Konten dari Pengguna

Kenali Karakter Menarik 9 Jenis Material Dinding Batu Alam Ini!

Dekoruma.com
Dekoruma.com is a fast-growing tech start up with a mission to break the highly inefficient home & living industry.
15 Maret 2018 11:14 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dekoruma.com tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ingin membuat statement wall yang berkarakter atau ingin memberikan identitas lebih pada rumahmu lewat dinding batu alam? Ya, pada kenyataannya penggunaan batu alam jarang gagal untuk menarik perhatian dan membuat fokus desain menjadi lebih kuat. Tentu saja bukan cuma dinding, desain pagar batu alam juga banyak peminatnya.
ADVERTISEMENT
Tapi, dinding batu alam seperti apa yang ingin kamu terapkan pada rumahmu? Perbedaan penggunaan material dinding batu alam akan memperngaruhi nafas dan nyawa yang akan hidup pada keseluruhan desain sehingga diperlukan pemilihan yang sangat matang terhadap material dinding batu alam yang ingin kamu gunakan.
Berikut adalah 9 material dinding batu alam yang umum digunakan beserta dengan karakternya yang bisa jadi referensimu dalam membangun dnding rumah impian.
Dinding Batu Alam Natural
<img data-attachment-id="65541" data-permalink="https://dekoruma.blog/2018/03/15/jenis-material-dinding-batu-alam/dinding-batu-alam-natural-2/" data-orig-file="https://i2.wp.com/dekoruma.blog/wp-content/uploads/2018/03/Dinding-Batu-Alam-Natural.jpg?fit=1000%2C663&ssl=1" data-orig-size="1000,663" data-comments-opened="1" data-image-meta="{"aperture":"0","credit":"","camera":"","caption":"","created_timestamp":"0","copyright":"","focal_length":"0","iso":"0","shutter_speed":"0","title":"","orientation":"0"}" data-image-title="Dinding Batu Alam Natural" data-image-description="pDinding Batu Alam Natural/p
" data-medium-file="https://i2.wp.com/dekoruma.blog/wp-content/uploads/2018/03/Dinding-Batu-Alam-Natural.jpg?fit=300%2C199&ssl=1" data-large-file="https://i2.wp.com/dekoruma.blog/wp-content/uploads/2018/03/Dinding-Batu-Alam-Natural.jpg?fit=1000%2C663&ssl=1" class="alignnone size-full wp-image-65541" src="https://i2.wp.com/dekoruma.blog/wp-content/uploads/2018/03/Dinding-Batu-Alam-Natural.jpg?resize=1000%2C663&ssl=1" alt="Dinding Batu Alam Natural" width="1000" height="663" srcset="https://i2.wp.com/dekoruma.blog/wp-content/uploads/2018/03/Dinding-Batu-Alam-Natural.jpg?w=1000&ssl=1 1000w, https://i2.wp.com/dekoruma.blog/wp-content/uploads/2018/03/Dinding-Batu-Alam-Natural.jpg?resize=300%2C199&ssl=1 300w, https://i2.wp.com/dekoruma.blog/wp-content/uploads/2018/03/Dinding-Batu-Alam-Natural.jpg?resize=768%2C509&ssl=1 768w, https://i2.wp.com/dekoruma.blog/wp-content/uploads/2018/03/Dinding-Batu-Alam-Natural.jpg?resize=452%2C300&ssl=1 452w" sizes="(max-width: 1000px) 100vw, 1000px" data-recalc-dims="1" />pinterest.com
ADVERTISEMENT
Alasan paling banyak untuk mengaplikasikan dinding batu alam adalah untuk mendapatkan kesan natural pada rumah. Namun, nggak semua material dinding batu alam cocok untuk memberikan karakter alami dan natural. Inilah pilihan batu alam yang cocok untuk dinding batu alam natural.
