Monstera, Tanaman Hias Indoor Penyejuk Ruangan

Dekoruma.com
Dekoruma.com is a fast-growing tech start up with a mission to break the highly inefficient home & living industry.
Konten dari Pengguna
19 November 2018 11:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dekoruma.com tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Monstera merupakan jenis tanaman hias tropis yang tengah naik daun. Saat ini, monstera selalu dipakai sebagai dekorasi pelengkap pada beberapa konsep interior, seperti gaya minimalis dan Skandinavia.
pinterest.com
ADVERTISEMENT
Padahal, monstera sendiri merupakan tanaman rambat yang berasal dari hutan rimba yang terletak di wilayah Meksiko dan Guatemala. Namun dengan bentuk daun yang unik dan warna hijau mengilap yang ditampilkannya, tidak bisa dipungkiri bahwa monstera memang mampu mendatangkan atmosfer kesejukkan hutan tropis ke dalam ruangan
Sebelum memutuskan menghias rumahmu dengan tanaman hias monstera, ada baiknya untuk mengetahui karakteristik, cara perawatan, dan bahaya yang dimiliki monstera di bawah ini.
1. Daun berlubang jadi karakter khas tanaman hias monstera
Monstera memiliki ukuran daun yang besar dan berbentuk hati. Warnanya hijau pekat dan permukaannya mengilap. Namun yang membuat monstera semakin menarik hati adalah lubang-lubang yang ada pada helai daunnya yang menjari.
Para peneliti berspekulasi bahwa lubang-lubang tersebut terbentuk karena monstera mengalami preforasi (proses pelubangan akibat tetesan air) yang cukup intens.
Jenis monstera yang sering digunakan sebagai tanaman hias adalah Monstera deliciosa. Terdapat varietas lain dari jenis monstera ini, yaitu variegata dengan warna daun yang putih kekuningan.
ADVERTISEMENT
2. Simbol kesejahteraan dan umur panjang
Monstera yang merupakan tanaman merambat dapat tumbuh pesat secara vertikal. Akar-akar yang tumbuh di sekitar batangnya (clinging root) juga memungkinkan monstera untuk bertumpu pada pohon dan medium lain.
Alasan inilah yang membuat kepercayaan tradisional Tiongkok menyakini bahwa monstera adalah simbol kemakmuran, kesehatan, dan penghormatan terhadap orang tua dan leluhur.
3. Tanaman hias dalam rumah yang mudah dirawat
Berbeda dari tanaman tropis kebanyakkan yang memerlukan cahaya matahari yang berlimpah, monstera justru cukup toleran dengan kondisi ruangan yang minim pencahayaan alami.
Ia juga tahan ditempatkan di area dengan pendingin ruangan. Jadi tidak perlu repot-repot memindahkan monstera dari dalam ke luar ruangan hanya demi mendapatkan cahaya matahari yang cukup.
Lingkungan yang sejuk mungkin membuatnya tumbuh lebih lambat, namun warna daunnya berubah menjadi lebih pekat dan indah dibandingkan saat tumbuh di ruang terbuka yang panas. Rata-rata suhu ruangan ideal untuk monstera adalah 23-30 derajat Celcius untuk siang hari. Dan di malam hari sebesar 15 derajat Celcius.
ADVERTISEMENT
Selain mempercantik tampilan interior ruangan, menempatkan monstera juga dapat memperbaiki kualitas udara yang ada di dalam ruangan.
Monstera dapat diperbanyak dengan teknik setek batang
Budidaya monstera terbilang cukup mudah. Cara memperbanyaknya dapat dilakukan dengan teknik vegetatif sederhana, yaitu setek batang. Batang monstera yang mengeluarkan akar-akar gantung mampu memproduksi akar sejati.
Medium yang digunakan umumnya berupa campuran tanah, pasir, dan kompos dengan perbandingan yang seimbang untuk masing-masing komponen. Namun nggak menutup kemungkinan monstera juga bisa tumbuh di medium cair seperti air.
Di awal masa tanam, pilih pemupukkan yang mengandung unsur nitrogen lebih tinggi dibandingkan unsur hara lainnya, salah satunya pupuk organik.
4. Cukup resistan terhadap serangan hama dan penyakit tumbuhan
Monstera adalah salah satu tanaman hias yang relatif tahan terhadap serangan hama dan penyakit. Namun, bukan berarti hal ini menyebabkan kamu lengah dan tidak melakukan pemupukkan berkala untuk merawatnya.
ADVERTISEMENT
Pemupukan dengan pupuk majemuk dapat dilakukan minimal satu bulan sekali. Apabila terdapat daun monstera yang layu atau kering, kamu bisa segera memangkasnya agar tidak berefek pada daun yang lain.
5. Hati-hati terhadap racunnya
Meski memiliki tampilan yang menyejukkan mata, ternyata seluruh bagian dari monstera mengandung racun yang berbahaya, termasuk buah yang kadang muncul apabila monstera ditanam di tempat terbuka. Buahnya memiliki kandungan asam oksalat yang tinggi sehingga sangat berbahaya untuk dimakan.
Begitu pun dengan daun monstera, menelan daunnya dapat mengakibatkan rasa pahit dan iritasi di mulut, pelepuhan di tenggorokan, sampai aphonia atau kehilangan suara. Maka dari itu, jauhkan si kecil dan binatang peliharaanmu dari tanaman hias ini, ya.
Bagaimana apakah kamu tertarik menanam monstera di rumahmu? Kalau suka dengan artikel ini, jangan lupa share dan cek inspirasi desain lainnya di dekoruma.com, ya!
ADVERTISEMENT