Konten dari Pengguna

Mengenal Material Galvalum, Material Anti Korosi dan Karat

Dekoruma.com
Dekoruma.com is a fast-growing tech start up with a mission to break the highly inefficient home & living industry.
21 Juni 2019 15:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dekoruma.com tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Istilah-istilah atau nama dalam material bangunan mungkin ada beberapa yang masih asing di telinga para awam, salah satunya adalah galvalum. Terkenal sebagai material antikorosi dan antikarat, tak ada salahnya mengenal galvalum lebih dalam agar dapat mengetahui aplikasi terbaik pada properti.
ADVERTISEMENT
pinterest.com
Material galvalum tergolong sebagai material baja ringan. Pertama kali dipopulerkan pada tahun 2000, kandungan yang dimilikinya adalah zincalume sebanyak 55 persen, silikon sebanyak 1,5 persen, aluminium sebanyak 43,5 persen, dan zinc sebanyak 1,5 persen.
Campuran dari zat-zat tersebut membuat galvalum menjadi material yang antikarat dan antikorosi. Walaupun bobotnya ringan, material ini memiliki kekuatan yang luar biasa, empat kali lebih tangguh dibandingkan material galvanis yang merupakan pendahulunya.
guttersupply.com
Umumnya galvalum digunakan untuk pembuatan rangka atap bangunan menggantikan rangka atap dari kayu yang mudah lapuk dan diserang rayap. Selain itu, rangka atap kayu juga kian sulit dicari karena keterbatasan unit kayu yang benar-benar berkualitas.
Untuk galvanum sendiri, tidak perlu diragukan kualitasnya karena sudah disamakan dengan SNI. Dengan kata lain, tidak perlu rumit menyortir material satu per satu lagi seperti yang biasa dilakukan pada setiap papan kayu. Material ini juga sering ditemukan sebagai material pelapis permukaan kubah masjid, rangka atap kanopi, rangka partisi, struktur dinding, atap, dan juga pagar.
ADVERTISEMENT
rausabuilders.com
Dibandingkan dengan material sejenis yang memiliki fungsi sama, galvalum memiliki sejumlah kelebihan, di antaranya adalah memiliki daya rekat yang fleksibel. Material galvalum ini bisa dilapisi dengan segala jenis cat dan warnanya pun akan melekat dengan sempurna sehingga bangunan terlihat menarik. Tak hanya menempel lebih lama, cat tidak akan mudah terkelupas walaupun terpapar sinar matahari yang terik terus-menerus.
shutterstock.com
Galvalum juga tahan terhadap panas hingga 300 derajat Celsius sehingga sangat aman untuk penggunaan di luar ruangan. Daya tahan terhadap panas ini juga membuatnya mampu meredam penyebaran api jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran rumah. Selain membantu menyejukkan bagian dalam bangunan, material ini juga bisa bertahan dengan baik sekaligus antibocor ketika dihajar cuaca badai yang bersuhu rendah.
ADVERTISEMENT
Singkatnya, galvalum tidak akan mengalami susut dan muai. Bobotnya terbilang ringan, namun kuat sehingga sangat sempurna dijadikan rangka atap dan risiko rubuhnya sangat minim. Penghuni bangunan pun akan merasa lebih aman dan nyaman karena perawatannya tidak rumit. Tak perlu repot mencari cara membasmi rayap, material ini awet karena tidak mungkin digerogoti rayap.
callaghanroofing.com
Di balik kelebihan yang dimilikinya, galvalum juga memiliki beberapa kekurangan. Di antaranya adalah pemasangan harus dilakukan oleh teknisi yang sudah biasa menanganinya. Pasalnya jika ada kesalahan kecil, permukaan galvalum bisa menjadi penyok dan tidak bisa berfungsi dengan maksimal.
Galvalum memang antikorosi, namun terdapat kondisinya yaitu tidak boleh bersentuhan dengan genteng beton ataupun beton itu sendiri dan mortar. Pada saat pemasangan pada bangunan, perlu diperhatikan agar galvalum terhindar dari ancaman korosi.
ADVERTISEMENT
steelmartbhatkal.com
Rangka atap dari galvalum tidak bisa dibentuk dengan mudah seperti kayu sehingga modelnya terbatas. Serahkan pada ahli saat pemasangan untuk menangani perhitungan yang matang saat memasang material dengan struktur yang menyerupai jaring ini.
Sedangkan dari sisi estetika, rangka atap dari galvalum tidak cocok untuk kamu yang ingin memiliki plafon dengan material ekspos. Pasalnya rangka ini berupa jaring dan kurang menarik untuk dilihat dari dalam ruangan.
Dilihat dari kelebihannya, galvalum ini memang layak untuk digunakan pada bangunan rumahmu baik untuk rangka atap atau atap kanopi. Kekurangan dari galvalum sendiri bisa diatasi dengan mudah dengan bantuan para ahli dan tidak akan menyusahkanmu dalam jangka waktu lama.