Genteng Keramik: Si Stylish yang Tahan Cuaca Ekstrem!

Atap merupakan salah satu bagian terpenting pada sebuah rumah. Salah satu komponen yang membentuknya adalah genteng. Genteng pun memiliki banyak jenis dan salah satu jenis yang paling populer adalah genteng keramik.  Genteng keramik sebenarnya memiliki bahan yang sama dengan genteng tradisional, yakni terbuat dari tanah liat.

Tetapi pada pembuatan genteng keramik, penggunaan material tanah liat disortir, lalu dicetak dan dipress menggunakan peralatan modern di pabrik besar sehingga kekuatan, kepresisian dan kerapiannya terbilang tinggi. Lalu apa saja sih kekurangan dan kelebihan dari genteng keramik itu sendiri?

Warna yang Tahan Lama

Genteng keramik memiliki warna yang lebih tahan lama dibandingkan dengan jenis genteng lainnya. Ini dikarenakan warna yang dihasilkan dari genteng keramik merupakan warna alami dari bahan pembuatnya yaitu tanah liat dan telah melalui proses pembakaran dengan suhu lebih dari 1000 derajat celcius.

Tahan Segala Cuaca dan Tidak Memerlukan Perawatan Khusus

Tidak ada perawatan khusus tertentu yang diperlukan untuk merawat genteng keramik ini. Kebanyakan perawatan yang dilakukan hanya membersihkan genteng keramik dari kotoran-kotoran yang telah mengendap di permukaannya. Yang perlu diperhatikan adalah cara-cara yang dilakukan untuk membersihkannya. Jangan memberikan beban berat atau benturan keras terhadap genteng keramik ini.

Genteng Keramik Ramah Lingkungan

Kelebihan utama lainnya dari genteng keramik adlaah ramah lingkungan karena bahan pembuatannya tidak mengandung bahan yang membahayakan untuk lingkungan. Selain itu, campuran bahan pembuatannya juga tidak mengandung zat kimiawi lain yang tidak berbahaya. Jadi, kalau kamu ingin membangun rumah ramah lingkungan, genteng keramik bisa kamu pertimbangkan!

Di atas merupakan beberapa kelebihan dari genteng keramik. Lalu apa saja kekurangan dari genteng keramik?

Pemasangan Harus Dilakukan dengan Teliti

Pemasangan pada genteng keramik memerlukan ketelitian dan perhatian lebih, terutama pada kerapatan antar genteng. Jika pemasangannya kurang benar, akan mudah menimbulkan kebocoran pada genteng.

Kemudahan pada sistem interlock di genteng keramik memang jauh berbeda dengan genteng modern jenis lainnya, maka dari itu pemasangnya harus memiliki ketelitian yang jeli karena banyak kasus kebocoran sebenarnya hanya karena pemasangan genteng keramik yang kurang baik.

Tidak Cocok untuk Rumah Minimalis

Masih jarang sekali rumah minimalis yang menggunakan genteng keramik. Kebanyakan dari rumah minimalis menggunakan genteng beton atau genteng taso sebagai penutup atapnya.

Walaupun rumah minimalis memang banyak memiliki keterbatasan, namun umumnya para pemilik rumah minimalis ingin memaksimalkan penampilan rumahnya sehingga dipilihnya genteng jenis lain yang lebih modern dan variatif akan menjadi pertimbangan ketimbang genteng keramik dengan warna yang monoton.

Bobot Berat

Genteng keramik sangat rentan terhadap adanya benturan maupun beban berat yang menimpanya. Semakin lama usia genteng keramik, maka akan semakin rapuh genteng keramik tersebut bila terkena benturan yang cukup keras maupun beban yang berat.

Rangka Atap yang Mahal

Bagi pengembang, pemakaian genteng keramik masih menjadi pertimbangan. Hal ini karena model atap rumah dari genteng keramik terbilang cukup mahal. Ini akan bertentangan bagi kamu yang ingin menerapkan cara membangun rumah dengan dana terbatas.