Demi Kesehatan, Ganti 5 Peralatan Mandi Ini pada Waktunya!

Demi Kesehatan, Ganti 5 Peralatan Mandi Ini pada Waktunya!

Masih ingat kapan terakhir kali mengganti atau membuang peralatan mandi? Kondisi kamar mandi yang lembap membuat segala perlengkapan kamar mandi rentan menjadi sarang kuman penyakit dan bakteri.

Layaknya semua perlengkapan rumah tangga yang mempunyai jangka waktu pemakaian, sudah saatnya kamu semakin sadar akan pentingnya mengganti peralatan mandi pada waktunya supaya kesehatan kamu dan keluarga semakin terjaga. Ketahui berbagai jenis peralatan mandi yang perlu kamu perhatikan agar rutin diganti.

Spons Mandi

wellandgood.com

Agar badan terasa lebih bersih, tak jarang kamu akan menggunakan peralatan mandi berupa spons mandi atau waslap, terutama untuk mengangkat kulit mati. Umumnya, spons akan dibiarkan tergantung pada area kamar mandi setelah selesai digunakan. Namun, sebenarnya kebiasaan tersebut akhirnya membuat peralatan mandi ini menjadi sarang bakteri yang optimal.

Jika spons mandi sudah terlihat berubah warna, bentuk, atau dipenuhi dengan sisa produk atau berjamur, maka saatnya untuk dibuang. Untuk berjaga-jaga, setidaknya ganti peralatan mandi ini setiap 3 minggu.

Handuk

queenb.co.nz

Idealnya, peralatan mandi berupa handuk badan bisa digunakan tiga hingga empat kali sebelum harus dicuci, terutama jika posisi gantungnya terpisah dan mendapat aliran udara yang memadai agar lekas kering setelah digunakan. Maksimal seminggu sekali, pastikan kamu mengganti handuk mandi dengan yang baru.

Jika kamu seseorang yang menggunakan handuk muka khusus untuk mengeringkan muka, sebisa mungkin ganti peralatan mandi ini setiap hari. Handuk muka dapat menjadi sarang bakteri dengan cepat karena terpapar sisa kotoran, debu, dan bakteri dari muka setelah dicuci sehingga wajib untuk menggantinya sesering mungkin.

pinterest.com

Sementara itu, handuk tangan yang sering digunakan setelah mencuci tangan di dapur atau area kamar mandi umumnya akan lembap dan perlu diganti setidaknya setiap 2 atau 3 hari.

Sebagai peralatan mandi yang utama, sediakan beberapa set untuk setiap jenis handuk ini agar dapat dirotasi selama bertahun-tahun. Buang peralatan mandi ini saat sudah koyak, berlubang, atau daya serapnya mulai berkurang.

Sikat Gigi

shutterstock.com

Peralatan mandi yang sering lupa untuk diganti ialah sikat gigi. Tak hanya bagi kebersihan dan kesehatan gigi, mengganti sikat gigi pada waktunya juga menghindari kemungkinan bersarangnya kuman penyakit dalam hunian.

Salah satu peralatan mandi dan bersih bersih yang dipakai sehari-hari, sikat gigi sebaiknya diganti setiap 3 bulan. Beberapa ahli juga menyarankan penggunaan sikat gigi hingga 6 bulan, sama seperti saran kunjungan dokter gigi, yaitu setahun dua kali.

shutterstock.com

Idealnya, sikat gigi diganti jika bulu dari peralatan mandi ini sudah mulai rusak, bengkok atau mulai tidak beraturan. Jika kamu baru sakit pilek atau flu, disarankan untuk mengganti peralatan mandi ini juga, agar kesehatan keluarga terjaga dan terhindar dari paparan bakteri yang tertinggal.

Variasi Sikat

shutterstock.com

Ada berbagai macam peralatan mandi berbentuk sikat yang digunakan pada umumnya, mulai dari sikat gigi, sikat badan hingga sikat muka. Seperti sikat gigi, setiap peralatan mandi ini disarankan untuk diganti minimal setiap 3 bulan. Namun, perhatikan juga kondisi sikat, apabila bulu sikat sudah mulai berubah bentuk, langsung ganti peralatan mandi ini dengan yang baru.

Alat Cukur

ouishave.com

Tak hanya untuk mencukur janggut dan kumis, alat cukur bisa saja termasuk peralatan mandi wajib bagi kamu yang risih dengan bulu badanmu. Umumnya, pisau dari alat cukur ini berusia sekitar 1 minggu atau sekitar lima hingga tujuh kali pemakaian. Cara simpelnya ialah ganti peralatan mandi ini jika pisau sudah terasa tajam atau terlihat berkarat agar tidak membahayakan kesehatan penggunanya.

Dari semua peralatan mandi di atas, apakah ada yang terlupakan untuk diganti pada waktunya? Jika kamu kesulitan untuk mengingat kapan perlu diganti, catat tanggal pemakaian pertama dan biasakan diri sebagai bagian dari gaya hidup sehat sehari-hari.