Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Apa Itu Atap Sirap? Yuk Simak Keuntungan Memakainya di Hunian!
17 Desember 2018 23:10 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:52 WIB
Tulisan dari Dekoruma.com tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Atap merupakan salah satu elemen penting pada sebuah hunian. Berkat pemasangan atap, hunian beserta isinya akan terlindungi dari panas dan hujan. Adapun, atap terdiri dari berbagai jenis, salah satu yang bisa kamu gunakan adalah atap sirap.
ADVERTISEMENT
Jika kamu belum tahu, atap sirap merupakan variasi dari atap kayu yang banyak digunakan pada bangunan seperti museum, keraton, balai konservasi, hingga tempat ibadah. Berbahan dasar kayu ulin, atap sirap terkenal dengan kekuatannya terhadap hawa panas, dingin dan pengaruh air laut, bahkan turut digunakan untuk konstruksi bantalan kereta api, jembatan, tiang listrik, hingga kapal.
Meskipun penggunaanya cukup terbatas, namun tak ada salahnya menggunakan atap sirap jika kamu ingin hasilkan kesan anti-mainstream pada hunian. Lantas, apa saja sih alasan untuk menggunakan atap sirap? Nah, untuk kamu yang tertarik menggunakan atap sirap, Kania akan mengulas kelebihannya berikut ini!
Jaminan Tahan Panas Dari Atap Sirap
google.com
Material kayu memiliki sifat dapat menyerap panas dengan baik. Ketimbang atap berbahan seng atau keramik, atap sirap dapat menahan hawa panas dari sinar matahari secara maksimal. Hasilnya, atap sirap dapat memberikan efek yang sangat menyejukkan pada hunian, membuatmu tak perlu terus-terusan menyalakan pendingin ruangan sehingga menghemat penggunaan listrik.
ADVERTISEMENT
Atap Sirap Memiliki Bobot Ringan
Jika dibandingkan dengan material atap lain seperti tanah liat, alderon, keramik atau aspal, atap sirap memiliki bobot yang sangat ringan. Melalui bobotnya yang ringan ini, instalasi atap sirap bisa dilakukan lebih mudah dan cepat sehingga pengeluaran kamu untuk membayar tukang bisa diminimalisir.
Atap Sirap untuk Hunian Etnik dan Artistik
Atap sirap berupa lembaran tipis memajang dengan ukuran per lembar yang dikemas dalam ikatan. Adapun jenis dari atap sirap sangatlah bervariasi, mulai dari kerucut hingga persegi panjang dengan aneka macam warna seperti abu-abu tua, hitam, cokelat tua hingga merah kekuningan.
Nah, penyusunan atap sirap di hunian dengan pemilihan bentuk dan warna yang tepat tentunya akan menghasilkan kesan artistik dan indah. Terlebih bagi kamu yang ingin menonjolkan konsep etnik di hunian, sangat cocok menggunakan atap sirap karena memberikan kesan yang begitu natural.
ADVERTISEMENT
Atap Sirap Awet dan Tahan Lama
Seperti yang disebutkan di atas, material kayu ulin pada atap sirap telah teruji kekuatannya. Alhasil, atap sirap sangatlah awet dan bisa digunakan dalam waktu yang lama hingga puluhan tahun, bahkan semakin lama penggunaan atap sirap akan memberikan nilai seni yang tinggi pada bangunan. So, meskipun harga atap sirap lebih tinggi ketimbang atap tanah liat, namun sangat sepadan dengan durabilitas yang dihasilkannya.
Pemilihan dan Pemasangan Atap Sirap
Penggunaan atap sirap tentunya akan memberikan prestise tersendiri karena selain harganya yang tergolong mahal, jenis atap ini juga masih jarang digunakan di hunian umum. Akan tetapi, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan yakni teknik pemasangan atap sirap yang memerlukan ahli khusus untuk memaksimalkan derajat kemiringan sehingga tidak cepat bocor dan keropos.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, kamu juga wajib menanyakan bahan dasar atap sirap pada produsen sewaktu membelinya. Saat ini, terdapat produsen yang menggunakan bahan kayu jati pada atap sirap yang kekuatannya di bawah kayu ulin.
Melalui ulasan Kania di atas, apakah kamu tertarik menggunakan atap sirap di hunian? Selain atap sirap, kamu juga dapat melihat referensi jenis atap lain yang bisa kamu gunakan di hunian dengan membaca artikelnya di Dekoruma.com!