagai elemen khas tersebut kerap dimodifikasi pada desain rumah masa kini yang modern dan minimalis. Tertarik untuk menerapkan elemen pada rumah tradisional Jepang tersebut pada rumah impianmu? Elemen khas rumah tradisional Jepang mana yang paling kamu sukai?
ADVERTISEMENT