Dinding Batu Alam Andesit
<img data-attachment-id="65543" data-permalink="https://dekoruma.blog/2018/03/15/jenis-material-dinding-batu-alam/dinding-batu-alam-andesit/" data-orig-file="https://i2.wp.com/dekoruma.blog/wp-content/uploads/2018/03/Dinding-Batu-Alam-Andesit.jpg?fit=1200%2C708&ssl=1" data-orig-size="1200,708" data-comments-opened="1" data-image-meta="{"aperture":"0","credit":"","camera":"","caption":"","created_timestamp":"0","copyright":"","focal_length":"0","iso":"0","shutter_speed":"0","title":"","orientation":"0"}" data-image-title="Dinding Batu Alam Andesit" data-image-description="pDinding Batu Alam Andesit/p
" data-medium-file="https://i2.wp.com/dekoruma.blog/wp-content/uploads/2018/03/Dinding-Batu-Alam-Andesit.jpg?fit=300%2C177&ssl=1" data-large-file="https://i2.wp.com/dekoruma.blog/wp-content/uploads/2018/03/Dinding-Batu-Alam-Andesit.jpg?fit=1000%2C590&ssl=1" class="alignnone size-full wp-image-65543" src="https://i2.wp.com/dekoruma.blog/wp-content/uploads/2018/03/Dinding-Batu-Alam-Andesit.jpg?resize=1000%2C590&ssl=1" alt="Dinding Batu Alam Andesit" width="1000" height="590" srcset="https://i2.wp.com/dekoruma.blog/wp-content/uploads/2018/03/Dinding-Batu-Alam-Andesit.jpg?w=1200&ssl=1 1200w, https://i2.wp.com/dekoruma.blog/wp-content/uploads/2018/03/Dinding-Batu-Alam-Andesit.jpg?resize=300%2C177&ssl=1 300w, https://i2.wp.com/dekoruma.blog/wp-content/uploads/2018/03/Dinding-Batu-Alam-Andesit.jpg?resize=768%2C453&ssl=1 768w, https://i2.wp.com/dekoruma.blog/wp-content/uploads/2018/03/Dinding-Batu-Alam-Andesit.jpg?resize=1024%2C604&ssl=1 1024w, https://i2.wp.com/dekoruma.blog/wp-content/uploads/2018/03/Dinding-Batu-Alam-Andesit.jpg?resize=508%2C300&ssl=1 508w" sizes="(max-width: 1000px) 100vw, 1000px" data-recalc-dims="1" />google.com
Salah satu material dinding batu alam paling konvensional adalah batu andesit. Batu Ansesit memiliki karakter yang keras, kasar, dan juga tahan terhadap cuaca dan jamur sehingga cocok untuk digunakan pada dinding eksterior. Umumnya batu andesit digunakan pada area pagar, garasi, dan juga carport, seperti desain carport minimalis. Namun karena permukaanya yang kasar, tak jarang batu ini juga digunakan pada area kamar mandi.
ADVERTISEMENT
Batu alam andesit memiliki tone warna dari abu-abu mudah hingga kehitaman dengan corak berbintik dengan kepadatan yang bervariasi. Jenis finishing dari dinding batu alam andesit juga bervariasi dan bisa disesuaikan dengan gaya desain yang diinginkan, mulai dari flammed finishing yang memberikan tekstur kasar dan permukaan doved, hingga polished finishing yang memberikan tekstur sedikit lebih licin dan permukaan yang glossy.
