Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Uniknya Lantai Tegel, Tren Para Bangsawan untuk Gaya Masa Kini
17 Mei 2018 14:33 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
Tulisan dari Dekoruma.com tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Desain klasik memang nggak pernah dimakan zaman. Gaya klasik desain vintage memiliki penggemarnya tersendiri. Bahkan gaya klasik disebut tren masa kini karena banyak diadopsi oleh generasi masa kini.
ADVERTISEMENT
Untuk mengadopsi rumah bernuansa klasik, ada banyak cara yang bisa kamu lakukan. Salah satunya, kamu bisa mengaplikasikan lantai tegel yang identik dengan motif dan pola khas vintage yang populer digunakan pada tahun 1980-an.
Nah, apakah kamu penasaran dengan lantai tegel? Yuk, simak pembahasan detail dari Kania mengenai lantai tegel berikut!
Lantai Tegel Awet dan Tahan Lama
Dibandingkan dengan jenis ubin lain, lantai tegel perawatannya mudah. Memiliki ketahanan yang sangat baik, lantai tegel tidak menyerap air sehingga bisa digunakan dalam jangka panjang. Selain itu, permukaan lantai tegel yang tidak licin membuatnya bisa digunakan di berbagai jenis ruangan.
Motif Kuno Paling Estetik
Meskipun populer di Indonesia pada tahun 1980-an, lantai tegel merupakan motif dekoratif kuno yang telah eksis sejak abad ke-13. Lantai bermotif unik ini memiliki sejarah panjang. Lantai tegel didatangkan dari Portugal dan Spanyol dengan sebutan Azulejo.
Sejarah lantai tegel di Indonesia berhubungan dengan pabrik pengrajin lantai ubin bernama Tegel & Beton Kunci di Pulau Jawa yang didirikan oleh warga Belanda. Pada zaman dulu, lantai tegel pun digunakan oleh kalangan bangsawan bahkan di lingkungan Keraton Yogyakarta karena kualitas yang bagus dan memiliki nilai estetika tinggi.
ADVERTISEMENT
Harganya Terjangkau
Selain motif, pertimbangan lain dari penggunaan lantai tegel adalah harga yang sangat ekonomis ketimbang lantai dengan bahan granit atau marmer. Umumnya, lantai tegel polos hingga aneka motif dijual dengan harga mulai Rp6.000 per buah.
Sementara itu, pilihan motif tertentu yang terdiri dari beberapa macam warna dijual mulai Rp11.000 per buah. Jika ingin lebih murah, kamu bisa membeli lantai tegel dalam dus yang terdiri dari 25 lantai dengan motif yang bisa disesuaikan menurut konsep dekor hunian pilihanmu.
Tips Memilih Lantai Tegel
Keindahan harus diutamakan saat melakukan dekorasi hunian. Perhatikan tampilan akhir ruangan sebelum memasang lantai tegel dengan mempertimbangkan ukuran, warna dan tekstur, dan pilihan desain lantai agar sesuai dengan konsep ruangan yang diinginkan.
Untuk ukuran, lantai tegel yang umum tersedia di pasaran memiliki luas 20 × 20 cm dan 30 × 30 cm. Sementara itu, warna lantai tegel bisa kamu sesuaikan menurut ruangan, misalnya penggunaan lantai tegel dengan warna terang untuk diaplikasikan di ruangan gelap dengan interior rumah serba hitam dan tidak terkena sinar matahari, karena bisa memberikan efek lebih terang pada ruangan.
ADVERTISEMENT
Pemasangan Lantai Tegel
Jika ukuran, warna, motif dan tekstur dari lantai tegel sudah kamu temukan, langkah selanjutnya adalah memasangnya. Untuk memperoleh hasil maksimal, baiknya kamu merendam lantai tegel kira-kira 10 menit sebelum memasangnya. Langkah ini dilakukan supaya lantai tegel menyatu pada plesteran.
Untuk menghemat waktu pemasangan lantai tegel, kamu bisa menggunakan semen instan yang hanya memiliki ukuran sebesar 0,5 cm saja. Saat memasangnya, ketuk bagian permukaan menggunakan nut berwarna senada supaya penutup lantai tegel bisa menyatu dengan plester. Agar semakin sempurna, lakukan proses diskristalisasi dan semir sehingga tampilannya makin mengkilap.
Cantik kan desain lantai tegel di atas, apa kamu berniat memasangnya di rumah? Jangan lewatkan artikel menarik lainnya di dekoruma.com!
ADVERTISEMENT