Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Kenali 5 Tipe Ukiran Tradisional dari Berbagai Wilayah di Indonesia
10 April 2019 21:27 WIB
Tulisan dari Dekoruma.com tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Untuk kamu penggemar hunian bergaya etnik dan tradisional, kehadiran aksen dan dekorasi bernuansa ukiran tradisional merupakan hal yang wajib. Di Indonesia sendiri, aplikasi aksen ukiran tradisional telah umum digunakan sejak dahulu kala dan setiap wilayah atau daerah memiliki kekhasannya masing-masing.
ADVERTISEMENT
Jika kamu ingin menghadirkan nuansa lebih etnik pada rumah atau interior ruangan dengan mengaplikasikan ukiran tradisional khas nusantara, intip beberapa variasi tipe ukiran tradisional khas dari berbagai daerah berikut untuk referensi mewujudkan rumah impianmu!
blogspot.com
Salah satu pola ukiran tradisional yang sangat umum dijumpai adalah yang khas bergaya Jawa. Karakteristik umum dari pola khas Jawa ini adalah penerapan elemen-elemen alam berupa tumbuhan pada polanya seperti kelopak bunga, dedaunan, hingga kuncup dan berbagai pola rempah, Pola ini serupa dengan pola-pola yang umum kamu temukan pada pola batik khas Jawa.
Pola ukiran seperti ini sangat umum ditemukan pada perabot-perabot ataupun dekorasi interior khas Jepara yang masih banyak diproduksi hingga kini dan juga ornamen khas Jawa seperti gebyok dan sejenisnya.
ADVERTISEMENT
warisanseniukir.com
Variasi ukiran tradisional khas nusantara selanjutnya adalah khas Melayu yang penggunaannya banyak tersebar di Sumatera dan sekitarnya. Pola satu ini identik dengan pola yang simetrik dengan bentuk sulur-sulur atau rangkaian garis abstrak yang membentuk pola organik.
Pada daerah tertentu, pola ukiran ini banyak mendapat pengaruh dari masuknya ajaran Islam dan budaya Arab sehingga divariasikan dengan ornamen khas Arab dan juga pola kaligrafi Arab.
indonesiakaya.com
Salah satu daerah di Indonesia yang terkenal akan keindahan dan kekayaan seni ukirnya adalah Papua. Berbagai suku di Papua memiliki ukiran tradisional khas yang berbeda. Umumnya, pola khas Papua memiliki bentuk-bentuk manusia dan juga totem dengan penggunaan material kayu yang berwarna lebih gelap. Pola ini banyak ditemukan dalam dekorasi-dekorasi asal Papua.
ADVERTISEMENT
blogspot.com
Berbeda lagi dengan ukiran tradisional khas Dayak yang tersebar di Pulau Kalimantan dan sekitarnya di mana pola khasnya adalah bentuk sulur melengkung dengan ujung yang meruncing. Ciri khas lain dari pola khas Dayak adalah penggunaan warna-warna terang yang sangat mencolok sehingga sangat mudah mengenali pola ukir tradisional satu ini. Penerapannya banyak ditemukan pada rumah-rumah adat tradisional dan juga perlengkapan kesenian tradisional Dayak.
Pilihan ukiran tradisional khas Nusantara lainnya yang sangat khas dan populer adalah pola ukir khas Pulau Dewata. Jika pola ukir sebelumnya banyak diterapkan pada material kayu, pola ukir tradisional khas Bali diaplikasikan pada material batu. Ciri khas dari pola satu ini adalah pola bentuknya yang sangat simetris dan juga sarat akan pola dan motif-motif yang terpengaruh dari ajaran Hindu-Bali.
ADVERTISEMENT
depositphotos.com
Ukiran tradisional di Indonesia sangatlah beragam karena latar belakang adat dan budaya di Indonesia yang juga sangat kaya. Berbagai variasi pola khas nusantara di atas hanyalah beberapa di antaranya yang bisa kamu coba aplikasikan pada hunianmu untuk membawa suasana hunian yang lebih tradisional dan juga etnik.
Sudah temukan motif dan pola ukiran tradisional yang paling pas untuk desain hunian impianmu? Jangan lupa, untuk membangun suasana etnik pada hunian, tambahan dekorasi tidaklah cukup. Pastikan perabot dan pemilihan elemen interior lainnya juga mampu menunjang citra etnik tradisional yang dihadirkan oleh pola yang telah kamu terapkan pada hunian. Selamat berkreasi pola ukir khas nusantara favoritmu!