Batu Palimanan
<img data-attachment-id="65544" data-permalink="https://dekoruma.blog/2018/03/15/jenis-material-dinding-batu-alam/dinding-batu-alam-palimanan/" data-orig-file="https://i2.wp.com/dekoruma.blog/wp-content/uploads/2018/03/Dinding-Batu-Alam-Palimanan.jpg?fit=840%2C560&ssl=1" data-orig-size="840,560" data-comments-opened="1" data-image-meta="{"aperture":"5.6","credit":"","camera":"NIKON D3X","caption":"","created_timestamp":"1281571200","copyright":"","focal_length":"35","iso":"100","shutter_speed":"4.1","title":"","orientation":"1"}" data-image-title="Dinding Batu Alam Palimanan" data-image-description="pDinding Batu Alam Palimanan/p
" data-medium-file="https://i2.wp.com/dekoruma.blog/wp-content/uploads/2018/03/Dinding-Batu-Alam-Palimanan.jpg?fit=300%2C200&ssl=1" data-large-file="https://i2.wp.com/dekoruma.blog/wp-content/uploads/2018/03/Dinding-Batu-Alam-Palimanan.jpg?fit=840%2C560&ssl=1" class="alignnone size-full wp-image-65544" src="https://i2.wp.com/dekoruma.blog/wp-content/uploads/2018/03/Dinding-Batu-Alam-Palimanan.jpg?resize=840%2C560&ssl=1" alt="Dinding Batu Alam Palimanan" width="840" height="560" srcset="https://i2.wp.com/dekoruma.blog/wp-content/uploads/2018/03/Dinding-Batu-Alam-Palimanan.jpg?w=840&ssl=1 840w, https://i2.wp.com/dekoruma.blog/wp-content/uploads/2018/03/Dinding-Batu-Alam-Palimanan.jpg?resize=300%2C200&ssl=1 300w, https://i2.wp.com/dekoruma.blog/wp-content/uploads/2018/03/Dinding-Batu-Alam-Palimanan.jpg?resize=768%2C512&ssl=1 768w, https://i2.wp.com/dekoruma.blog/wp-content/uploads/2018/03/Dinding-Batu-Alam-Palimanan.jpg?resize=450%2C300&ssl=1 450w" sizes="(max-width: 840px) 100vw, 840px" data-recalc-dims="1" />google.com
Untuk pilihan kesan natural lainnya, kamu bisa menggunakan material batu Palimanan untuk dinding batu alam rumahmu. Umumnya, dinding batu alam palimanan memiliki tekstur lebih kasar dan tidak rata jika dibanding dengan batu andesit. Namun, ada beberapa jenis batu Palimanan yang lebih rata dan halus. Warna dari dinding batu alam Palimanan sangat cerah; mulai dari krem, kecoklatan, hingga putih kekuningan.
ADVERTISEMENT
Penggunaan dinding batu alam palimanan lebih umum digunakan untuk bagian eksterior dan juga area taman-taman rumah. Namun, penggunaan di ruang interior juga bisa jadi pilihan jika kamu menginginkan karakter yang lebih keras pada ruanganmu.
Batu Candi
<img data-attachment-id="65546" data-permalink="https://dekoruma.blog/2018/03/15/jenis-material-dinding-batu-alam/dinding-batu-alam-candi/" data-orig-file="https://i1.wp.com/dekoruma.blog/wp-content/uploads/2018/03/Dinding-Batu-Alam-Candi.jpg?fit=1000%2C667&ssl=1" data-orig-size="1000,667" data-comments-opened="1" data-image-meta="{"aperture":"0","credit":"","camera":"","caption":"","created_timestamp":"0","copyright":"","focal_length":"0","iso":"0","shutter_speed":"0","title":"","orientation":"0"}" data-image-title="Dinding Batu Alam Candi" data-image-description="pDinding Batu Alam Candi/p
" data-medium-file="https://i1.wp.com/dekoruma.blog/wp-content/uploads/2018/03/Dinding-Batu-Alam-Candi.jpg?fit=300%2C200&ssl=1" data-large-file="https://i1.wp.com/dekoruma.blog/wp-content/uploads/2018/03/Dinding-Batu-Alam-Candi.jpg?fit=1000%2C667&ssl=1" class="alignnone size-full wp-image-65546" src="https://i1.wp.com/dekoruma.blog/wp-content/uploads/2018/03/Dinding-Batu-Alam-Candi.jpg?resize=1000%2C667&ssl=1" alt="Dinding-Batu Alam Candi" width="1000" height="667" srcset="https://i1.wp.com/dekoruma.blog/wp-content/uploads/2018/03/Dinding-Batu-Alam-Candi.jpg?w=1000&ssl=1 1000w, https://i1.wp.com/dekoruma.blog/wp-content/uploads/2018/03/Dinding-Batu-Alam-Candi.jpg?resize=300%2C200&ssl=1 300w, https://i1.wp.com/dekoruma.blog/wp-content/uploads/2018/03/Dinding-Batu-Alam-Candi.jpg?resize=768%2C512&ssl=1 768w, https://i1.wp.com/dekoruma.blog/wp-content/uploads/2018/03/Dinding-Batu-Alam-Candi.jpg?resize=960%2C640&ssl=1 960w, https://i1.wp.com/dekoruma.blog/wp-content/uploads/2018/03/Dinding-Batu-Alam-Candi.jpg?resize=450%2C300&ssl=1 450w" sizes="(max-width: 1000px) 100vw, 1000px" data-recalc-dims="1" />google.com
Untuk pilihan lebih lembut dibandingkan kedua material dinding batu alam sebelumnya, kamu bisa menggunakan batu candi sebagai material dinding batu alam. Sesuai dengan namanya, batu ini adalah material yang umum digunakan untuk pembuatan candi pada zaman dahulu kala.
