Konten dari Pengguna

Pentingnya Menjaga Saluran Air Tetap Bersih, Ini Dia Caranya!

Dekoruma.com
Dekoruma.com is a fast-growing tech start up with a mission to break the highly inefficient home & living industry.
3 Januari 2019 1:40 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dekoruma.com tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kebersihan adalah salah satu hal yang wajib dimiliki oleh semua bangunan, termasuk hunian pribadi. Spot yang seringkali terabaikan adalah saluran air karena posisinya yang berada di sudut atau bahkan luar rumah. Padahal kebersihan saluran air ini bisa mempengaruhi kesehatan para penghuni dan memperlancar aliran air pada saat musim hujan tiba.
ADVERTISEMENT
Bayangkan jika saluran air di rumahmu kotor: yamuk akan bersarang dan berkembang biak di sana, saluran air menjadi tersumbat sampah, bau tidak sedap pun akan timbul, kuman penyakit pun bertebaran. Tidak mau hal ini menimpa keluargamu, kan? Kalau begitu sekarang saatnya untuk mulai menjaga kebersihan saluran air dengan cara berikut ini!
1. Tidak membuang sampah ke saluran air
iradiofm.com
Cara yang paling utama dan paling mudah adalah tidak membuang sampah apa pun ke saluran air. Pergunakanlah saluran air sebagaimana mestinya yaitu menjadi jalur pembuangan air dan bersih dari benda asing selain air itu sendiri. Sayangnya cara yang paling mudah ini paling sering diabaikan oleh masyarakat.
Beberapa orang malas membawa sampahnya sendiri ke tempat sampah, malah sembarang membuang sampah rumah tangga tersebut ke saluran air yang ditemuinya. Meski saluran air terlihat kotor atau lumutan, bukan berarti tempat ini adalah tempat sampah. Kalau sampah sudah menumpuk, tentu saluran air tersumbat dan berpotensi menimbulkan banjir.
ADVERTISEMENT
2. Memasang jeruji di atas saluran air
Bagaimana kalau penghuni rumah sudah disiplin untuk tidak buang sampah ke saluran air, tapi orang asing malah seenaknya membuang sampah? Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan memasang jeruji berlubang kecil-kecil di atas saluran air. Dengan demikian, sampah yang dibuang sembarangan oleh orang tidak bertanggung jawab akan tertahan dan bisa disapu dengan mudah. Kamu pun tidak perlu mengawasi saluran air terus-menerus.
3. Pisahkan limbah kimia dari saluran air
Kegiatan rumah tangga seringkali menghasilkan limbah kimia. Misalnya saja air bekas cucian yang mengandung sabun, zat pemutih, dan sebagainya. Memang sih bentuknya sama-sama air, tapi zat kimia yang terkandung di dalamnya akan mempengaruhi ekosistem sekitar. Terlebih lagi jika saluran air hunianmu mengalir menuju sungai. Sebaiknya netralkan dulu limbah kimia tersebut sebelum membuangnya ke saluran air.
ADVERTISEMENT
4. Rutin membersihkan saluran air dari kotoran
Meski sudah mencegah saluran air tercemar sampah dari manusia, tetap saja kamu harus rutin membersihkannya. Hal ini dikarenakan sampah daun atau ranting bisa menyelip masuk kemudian menghambat aliran air. Begitu pula dengan endapan lumpur yang menimbulkan bau dan pendangkalan saluran air. Setidaknya lakukan pembersihan ini setiap 2 atau 3 bulan sekali. Bila perlu cek juga keadaan saluran air tersebut, siapa tahu ada retak.
5. Alirkan air hujan ke area berpori, bukan ke saluran air
Saat hujan turun, air yang jatuh ke area atap akan ditampung di talang air. Sebagian pemilik hunian akan mengarahkan talang air tersebut ke jalanan beraspal atau ke saluran air. Hal ini akan membuat resiko banjir meningkat karena air terkumpul di satu tempat. Sebaiknya, alirkan air hujan tersebut ke area yang berpori. Misalnya taman atau jalanan dengan paving block. Dengan demikian air hujan akan terserap ke dalam tanah, tidak tergenang dalam waktu lama, dan bisa memperbaharui air tanah yang nantinya akan kamu gunakan juga.
ADVERTISEMENT
Yuk, mulai bersihkan saluran air sekarang juga! Bila perlu ajak tetangga sekitar supaya lingkunganmu semakin bersih, sehat, dan bebas dari banjir.