Ini 5 Tempat Paling Kotor yang Ada di Rumah dan Tips Membersihkannya!

Membersihkan rumah memang nggak bisa sekedar bersih. Ada spot tertentu di dalam rumah yang perlu ketelatenan lebih dalam mebersihkannya. Kotornya tempat-tempat ini nggak hanya terlihat dari luar saja, beberapa bagiannya ternyata rentan menjadi sarang kuman dan bakteri apabila tidak dibersihkan dengan baik.

Apabila terus-menerus dibiarkan, kuman dan bakteri bisa jadi membahayakan kesehatanmu dan keluarga. Saat kesehatan terganggu, kualitas hidup pun menurun, hunian pun tidak lagi menjadi tempat yang nyaman untuk ditinggali.

Kali ini Kania akan megurutkan tempat-tempat paling kotor yang ada di dalam rumah, tempat yang paling berpotensi mengandung kuman dan bakteri yang mengancam kesehatan. Di mana saja dan bagaimana cara pencegahannya simak artikel berikut ini!

1. Area Kompor dan Bak Cuci

Dapur sebagai tempat tersibuk di dalam rumah karena intensitas penggunaanya yang tinggi merupakan salah satu tempat yang rentan diendapi kuman dan bakteri. Salah satu area di dapur yang gampang sekali kotor dan sering terabaikan kebersihannya adalah area kompor dan bak cuci piring.

Pada area ini bakteri e coli yang bersumber dari bahan makanan mentah seperti daging, sayuran, dan buah-buahan cepat sekali berkembang karena suhu dapur yang tinggi dan lembab. Sisa makanan yang menyangkut di saluran air bak cuci piring juga bisa menjadi sarang berkembangnya bakteri ini.

Tips Dapur Bersih:

Penting sekali untuk kamu menjaga dapur agar tetap kering. Baiknya kamu selalu langsung membersihkan area ini setelah digunakan baik setelah mempersiapkan bahan makanan ataupun saat memasak. Selain rutin membersikan area kompor dan bak cuci dengan cairan disinfektan, jangan biarkan cucian piring menumpuk dalam waktu yang lama.

2. Kamar Mandi

Sebagai satu-satunya area basah di dalam rumah, kamar mandi merupakan tempat di dalam rumah yang memerlukan pembersihan secara intensif. Paling tidak tiga hari sekali, bak semestinya dikuras agar air di dalamnya selalu bersih dan terhindar dari genangan nyamuk. Lantai dan dinding pun perlu disikat secara rutin agar lumut dan kotoran tidak merusak tegel ataupun material lain yang digunakan.

Namun, beberapa tempat yang paling berpotensi diinangi oleh kuman dan bakteri adalah area toilet dan wastafel, terutama pada rak atau lemari tempat penyimpanan peralatan mandi, seperti sabun dan sikat gigi. Begitupun dengan beberapa bagian yang sering terlupa untuk dibersihkan, yaitu kenop/handle pintu dan saklar lampu.

Tips Kamar Mandi Bebas Kuman:

Sikat gigi juga rentan menjadi sarang kuman dan penyakit. Meski sudah dicuci dengan bersih, kuman dan bakteri tetap bisa mengendap saat sikat gigi diletakan di ruang terbuka. Untuk mencegahnya, simpan dalam lemari tertutup dan rendam di dalam air hangat yang dicampur dengan cairan disinfektan guna meluruhkan kotoran yang menempel di sela-sela dan gagang sikat.

3. Sofa di Ruang Keluarga

Terletak di tengah rumah dan menjadi ruang transisi antara ruang-ruang lainnya, ruang keluarga pun menjadi area yang paling sering dilalui sehingga paling padat lalu lintasnya. Meski hanya digunakan pada waktu kumpul-kumpul saja bukan berarti ruang keluarga bebas dari kuman dan bakteri.

Debu menjadi sumber permasalahan di ruang keluarga. Bukan hanya menempel pada credenza dan panel TV, tapi debu juga menempel pada sofa dan cukup sulit untuk dibersihkan, terutama pada sofa dengan finishing (pelapis) kain.

Tips Sofa Nyaman Tanpa Debu:

Debu yang menempel di sofa memang dapat dihilangkan dengan vacuum cleaner. Namun, jangan hanya menyedot bagian permukaan sofa saja, bersihkan sofa sampai ke bagian bawah dan sela-selanya. Untuk kamu yang memiliki hewan peliharaan, sisir seluruh permukaan sofa dengan roll penempel bulu (pet hair removal).

4. Kasur

Penataan dekorasi yang apik di atas tempat tidur, lengkap dengan bed cover dan cushion-cushion bermotif  nggak menjauhkan area tempat tidur dari serangan tungau dan kutu kasur. Wujudnya yang kasat mata membuat kamu sering tidak menyadari keberadaan dua serangga pengganggu ini. Padahal tungau dan kutu kasur bisa sangat mengganggu waktu istirahatmu bahkan sampai menimbulkan berbagai alergi dan penyakit.

Eksim, gatal-gatal, bahkan gangguan pernafasan merupakan sejumlah penyakit yang disebabkan oleh tungau dan kutu kasur. Keberadaan tungau bahkan sangat membahayakan untuk kamu yang mengidap penyakit asma. Karena itu sebaiknya lakukanlah tindak pencegahan secepatnya, sebelum tungau sarangnya merajalela.

Tips Cegah dan Basmi Tungau:

Tungau dan kutu kasur dapat dicegah sekaligus dibasmi. Pencegahannya bisa dengan mengindari material kain dan bulu. Untuk batal bisa menggunakan bantal busa sintesis dan memasang headboard yang permukaannya terbuat dari kulit. Membersihkan sprei seminggu sekali dan penggunaan penyedot debu bisa jadi solusi untuk membasmi tungau dan kutu kasaur.

5. Dinding

Sekilas tidak ada yang salah dari dinding yang dipoles cat dengan warna mempesona. Apalagi jika dirawat dengan baik sehingga selalu tampil kinclong tanpa noda. Namun, dinding diam-diam juga menyimpan kotoran yang berbahaya bagi kesehatan.

Tahukah kamu bahwa beberapa merek cat dinding mengandung bahan kimia yang berbahaya. Apabila terhirup aromanya bisa menyebabkan mata perih, sesak nafas dan dalam jangka panjang bisa menyebabkan kanker.

Tips Memilih Cat yang Aman :

Zat kimia yang terkandung di dalam cat adalah VOC (volatile organic compound). Saat ini telah marak produsen cat yang memproduksi cat dengan kadar VOC rendah. Jangan  tertipu dengan cat-cat mentereng yang berharga murah. Pilih cat dengan bahan dasar air (waterbased) karena lebih ringan dan nggak mengandung banyak bahan kimia.