ADVERTISEMENT
Batu candi memiliki tekstur yang berpori dan sedikit kasar dengan tone warna abu hingga kehitaman. Selain kesan natural, batu candi juga cocok untuk bangunan-bangunan semi-modern.
Harganya yang relatif terjangkau membuat batu candi cukup populer untuk digunakan sebagai dinding batu alam.
Dinding Batu Alam Modern & Minimalis
Nggak cuma kesan natural, dinding batu alam juga sangat mungkin untuk diaplikasikan pada desain rumah modern minimalis. Namun, diperlukan batu alam yang pas agar kesan modern serta minimalis nggak hilang begitu saja. Berikut adalah berbagai material dinding batu alam yang bisa kamu pilih untuk kesan yang lebih modern dan minimalis:
Batu Paras Jogja
<img data-attachment-id="65562" data-permalink="https://dekoruma.blog/2018/03/15/jenis-material-dinding-batu-alam/dinding-batu-alam-paras-jogja-putih/" data-orig-file="https://i0.wp.com/dekoruma.blog/wp-content/uploads/2018/03/Dinding-Batu-Alam-Paras-Jogja-Putih.jpg?fit=933%2C700&ssl=1" data-orig-size="933,700" data-comments-opened="1" data-image-meta="{"aperture":"0","credit":"","camera":"","caption":"","created_timestamp":"0","copyright":"","focal_length":"0","iso":"0","shutter_speed":"0","title":"","orientation":"0"}" data-image-title="Dinding Batu Alam Paras Jogja Putih" data-image-description="pDinding Batu Alam Paras Jogja Putih/p
ADVERTISEMENT
" data-medium-file="https://i0.wp.com/dekoruma.blog/wp-content/uploads/2018/03/Dinding-Batu-Alam-Paras-Jogja-Putih.jpg?fit=300%2C225&ssl=1" data-large-file="https://i0.wp.com/dekoruma.blog/wp-content/uploads/2018/03/Dinding-Batu-Alam-Paras-Jogja-Putih.jpg?fit=933%2C700&ssl=1" class="alignnone size-full wp-image-65562" src="https://i0.wp.com/dekoruma.blog/wp-content/uploads/2018/03/Dinding-Batu-Alam-Paras-Jogja-Putih.jpg?resize=933%2C700&ssl=1" alt="Dinding Batu Alam Paras Jogja Putih" width="933" height="700" srcset="https://i0.wp.com/dekoruma.blog/wp-content/uploads/2018/03/Dinding-Batu-Alam-Paras-Jogja-Putih.jpg?w=933&ssl=1 933w, https://i0.wp.com/dekoruma.blog/wp-content/uploads/2018/03/Dinding-Batu-Alam-Paras-Jogja-Putih.jpg?resize=300%2C225&ssl=1 300w, https://i0.wp.com/dekoruma.blog/wp-content/uploads/2018/03/Dinding-Batu-Alam-Paras-Jogja-Putih.jpg?resize=768%2C576&ssl=1 768w, https://i0.wp.com/dekoruma.blog/wp-content/uploads/2018/03/Dinding-Batu-Alam-Paras-Jogja-Putih.jpg?resize=400%2C300&ssl=1 400w" sizes="(max-width: 933px) 100vw, 933px" data-recalc-dims="1" />google.com
Berbeda dengan dinding batu alam sebelumnya yang bersifat kasar, dinding batu alam dengan material batu paras jogja memiliki tekstur yang jauh lebih halus dan lembut. Batu paras jogja biasanya memiliki dua varian warna yaitu yang berwarna krem dan juga yang berwarna putih.
