Tak Perlu Tukang, Ini Cara Mencegah dan Memperbaiki Nat Keramik yang Rusak!

Saat membangun atau merenovasi rumah, pastikan setiap elemen di dalam rumah telah terangkai dengan baik. Celah antar keramik yang terpasang pada lantai dan dinding pun kerap kali diabaikan. Padahal, isi celah yang disebut nat keramik memiliki peranan yang sangat penting dalam menjaga agar keramik tetap terpasang sekaligus menambah estetika pada tampilan keramik itu sendiri.

shutterstock.com

Nat keramik biasanya terisi oleh material perekat berupa semen instan. Retaknya pengisi celah keramik ini dapat menyebabkan kerusakan yang fatal pada instalasi keramik, seperti terlepasnya susunan keramik atau bahkan pemuaian pada keramik.

Perbaikannya memang dapat dilakukan secara mandiri, namun sebaiknya lakukanlah pencegahan terlebih dahulu agar nat keramik tidak gampang rusak.

shutterstock.com

Pilihan nat keramik yang berkualitas memang dapat menghindari kamu dari risiko kerusakan. Namun, kualitas pengisi celah keramik ini tidak hanya diukur dari seberapa kuat ia merekatkan keramik, namun juga dari kesesuaian fungsinya.

Tidak hanya karakter keramik saja yang perlu diselaraskan dengan kebutuhan ruang di mana ia akan diinstalasi. Pengisi nat keramik juga perlu menyesuaikan dengan tempat pemasangannya. Jenis pengisi celah keramik ini sendiri dibagi berdasarkan area basah dan area kering.

shutterstock.com

Nat keramik untuk kamar mandi dan kolam renang haruslah diisi dengan bahan yang tahan terhadap tekanan air dan cairan kimia sehingga tidak mudah retak. Sedangkan untuk nat keramik dapur, pastikan menggunakan perekat yang tahan terhadap suhu panas dan mudah dibersihkan saat terkena noda membandel.

shutterstock.com

Untuk pengisi celah keramik di luar ruangan seperti pada model teras rumah di atas semestinya tahan terhadap perubahan cuaca yang ekstrem sehingga tidak mudah lapuk atau berjamur. Selain ketentuan khusus yang perlu dimiliki nat keramik, pilih juga warna pengisi nat yang serasi dengan motif dan nuansa keramik dan pastikan warnanya tidak memudar saat terekspos udara.

shutterstock.com

Setelah memilih sesuai kebutuhan tiap ruangan, perawatan setelah pemasangan nat keramik juga perlu dilakukan untuk menjaga ketahanannya. Setelah pemasangan keramik, bersihkan segera pengisi celah keramik ini sesaat setelah kering.

Untuk selanjutnya, bersihkanlah nat keramik dengan cairan disinfektan seperti hidrogen peroksida. Bahan dapur seperti soda kue dan cuka juga dapat digunakan untuk membersihkan celah keramik. Aplikasikan cairan pembersih dengan sikat gigi atau karet busa.

shutterstock.com

Kerusakan nat keramik umumnya terjadi di ruangan yang terlalu lembap atau kering, seperti kamar mandi atau teras rumah. Penyebabnya bisa dikarenakan kualitas nat keramik yang memang buruk, cairan pembersih yang mengandung bahan kimia yang terlalu keras, dan tingkat kelembapan yang terlalu tinggi atau rendah.

Tidak hanya berakibat pada lepasnya lapisan keramik, kerusakan nat keramik pada kamar mandi di lantai atas juga dapat menyebabkan kebocoran pada plafon di lantai yang lebih rendah. Maka dari itu, nat keramik yang rusak perlu segera diperbaiki sebelum kerusakannya meluas dan semakin parah.

 shutterstock.com

Bersihkan celah keramik secara menyeluruh menggunakan alat pertukangan seperti sendok semen. Buat adonan nat keramik baru dari air, semen instan, dan pasir. Komposisi campuran dapat disesuaikan dengan produk yang digunakan.

Tuangkan adonan nat keramik dengan karet busa secara hati-hati, lalu biarkan selama 5-10 menit hingga adonan mengering. Setelah selesai, bersihkan sisa pengisi celah keramik yang tercecer di permukaan keramik.

 shutterstock.com

Kini kamu tidak perlu khawatir lagi akan kerusakan nat keramik di rumah. Ketahanan keramik pun dapat lebih terjaga jika memilih jenis nat dan melakukan perawatan yang tepat. Sekalipun nat rusak, perbaikannya bisa dilakukan sendiri!