Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Bunga Jepun, Tanaman Hias Cantik Yang Punya Racun Mematikan
19 Juni 2018 22:00 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
Tulisan dari Dekoruma.com tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bagaimana mungkin bunga yang begitu cantik ternyata memiliki racun yang sangat mematikan? Ya, bunga Jepun adalah spesies bunga tropis yang dikenal dengan tampilan kelopaknya yang cantik dan memikat ini ternyata memproduksi getah yang mengandung racun.
Walaupun begitu, masih banyak orang yang menggunakan bunga yang memiliki nama biologis Nerium oleander ini sebagai tanaman hias di rumahnya. Bahkan bunga Jepun juga sering digunakan untuk menghias taman-taman kota dan halaman sekolah. Padahal jika daun atau sebagian kelopaknya tertelan oleh anak-anak maka racunnya bisa menyebabkan kematian.
ADVERTISEMENT
Mengerikan, ya? Maka dari itu, jangan sampai kamu tertipu dengan pesona bunga Jepun yang memikat. Ketahuilah ciri-ciri dan fakta menarik dari bunga Jepun serta cara penanganan apabila kamu terkena racunnya pada artikel ini!
Bunga Jepun dapat tumbuh subur di berbagai tempat
Selain karena kecantikannya, alasan kenapa bunga Jepun menjadi tanaman hias favorit banyak orang adalah karena bunga Jepun dapat tumbuh begitu cepat dan lebat. Bunga Jepun juga memiliki sifat yang sangat adaptif. Tumbuhan ini bisa tumbuh di berbagai tempat, baik pada iklim yang tropis maupun iklim dingin.
Begitu halnya dengan kondisi medium tempat bunga ini tumbuh, bunga Jepun tetap bisa tumbuh dalam kondisi tanah yang kering karena kekurangan air dan unsur hara.
ADVERTISEMENT
Bagian dari bunga Jepun yang beracun
Racun pada tanaman ini terdapat pada setiap bagiannya, baik bagian kering maupun bagian yang berwarna, tetapi racun pada getah merupakan racun yang paling berbahaya.
Menurut Departemen Pertanian dan Tanaman Amerika Serikat, beberapa racun yang terkandung di setiap bagian di dalamnya antara lain adalah ardiac glycosides, saponins, dan digitoxigenin oleandrin. Seperti halnya dengan pohon hias beracun, menelan daun atau kelopak bunga Jepun bisa mengakibatkan gejala penyakit serius bahkan kematian.
Bunga Jepun dikenal sebagai senjata ampuh untuk bunuh diri
Dari laporan yang dilansir oleh WebMD, bunga jepun merupakan salah satu jenis tanaman yang paling sering digunakan untuk bunuh diri. Di Sri Lanka, tercatat 150 dari 100.000 orang setiap tahunnya menggunakan bunga Jepun untuk meracuni dirinya sendiri. Beberapa di antaranya berakibat fatal sampai benar-benar menyebabkan kematian.
ADVERTISEMENT
Akibat dari teracuni bunga Jepun
Memang benar penyebab paling fatal dari mengkonsumsi bunga Jepun secara langsung atau dalam keadaan belum termasak (mentah) dapat menyebabkan kematian. Gejala-gejala penyakit kronis lainnya juga bisa ditimbulkan dari mengkonsumsi bunga Jepun seperti mual-mual, gangguan pencernaan, melemahnya denyut jantung, sakit kepala, dan kehilangan kesadaran. Bahkan asap dari pembakaran ranting bunga yang bisa tumbuh di daerah tropis ini juga bisa mengakibatkan iritasi kulit.
Antisipasi dan penanganan racun bunga Jepun
Jika kamu tetap ingin menggunakan bunga Jepun sebagai tanaman hias, sebaiknya letakan bunga Jepun di tempat yang sulit dijangkau oleh si kecil. Kamu juga bisa menginformasikannya terlebih dahulu kepada si kecil tentang bahaya dari bunga Jepun.
Kadar racun bunga Jepun yang begitu kuat bisa tetap bereaksi sekalipun hanya sebagian kecil saja yang tertelan. Apabila hal ini terjadi, segera cari pertolongan medis profesional atau datang langsung ke rumah sakit. Jangan sekali-kali mencoba menetralisir racunnya sendiri. Alternatifnya, kamu bisa memakai bunga hias plastik saja.
ADVERTISEMENT
Khasiat dari ekstrak bunga Jepun
Lain halnya dengan sejumlah gangguan kesehatan yang dirasakan apabila mengonsumsi bunga Jepun secara mentah, ekstrak dari bunga Jepun ternyata memiliki beragam manfaat untuk kesehatan. Salah satunya adalah meningkatkan sistem daya tahan tubuh. Bahkan, beberapa institusi kesehatan dunia menggunakan ekstrak bunga Jepun sebagai campuran tanaman obat untuk penyakit AIDS dan kanker.
Mulai sekarang, sebaiknya kamu lebih waspada dengan bunga Jepun. Jika kamu ingin menanamnya, rawatlah baik-baik dan jangan sampai terkena racunnya, ya!