Sifatnya yang lebih halus membuat batu paras lebih cocok untuk digunakan sebagai dinding batu alam interior. Penggunaan batu paras jogja pada eksterior sangat rawan terhadap jamur dan lumut, jadi harus dilakukan perawatan yang lebih rutin dibandingkan dinding batu alam lainnya.
ADVERTISEMENT
Dinding Batu Alam Breksi
<img data-attachment-id="65555" data-permalink="https://dekoruma.blog/2018/03/15/jenis-material-dinding-batu-alam/dinding-batu-alam-breksi/" data-orig-file="https://i2.wp.com/dekoruma.blog/wp-content/uploads/2018/03/Dinding-Batu-Alam-Breksi.jpg?fit=1600%2C1143&ssl=1" data-orig-size="1600,1143" data-comments-opened="1" data-image-meta="{"aperture":"0","credit":"","camera":"","caption":"","created_timestamp":"0","copyright":"","focal_length":"0","iso":"0","shutter_speed":"0","title":"","orientation":"0"}" data-image-title="Dinding Batu Alam Breksi" data-image-description="pDinding Batu Alam Breksi/p
" data-medium-file="https://i2.wp.com/dekoruma.blog/wp-content/uploads/2018/03/Dinding-Batu-Alam-Breksi.jpg?fit=300%2C214&ssl=1" data-large-file="https://i2.wp.com/dekoruma.blog/wp-content/uploads/2018/03/Dinding-Batu-Alam-Breksi.jpg?fit=1000%2C715&ssl=1" class="alignnone size-full wp-image-65555" src="https://i2.wp.com/dekoruma.blog/wp-content/uploads/2018/03/Dinding-Batu-Alam-Breksi.jpg?resize=1000%2C714&ssl=1" alt="Dinding Batu Alam Breksi" width="1000" height="714" srcset="https://i2.wp.com/dekoruma.blog/wp-content/uploads/2018/03/Dinding-Batu-Alam-Breksi.jpg?w=1600&ssl=1 1600w, https://i2.wp.com/dekoruma.blog/wp-content/uploads/2018/03/Dinding-Batu-Alam-Breksi.jpg?resize=300%2C214&ssl=1 300w, https://i2.wp.com/dekoruma.blog/wp-content/uploads/2018/03/Dinding-Batu-Alam-Breksi.jpg?resize=768%2C549&ssl=1 768w, https://i2.wp.com/dekoruma.blog/wp-content/uploads/2018/03/Dinding-Batu-Alam-Breksi.jpg?resize=1024%2C732&ssl=1 1024w, https://i2.wp.com/dekoruma.blog/wp-content/uploads/2018/03/Dinding-Batu-Alam-Breksi.jpg?resize=420%2C300&ssl=1 420w" sizes="(max-width: 1000px) 100vw, 1000px" data-recalc-dims="1" />home-designing.com
Material dinding batu alam selanjutnya adalah batu breksi. Batu breksi memiliki karakter warna cerah keputihan dengan permukaan yang lebih halus. Pola dari batu breksi adalah guratan-guratan seperti batang kayu yang dibelah. Dinding batu alam breksi sangat cocok digunakan untuk desain rumah-rumah modern.
