Konten dari Pengguna

Bukan Gulma Jahat, Ini 6 Manfaat Rumput Teki!

Dekoruma.com
Dekoruma.com is a fast-growing tech start up with a mission to break the highly inefficient home & living industry.
10 Mei 2019 15:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dekoruma.com tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Rumput teki adalah gulma pertanian yang banyak tumbuh di lahan terbuka. Bersifat sangat adaptif dan menghasilkan umbi, pertumbuhan rumput teki sering kali sulit dikendalikan, sangat cepat menyebar, serta dapat tumbuh hingga kedalaman satu meter pada berbagai kondisi, baik pada tanah dengan ketersediaan air cukup maupun dalam kondisi kering.
ADVERTISEMENT
Lantas, apakah pekarangan rumahmu ditumbuhi oleh rumput teki? Faktanya, jenis rumput liar ini bukanlah gulma jahat karena memiliki sederet manfaat untuk kesehatan. Untuk itu, ketimbang kamu membasminya, ayo ketahui manfaat dari rumput teki berikut ini!
shutterstock.com
Tidak menerapkan pola makan sehat, stres maupun permasalahan hormon seringkali mengganggu siklus menstruasi pada wanita. Namun, kamu bisa mengobatinya dengan memanfaatkan ramuan umbi dari rumput teki.
Untuk meracik ramuan tersebut, pertama-tama kamu harus menyiapkan umbi rumput teki dan mencucinya hingga bersih. Lalu, haluskan umbi dan rebus hingga mendidih. Setelah proses pembuatan selesai, minum ramuan hasil rebusan tersebut secara teratur.
shutterstock.com
Adapun, manfaat tersebut dihasilkan dari kandungan minyak atsiri pada umbi rumput teki, di mana proses penguapan minyak menghasilkan efek esterogenik skala sedang untuk pengobatan masalah menstruasi yang tidak teratur pada wanita.
ADVERTISEMENT
google.com
Tak hanya mengatasi permasalahan menstruasi bagi wanita, ramuan umbi rumput teki juga berkhasiat untuk mengobati kencing batu. Dengan teknik pengolahan yang sama, minuman dari umbi ini dapat melancarkan saluran kencing yang tertahan secara efektif akibat penggumpalan garam karena memiliki sifat diuretik. Bahkan, ramuan tersebut juga sangat optimal untuk meningkatkan jumlah air di dalam tubuhmu.
shutterstock.com
Saat tubuhmu demam, kamu juga bisa mengobatinya dengan cara alami menggunakan umbi dari rumput teki. Pertama-tama, silakan haluskan umbi, kemudian campurkan dengan sedikit air dan kompres menggunakan ramuan tersebut hingga suhu tubuh mulai berkurang.
Adapun, pengobatan tersebut disebabkan adanya aktivitas antipiretik dalam skala yang cukup tinggi pada ramuan umbi rumput teki sehingga sangat efektif untuk menurunkan demam.
ADVERTISEMENT
flickr.com
Ekstrak rumput teki juga memiliki kandungan ekstrak alkohol yang berfungsi untuk mengatasi tekanan darah tinggi dan menurunkan risiko hipertensi. Tidak hanya itu, kandungan tersebut pun secara efektif bisa menurunkan kadar kolesterol jahat, menurunkan gula darah, serta dapat mempercepat proses pembekuan darah untuk menyembuhkan luka baru.
Khusus untuk manfaat terakhir, kamu cukup mengompreskan rumput teki pada bagian luka hingga mengering, lalu membasuhnya hingga bersih.
shutterstock.com
Umbi rumput teki juga memiliki kandungan senyawa aktif dan enzim untuk membantu merangsang reaksi biokimia yang memengaruhi sistem pencernaan. Maka demikian, penggunaan umbi rumput teki sangat bagus untuk melancarkan buang air besar, mengobati diare, disentri, gangguan usus, serta masalah pencernaan lainnya.
earth.com
Penelitian lain terkait ekstrak rumput teki adalah ditemukannya sifat antiinflamasi yang tinggi berkat adanya kandungan triterpenoid. Dengan mengonsumsi ekstrak rumput teki secara rutin, penyakit seperti diabetes, gangguan hati, serta ginjal bisa diobati dengan cara alami.
ADVERTISEMENT
flickr.com
Efek samping dari penggunaan rumput teki memang jarang terjadi. Namun, sejumlah penelitian menemukan efek samping berupa sembelit dan penurunan tekanan darah. Untuk itu, Kania menyarankan kamu untuk tetap berhati-hati dan tidak berlebihan saat mengonsumsi tanaman obat yang satu ini.
shutterstock.com
Memiliki khasiat yang banyak untuk kesehatan, tentunya kamu bisa memanfaatkan tumbuhan rumput teki di rumah. Saat berkebun dan merawat berbagai tanaman di taman, jangan lekas membasmi gulma ini! Simpanlah beberapa agar bisa digunakan sebagai obat saat diperlukan. Yuk, beralih menggunakan pengobatan alami yang minim efek samping ketimbang mengkonsumsi obat kimia.