Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
8 Fakta Menarik Tatami, Tikar Tradisional Khas Jepang!
12 Mei 2018 15:04 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
Tulisan dari Dekoruma.com tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tatami adalah sebuah material penutup lantai tradisional berupa tikar yang berasal dari Jepang. Tatami dibuat dari tenunan alang-alang dan kain sebagai penutup di bagian ujung. Kamu yang suka menonton film Jepang atau pernah berkunjung ke Jepang pasti sudah pernah melihatnya, kan?
ADVERTISEMENT
Tidak sekedar terlihat cantik dan nyaman, tatami ternyata menyimpan sejumlah fakta yang menarik untuk disimak!
1. Tatami bisa mengalami perubahan warna
Tatami yang baru dibuat memiliki warna hijau khas tanaman. Setelah sekian lama digunakan, warnanya akan berubah menjadi kuning. Inilah yang biasanya sering kamu lihat pada desain rumah Jepang.
2. Tatami tidak dibuat menggunakan tangan
Mendengar kata tenun, mungkin kamu akan membayangkan pekerjaan tangan. Pada kenyataannya, tikar tradisional ini dibuat menggunakan mesin. Untuk satu lembar tikar dibutuhkan 4.000 hingga 7.000 alang-alang dan membutuhkan waktu tenun hingga 90 menit. Hasil kerja mesin membuat lembaran tatami memiliki ukuran yang presisi. Ukuran standarnya adalah 910 mm x 1.820 mm.
3. Tatami tidak boleh disusun dalam pola sembarangan
Jepang terkenal cukup kental dengan budayanya yang masih dipertahankan hingga saat ini. Salah satunya bisa kamu lihat pada pola susunan tatami. Ada 2 cara untuk penyusunannya. Pertama adalah Shyugi Shiki yang digunakan pada rumah biasa, polanya melingkar sehingga keempat sudut masing-masing lembaran tatami tidak bertemu satu sama lain.
ADVERTISEMENT
Kedua adalah Fushyugi Shiki yang susunannya beraturan. Susunan ini biasanya diterapkan pada saat acara duka untuk menghalau nasib buruk.
4. Tatami bisa dibersihkan dengan vacuum cleaner dan kain
Terbuat dari bahan baku alami alang-alang membuat tatami perlu dibersihkan dengan rutin untuk memperpanjang umurnya. Alat pembersih yang bisa digunakan adalah sebuah vacuum cleaner yang diatur dalam mode khusus tatami atau kain lap kering atau tekstil dapur yang digerakkan searah dengan tenunan.
Jika terlanjur kotor dan sulit dibersihkan atau sudah mulai menguning, baliklah permukaan lainnya. Biasanya tikar tradisional ini bisa bertahan sekitar 5 hingga 6 tahun.
5. Tatami tidak boleh diinjak sepatu
Tatami dibuat dari bahan alami sehingga akan mudah rapuh jika tidak diperlakukan dengan benar. Saat memasuki ruangan dengan tikar tradisional ini, pastikan kamu sudah melepas sepatu atau alas kaki lainnya dan menaruhnya di rak sepatu.
ADVERTISEMENT
6. Duduk di atas tatami pun ada aturannya
Ketika berada di dalam ruangan yang menggunakan tatami, kamu tidak bisa duduk sesuka hati seperti meluruskan kaki, bersila, atau bahkan tiduran. Posisi duduk yang tepat ketika berada di atas tatami adalah seiza.
Pada posisi ini, kakimu harus dilipat ke belakang dengan menyilang dan kamu duduk di atas lipatan kaki tersebut. Cukup membuat pegal ya, tapi itulah cara terbaik dan tersopan menurut masyarakat Jepang.
7. Desain tatami untuk kamar bergaya modern
Di tengah kemodernan zaman, masyarakat Jepang tetap saja menjunjung adat dan kebudayaan. Meski rumah mereka bergaya desain rumah modern, tatami masih digunakan. Hanya saja, desainnya berbeda dengan tatami pada rumah tradisional karena berbentuk segi empat dan diletakkan di atas sebagian lantai kayu. Tikar tradisional ini disebut dengan nama Oki Tatami.
ADVERTISEMENT
8. Desain tatami untuk judo
Olahraga judo juga dilakukan di atas tatami. Perbedaan tatami biasa dengan judo tatami ini adalah bahan pembuatnya. Judo tatami dibuat menggunakan lembaran polimer yang mirip dengan tenunan alang-alang. Permukaannya kasar dan daya tahannya cukup kuat untuk olahraga yang satu ini.
Berdasarkan fakta-fakta tadi, ternyata tatami juga memiliki unsur budaya dan filosofi yang kental. Bagaimana dengamu, tertarik untuk menggunakannya di rumah? Jangan lupa, cek juga artikel menarik lainnya di dekoruma.com!