Dinding Batu Alam Marmer Travertine
<img data-attachment-id="65547" data-permalink="https://dekoruma.blog/2018/03/15/jenis-material-dinding-batu-alam/dinding-batu-alam-travertine/" data-orig-file="https://i1.wp.com/dekoruma.blog/wp-content/uploads/2018/03/Dinding-Batu-Alam-Travertine.jpg?fit=2048%2C1365&ssl=1" data-orig-size="2048,1365" data-comments-opened="1" data-image-meta="{"aperture":"8","credit":"Dale Kuzma","camera":"Canon EOS 5D Mark III","caption":"","created_timestamp":"1336148577","copyright":"","focal_length":"17","iso":"200","shutter_speed":"0.125","title":"","orientation":"1"}" data-image-title="Dinding Batu Alam Travertine" data-image-description="pDinding Batu Alam Travertine/p
ADVERTISEMENT
" data-medium-file="https://i1.wp.com/dekoruma.blog/wp-content/uploads/2018/03/Dinding-Batu-Alam-Travertine.jpg?fit=300%2C200&ssl=1" data-large-file="https://i1.wp.com/dekoruma.blog/wp-content/uploads/2018/03/Dinding-Batu-Alam-Travertine.jpg?fit=1000%2C667&ssl=1" class="alignnone size-full wp-image-65547" src="https://i1.wp.com/dekoruma.blog/wp-content/uploads/2018/03/Dinding-Batu-Alam-Travertine.jpg?resize=1000%2C667&ssl=1" alt="Dinding Batu Alam Travertine" width="1000" height="667" srcset="https://i1.wp.com/dekoruma.blog/wp-content/uploads/2018/03/Dinding-Batu-Alam-Travertine.jpg?w=2048&ssl=1 2048w, https://i1.wp.com/dekoruma.blog/wp-content/uploads/2018/03/Dinding-Batu-Alam-Travertine.jpg?resize=300%2C200&ssl=1 300w, https://i1.wp.com/dekoruma.blog/wp-content/uploads/2018/03/Dinding-Batu-Alam-Travertine.jpg?resize=768%2C512&ssl=1 768w, https://i1.wp.com/dekoruma.blog/wp-content/uploads/2018/03/Dinding-Batu-Alam-Travertine.jpg?resize=1024%2C683&ssl=1 1024w, https://i1.wp.com/dekoruma.blog/wp-content/uploads/2018/03/Dinding-Batu-Alam-Travertine.jpg?resize=960%2C640&ssl=1 960w, https://i1.wp.com/dekoruma.blog/wp-content/uploads/2018/03/Dinding-Batu-Alam-Travertine.jpg?resize=450%2C300&ssl=1 450w" sizes="(max-width: 1000px) 100vw, 1000px" data-recalc-dims="1" />google.com
Berbeda dengan batu alam marmer pada umumnya, batu alam travertine memiliki pori-pori yang lebih besar dan juga kasat mata. Namun, pori-pori inilah yang memberikannya daya tarik tersendiri sehingga cukup populer untuk digunakan sebagai material dinding batu alam.
Umumnya dinding batu alam dengan marmer travertine memiliki tone warna putih kecokelatan, krem, hingga coklat muda dan sangat populer untuk digunakan sebagai fasad rumah modern tropis. Penggunaan dinding batu alam travertine juga umum untuk statement wall indoor, namun biasanya dalam penggunaan indoor, pori-pori yang terbukan ini ditutup menggunakan resin agar permukaan dinding batu alam menjadi datar dan resiko berjamur menjadi berkurang.
ADVERTISEMENT
Dinding Batu Alam Mewah dan Elegan
Ingin memiliki dinding batu alam yang lebih mewah dan elegan? Sangat mungkin! Ada beberapa pilihan material dinding batu alam yang bisa digunakan untuk memberikan kesan yang lebih berkelas, seperti material dinding batu alam berikut:
Dinding Batu Alam Marmer
<img data-attachment-id="65549" data-permalink="https://dekoruma.blog/2018/03/15/jenis-material-dinding-batu-alam/dinding-batu-alam-marmer/" data-orig-file="https://i0.wp.com/dekoruma.blog/wp-content/uploads/2018/03/Dinding-Batu-Alam-Marmer.jpg?fit=800%2C533&ssl=1" data-orig-size="800,533" data-comments-opened="1" data-image-meta="{"aperture":"0","credit":"","camera":"","caption":"","created_timestamp":"0","copyright":"","focal_length":"0","iso":"0","shutter_speed":"0","title":"","orientation":"0"}" data-image-title="Dinding Batu Alam Marmer" data-image-description="pDinding Batu Alam Marmer/p
