Konten dari Pengguna

Apa Itu Tanaman Kuping Gajah? Ini Dia Cara Merawatnya!

Dekoruma.com
Dekoruma.com is a fast-growing tech start up with a mission to break the highly inefficient home & living industry.
24 Desember 2018 13:15 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dekoruma.com tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apakah kamu pernah mendengar nama tanaman Anthurium crystallinum? Jika kamu belum pernah mendengarnya, bagaimana dengan tanaman kuping gajah? Keduanya merujuk pada hal yang sama. Anthurium crystallinum dikenal masyarakat sebagai tanaman kuping gajah.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya, tanaman anthurium memiliki dua jenis, yaitu anthurium daun dan bunga. Nah, tanaman kuping gajah sendiri termasuk dalam anthurium daun. Mengapa jenis tanaman ini disebut tanaman kuping gajah? Bagaimana cara merawatanya? Yuk, kita kepoin bersama!
Kuping Gajah yang Berbentuk Hati
shutterstock.com
Daun Anthurium crystallinum berukuran besar dan berbentuk hati. Inilah yang membuatnya disebut sebagai tanaman kuping gajah. Daunnya ditopang oleh tangkai kecil yang tegak berdiri ke atas. Warna hijau pekatnya ditemani tulang daun berwarna putih kehijauan.
Tanaman yang berasal dari daerah Amerika Selatan ini memiliki jumlah daun yang banyak alias lebat. Jika sudah bertumbuh besar, tanaman kuping gajah bisa mencapai ukuran panjang 20-40 cm dan lebar 15-38 cm. Hebatnya, tanaman ini bisa kamu rawat di dalam dan luar ruangan. Hmm… menarik, ya?
ADVERTISEMENT
Lalu, bagaimana cara merawat tanaman kuping gajah agar bertumbuh sehat dan berumur panjang? Yuk, kita simak tips merawat tanaman kuping gajah di bawah ini!
Pilih Pot yang Sesuai
Dalam memilih pot untuk tanaman kuping gajah, kamu harus memerhatikan tiga hal, yaitu desain, luas, dan bahan dasar pot. Pilih pot yang memiliki desain apik agar bisa kamu gunakan sebagai dekorasi ruangan atau dipajang di teras rumah. Luas pot pun tidak boleh terlalu sempit demi pertumbuhan akar dan tunas yang lebih leluasa.
Pastikan bahan pot juga mampu menjaga kelembapan tanah dalam suhu normal dan lama, seperti pot plastik dan tanah liat. Jangan lupa untuk memastikan ada lubang drainase di bawah pot, ya!
ADVERTISEMENT
Gunakan Media Tanah yang Bernutrisi dan Higienis
Tanah merupakan media tanaman kuping gajah untuk bertumbuh. Sebelum menanamnya, pastikan bahwa media tanah sudah steril dari organisme penyebab penyakit, seperti jamur dan bakteri. Kamu bisa menjemur media tanah di bawah terik matahari, menyiramnya dengan air panas, dikukus, atau menggunakan obat-obatan demi mengusir organisme tersebut.
Ada beberapa komposisi media tanah yang bisa kamu coba. Campurkan satu bagian kompos atau humus, satu bagian pasir, dan satu bagian tanah kebun. Di atasnya, tambahkan serbuk kulit kayu halus. Komposisi lainnya adalah campuran cacahan pakis, pupuk kandang, humus, dan arang sekam.
Siram Secara Rutin
Tanaman kuping gajah membutuhkan air untuk menjaga kelembapan media tanah. Yang perlu diingat adalah kamu nggak boleh menyiramnya secara berlebihan. Jika hal tersebut terjadi, air akan menggenang dan menjadi sarana jamur dan bakteri berkemban gbiak. Selain itu, ia akan cepat mati.
ADVERTISEMENT
Dalam sehari, kamu cukup sekali saja menyiramnya pada pagi hari sebelum pk10.00 atau sore hari setelah 17.00. Hal ini dilakukan untuk menghindari penguapan. Siram tanaman kuping gajah menggunakan semprotan air pada media tanam dan secara halus pada daun.
Jangan Taruh Tanaman Kuping Gajah di Bawah Terik Matahari Langsung
Seperti kebanyakan tanaman, tanaman kuping gajah pun membutuhkan sinar matahari. Bedanya, ia nggak bisa ditaruh di bawah sinar matahari langsung karena bisa terbakar. Maka dari itu, letakkan tanaman kuping gajah pada lokasi yang mendapatkan sinar matahari tidak langsung, seperti dekat jendela atau teras dengan kanopi.
Pastikan Area Tanaman Kuping Gajah Tetap Lembap
Tanaman kuping gajah harus berada dalam ruangan yang memiliki kelembapan normal. Disarankan, jangan menaruh tanaman ini dalam ruangan yang memiliki air conditioner atau kipas angin karena membuat udara jadi kering. Justru, letakkan tanaman kuping gajah dalam ruangan yang memiliki ventilasi atau jendela sehingga udara luar bisa masuk ke ruangan.
ADVERTISEMENT
Beri Nutrisi Melalui Pemupukkan
Tak hanya air, tanaman kuping gajah juga membutuhkan nutrisi melalui pupuk. Gunakan pupuk NPK dengan kadar N yang lebih banyak. Caranya, semprotkan pupuk atau tabur di atas media tanam. Kamu juga bisa menggunakan pupuk kandang atau humus yang benar-benar steril agar tanaman kuping gajah nggak terserang penyakit. Lakukan cara ini dua minggu sekali.
Bersihkan Daun Tanaman Kuping Gajah dari Debu
Karena memiliki daun yang sangat besar, potensi hinggapnya kotoran dan debu lebih besar. Maka dari itu, kamu harus rutin membersihkan permukaan daun. Semprot daun dengan lembut dan lap menggunakan kain steril.
Itulah tujuh cara merawat tanaman kuping gajah yang bisa kamu praktikkan. Jika kamu bisa merawatnya dengan benar, dijamin tanaman kuping gajah bisa bertahan lama. Tanaman ini juga bisa jadi dekorasi yang menambah kecantikan pada rumahmu. Kamu bisa menaruhnya dekat dengan sofa dalam ruangan keluarga.
ADVERTISEMENT
Kalau kamu mau tahu tanaman apa lagi yang bisa dijadikan tanaman hias, kamu bisa kepoin di dekoruma.com. Selamat merawat tanaman kuping gajah!