Konten dari Pengguna

Saat Renovasi Rumah Sewa, Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan?

Dekoruma.com
Dekoruma.com is a fast-growing tech start up with a mission to break the highly inefficient home & living industry.
12 Maret 2019 15:05 WIB
clock
Diperbarui 20 Maret 2019 20:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dekoruma.com tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Memiliki rumah saat ini menjadi impian setiap orang, tetapi banyak yang belum beruntung untuk bisa menetap di rumah sendiri. Rumah sewa pun menjadi pilihan sebagai tempat tinggal sementara.
ADVERTISEMENT
Sekalipun masih menyewa, kamu pasti ingin tetap merasa nyaman tinggal di rumah sewa selayaknya tinggal di rumah sendiri. Namun, menata rumah sewa tidaklah sebebas saat menata rumah sendiri. Terdapat batasan sejauh mana kamu bisa melakukan perubahan pada kondisi interior maupun eksterior rumah tersebut.
shutterstock.com
Di samping itu, tidak semua rumah sewa bisa langsung ditempati dalam kondisi ideal, maka mau tidak mau perlu dilakukan sedikit perbaikan di beberapa titik. Suasana rumah sewa juga perlu dibangun senyaman mungkin dengan memberikan sentuhan-sentuhan yang bersifat personal, khas penyewa rumah.
Dengan keterbatasan yang ada, lantas langkah penataan apa saja yang boleh dan tidak sebaiknya kamu lakukan untuk menjadikan rumah sewa sebagai tempat tinggal yang nyaman?
ADVERTISEMENT
dekoruma.com
Selain memanfaatkan furnitur dan peralatan rumah tangga yang ditinggalkan pemilik rumah sewa, sudah selayaknya untuk kamu menjaga kondisi dan fungsi dari perabot tersebut.
Beberapa pemilik rumah sewa sengaja menjadikannya sebagai bagian dari fasilitas rumah yang disewakan. Jika terdapat kerusakan pada furnitur dan perangkat dalam rumah, kamu perlu melaporkannya terlebih dahulu kepada pemilik rumah. Jangan sampai kamu dimintai ganti rugi atas kerusakan yang bukan merupakan kesalahanmu.
shutterstock.com
Perombakan pada bentuk bangunan termasuk renovasi besar pada rumah. Pun demikian, beberapa pemilik rumah juga sangat keberatan dengan perubahan besar yang disebabkan oleh tindakan kecil seperti memaku tembok. Mungkin kamu diperbolehkan melakukannya, namun jangan sampai merusak struktur atau tampilan tembok rumah sewa.
Misalkan ketika kamu memutuskan untuk memasang kipas angin gantung pada plafon rumah sewa, jangan sampai membuat pemilik mengeluarkan biaya lebih untuk menutupi kerusakan plafon saat kipas tersebut dipindahkan.
ADVERTISEMENT
thespruce.com
Mengganti warna cat dinding biasanya masih diperbolehkan oleh pemilik rumah, tapi bukan berarti kamu dapat merubah seluruh tampilan dinding di penjuru rumah sewa. Konfirmasi terlebih dahulu kepada pemilik rumah ruangan apa saja yang boleh dipoles dengan warna lain.
Pemilik rumah pun biasanya menganjurkan warna-warna tertentu agar tidak mengubah tampilan rumah secara drastis. Jika kamu merasa perubahan warna cat dinding belum maksimal, kamu dapat menggunakan removable wallpaper tembok untuk menciptakan perubahan suasana di ruangan rumah sewa.
shutterstock.com
Terdapat beberapa elemen di dalam rumah sewa yang perlu langsung diperbaiki seperti lampu yang padam, rusaknya engsel dan kenop pada pintu dan kabinet, begitupun juga dengan sistem saniter dan perlengkapan kamar mandi. Jangan ragu untuk mengganti peralatan yang rusak dengan produk berkualitas terbaik karena bisa saja kamu akan memperpanjang masa sewa, dan menetap di rumah sewa lebih lama.
ADVERTISEMENT
shutterstock.com
Apabila terdapat ruang terbuka hijau di sekitar rumah sewa, maka sudah menjadi kewajiban bagi kamu untuk merawatnya. Keberadaan ruang terbuka hijau dapat menjadi nilai tambah ekonomi bagi rumah sewa tersebut, oleh karena itu area ini merupakan bagian penting dari segi arsitektur hunian.
Tidak ada salahnya untuk menyempatkan waktu merawat area ini karena kamu juga dapat merasakan manfaat dari taman atau tanaman hias yang ditinggalkan oleh pemilik rumah secara langsung. Tanaman hias dapat menjernihkan udara di sekitar ruangan sekaligus menghadirkan suasana sejuk di sekitar rumah sewa.
shutterstock.com
Setiap perbaikan ataupun perombakan yang  kamu lakukan di rumah sewa sebaiknya telah disetujui oleh pemilik rumah.
Kalaupun kamu perlu melakukan renovasi yang bersifat mendesak, perhatikan kembali perjanjian sewa yang telah disepakati. Apabila berpotensi melanggar perjanjian kerja, ada baiknya menunda dahulu renovasi pada rumah sewa sampai mendapat konfirmasi dari pemilik rumah.
ADVERTISEMENT