" data-medium-file="https://i0.wp.com/dekoruma.blog/wp-content/uploads/2018/03/Dinding-Batu-Alam-Marmer.jpg?fit=300%2C200&ssl=1" data-large-file="https://i0.wp.com/dekoruma.blog/wp-content/uploads/2018/03/Dinding-Batu-Alam-Marmer.jpg?fit=800%2C533&ssl=1" class="alignnone size-full wp-image-65549" src="https://i0.wp.com/dekoruma.blog/wp-content/uploads/2018/03/Dinding-Batu-Alam-Marmer.jpg?resize=800%2C533&ssl=1" alt="Dinding Batu Alam Marmer" width="800" height="533" srcset="https://i0.wp.com/dekoruma.blog/wp-content/uploads/2018/03/Dinding-Batu-Alam-Marmer.jpg?w=800&ssl=1 800w, https://i0.wp.com/dekoruma.blog/wp-content/uploads/2018/03/Dinding-Batu-Alam-Marmer.jpg?resize=300%2C200&ssl=1 300w, https://i0.wp.com/dekoruma.blog/wp-content/uploads/2018/03/Dinding-Batu-Alam-Marmer.jpg?resize=768%2C512&ssl=1 768w, https://i0.wp.com/dekoruma.blog/wp-content/uploads/2018/03/Dinding-Batu-Alam-Marmer.jpg?resize=450%2C300&ssl=1 450w" sizes="(max-width: 800px) 100vw, 800px" data-recalc-dims="1" />home-designing.com
Dinding batu alam marmer sudah bukan berita baru lagi karena penggunaannya sudah banyak dilakukan di berbagai rumah dan bangunan dikarenakan kemampuannya memberikan kesan yang lebih berkelas dan mewah. Umumnya, batu marmer digunakan di dalam ruangan baik sebagai dinding ataupun lantai. Namun, hal ini tak membatasi penggunaan material dinding batu alam ini di luar ruangan.
ADVERTISEMENT
Memiliki banyak sekali varian jenis pola dan warna, dinding batu marmer bisa diaplikasikan secara utuh atau dalam bongkahan bidang lebar ataupun dipotong-potong menjadi tile yang disusun. Apapun itu, bisa kamu sesuaikan dengan gaya desain yang dikehendaki.
Batu Alam Granit
<img data-attachment-id="65550" data-permalink="https://dekoruma.blog/2018/03/15/jenis-material-dinding-batu-alam/dinding-batu-alam-granit/" data-orig-file="https://i0.wp.com/dekoruma.blog/wp-content/uploads/2018/03/Dinding-Batu-Alam-Granit-3677083048-1521075631243.jpg?fit=960%2C638&ssl=1" data-orig-size="960,638" data-comments-opened="1" data-image-meta="{"aperture":"0","credit":"","camera":"","caption":"","created_timestamp":"0","copyright":"","focal_length":"0","iso":"0","shutter_speed":"0","title":"","orientation":"0"}" data-image-title="Dinding Batu Alam Granit" data-image-description="pDinding Batu Alam Granit/p
" data-medium-file="https://i0.wp.com/dekoruma.blog/wp-content/uploads/2018/03/Dinding-Batu-Alam-Granit-3677083048-1521075631243.jpg?fit=300%2C199&ssl=1" data-large-file="https://i0.wp.com/dekoruma.blog/wp-content/uploads/2018/03/Dinding-Batu-Alam-Granit-3677083048-1521075631243.jpg?fit=960%2C638&ssl=1" class="alignnone size-full wp-image-65550" src="https://i0.wp.com/dekoruma.blog/wp-content/uploads/2018/03/Dinding-Batu-Alam-Granit-3677083048-1521075631243.jpg?resize=960%2C638&ssl=1" alt="Dinding Batu Alam Granit" width="960" height="638" srcset="https://i0.wp.com/dekoruma.blog/wp-content/uploads/2018/03/Dinding-Batu-Alam-Granit-3677083048-1521075631243.jpg?w=960&ssl=1 960w, https://i0.wp.com/dekoruma.blog/wp-content/uploads/2018/03/Dinding-Batu-Alam-Granit-3677083048-1521075631243.jpg?resize=300%2C199&ssl=1 300w, https://i0.wp.com/dekoruma.blog/wp-content/uploads/2018/03/Dinding-Batu-Alam-Granit-3677083048-1521075631243.jpg?resize=768%2C510&ssl=1 768w, https://i0.wp.com/dekoruma.blog/wp-content/uploads/2018/03/Dinding-Batu-Alam-Granit-3677083048-1521075631243.jpg?resize=451%2C300&ssl=1 451w" sizes="(max-width: 960px) 100vw, 960px" data-recalc-dims="1" />pinterest.com
Alternatif pilihan dinding batu alam lainnya untuk memberikan kesan mewah namun dengan budget yang lebih rendah adalah menggunakan batu granit. Dengan pori-pori yang lebih padat, dinding batu alam granit bisa ditempatkan di area-area yang lembap.
