Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
9 Ramadhan 1446 HMinggu, 09 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Ketahui 5 Perbedaan Mesin Cuci Laundry dengan Mesin Cuci Biasa
23 Juli 2019 4:06 WIB
Tulisan dari Dekoruma.com tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kesibukan di tempat kerja membuat orang-orang tidak memiliki banyak waktu untuk mencuci dan menyetrika pakaian sendiri. Mengandalkan mesin cuci laundry, tak perlu lagi kerepotan dengan kewajiban mencuci pakaian.
ADVERTISEMENT
Apalagi kalau hidup sendiri di kos-kosan yang tidak menyediakan mesin cuci, rasanya akan sangat melelahkan kalau harus mencuci baju dengan tangan. Usaha laundry dengan mesin cuci laundry handal menjadi jawaban bagi mereka yang dilanda kesibukan dalam kesehariannya.
Tahukah kamu bahwa mesin cuci laundry berbeda dengan mesin cuci biasa? Bagi kamu yang ingin membuka usaha laundry, pastikan kamu tidak salah membeli mesin cuci dan paham mengenai perbedaan antara mesin cuci laundry dan mesin cuci biasa.
Memiliki kapasitas lebih besar
Mesin cuci biasa diperuntukkan bagi keluarga sehingga dibuat dengan tabung berkapasitas standar, yakni 6 hingga 12 kg. Sementara itu, mesin cuci laundry memiliki kapasitas 15 hingga 100 kg dalam sekali cuci.
ADVERTISEMENT
Kapasitas yang sangat besar ini memungkinkan pemilik usaha penatu (laundry) mencuci pakaian beberapa pelanggan dalam sekali jalan. Selain hemat waktu, hasil cuci mesin cuci laundry juga lebih maksimal dibandingkan mesin cuci biasa yang masih menyisakan busa ketika diisi penuh pakaian.
Didesain dengan mesin khusus
Mesin cuci laundry didesain menggunakan mesin khusus supaya bisa mencuci dalam jumlah banyak sekaligus. Mesinnya tidak akan mudah panas meski digunakan berkali-kali, mengingat jumlah cucian akan menumpuk dan tidak akan selesai dalam dua kali kerja saja.
Berbeda dengan mesin cuci biasa yang maksimal hanya bisa digunakan tiga kali sehari, mesin cuci laundry pun sangat hemat dari segi waktu dan biaya perawatan mesin. Menggunakan mesin cuci biasa hanya akan memperlambat proses mencuci karena mesin membutuhkan waktu istirahat sebelum melakukan pencucian gelombang berikutnya dan usia pemakaiannya bisa berkurang dengan cepat dalam hitungan tahun.
ADVERTISEMENT
Mesin cuci laundry lebih bising
Perbedaan tenaga mesin pada mesin cuci laundry dan mesin cuci biasa menimbulkan masalah kebisingan. Mesin cuci biasa sengaja dibuat dengan mesin berkekuatan normal untuk meredam kebisingan saat dioperasikan, sedangkan mesin cuci laundry menghasilkan suara yang lebih besar akibat mesin bertenaga besar.
Material mesin cuci laundry berbeda dengan mesin cuci biasa
Untuk menunjang kegiatan mencuci dalam jangka waktu panjang dan intensitas banyak, mesin cuci laundry dibuat menggunakan material stainless steel secara keseluruhan. Material stainless steel sendiri dikenal sebagai material antikarat meski terkena air terus menerus. Daya tahannya juga sangat kuat sehingga tidak mudah penyok atau pecah.
Lain halnya dengan mesin cuci biasa yang bagian luarnya dibuat menggunakan material plastik. Material plastik ini akan mudah pecah apabila terkena benturan dan terlihat kusam setelah pemakaian bertahun-tahun.
ADVERTISEMENT
Produsen mesin cuci laundry masih terbatas
Mesin cuci biasa memang umum ditemukan di pasaran, dengan variasi fitur dan desain yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Namun, lain halnya dengan mesin cuci laundry yang produsennya masih terbatas dan berasal dari luar negeri.
Tidak perlu khawatir apabila mesin cuci laundry mengalami kerusakan karena di Indonesia sendiri sudah ada distributor resmi yang menyediakan mesin cuci laundry tersebut lengkap dengan segala suku cadangnya.
Setelah mengetahui perbedaan mesin cuci laundry dengan mesin cuci biasa, saatnya untuk mempertimbangkan kebutuhan peralatan laundry serta mengumpulkan modal dan mencari lokasi usaha yang strategis.