ADVERTISEMENT
Selain karakter, perbedaan mendasar dari dinding batu alam granit dan batu alam marmer adalah polanya yang berbintik abstrak sedangkan dinding batu alam marmet berurat atau membentuk guratan-guratan. Batu jenis ini juga sering dijadikan sebagai bahan utama lantai granit di hunian.
Dinding Batu Alam Onyx
<img data-attachment-id="65551" data-permalink="https://dekoruma.blog/2018/03/15/jenis-material-dinding-batu-alam/dinding-batu-alam-onyx/" data-orig-file="https://i2.wp.com/dekoruma.blog/wp-content/uploads/2018/03/Dinding-Batu-Alam-Onyx.jpg?fit=750%2C521&ssl=1" data-orig-size="750,521" data-comments-opened="1" data-image-meta="{"aperture":"0","credit":"","camera":"","caption":"","created_timestamp":"0","copyright":"","focal_length":"0","iso":"0","shutter_speed":"0","title":"","orientation":"1"}" data-image-title="Dinding Batu Alam Onyx" data-image-description="pDinding Batu Alam Onyx/p
" data-medium-file="https://i2.wp.com/dekoruma.blog/wp-content/uploads/2018/03/Dinding-Batu-Alam-Onyx.jpg?fit=300%2C208&ssl=1" data-large-file="https://i2.wp.com/dekoruma.blog/wp-content/uploads/2018/03/Dinding-Batu-Alam-Onyx.jpg?fit=750%2C521&ssl=1" class="alignnone size-full wp-image-65551" src="https://i2.wp.com/dekoruma.blog/wp-content/uploads/2018/03/Dinding-Batu-Alam-Onyx.jpg?resize=750%2C521&ssl=1" alt="Dinding Batu Alam Onyx" width="750" height="521" srcset="https://i2.wp.com/dekoruma.blog/wp-content/uploads/2018/03/Dinding-Batu-Alam-Onyx.jpg?w=750&ssl=1 750w, https://i2.wp.com/dekoruma.blog/wp-content/uploads/2018/03/Dinding-Batu-Alam-Onyx.jpg?resize=300%2C208&ssl=1 300w, https://i2.wp.com/dekoruma.blog/wp-content/uploads/2018/03/Dinding-Batu-Alam-Onyx.jpg?resize=432%2C300&ssl=1 432w" sizes="(max-width: 750px) 100vw, 750px" data-recalc-dims="1" />pinterest.com
Dinding batu alam terakhir yang bisa kamu gunakan adalah dinding batu alam onyx. Batu onyx sudah lama digunakan untuk properti-properti mewah. Jika kamu menginginkan kesan mewah tersebut ada di rumahmu, kamu juga bisa mengaplikasikan onyx pada dinding batu alam di rumahmu. Selain solid, karakter dari dinding batu onyx adalah sifatnya yang semi-transparan sehingga kamu bisa memanfaatkannya untuk instalasi hidden lamp dan memberikan kesan yang lebih mewah lagi.
ADVERTISEMENT
Itulah kesembilan jenis material dinding batu alam dengan berbagai karakter yang bisa kamu pilih sesuai dengan kebutuhan dan gaya desain yang kamu inginkan. Jangan lupa untuk selalu akhiri proses pemasangan dinding batu alam dengan pelapisan coating yang tepat agar batu alam menjadi lebih awet dan tak gampang rusak, terutama untuk dinding batu alam yang terletak di luar ruangan.
Jadi, apakah kamu sudah menemukan material dinding batu alam mana yang cocok untuk desain rumah impianmu?