Yuk, Kenali 10 Bentuk Genteng untuk Rumah Impianmu!

Bayangkan kamu adalah seorang klien yang menggunakan jasa arsitektur untuk membangun rumah impianmu. Aspek-aspek teknis apa saja yang kamu perhatikan, pernah coba membayangkan bentuk genteng seperti apa yang kamu inginkan? Meskipun genteng pada rumah sering dianggap itu-itu saja, ada berbagai bentuk genteng yang biasa digunakan untuk suatu rumah. Yuk, kenali 10 bentuk genteng yang bisa diterapkan untuk rumah impian!

Saw-tooth

Sebenarnya genteng berbentuk sawtooth adalah beberapa genteng skillion yang disusun secara paralel, sehingga bentuknya lebih rumit. Jenis ini memiliki repetisi bentuk yang menarik untuk diaplikasikan pada rumah kontemporer. Area dinding pada sisi genteng saw-tooth yang lebih tinggi juga bisa diganti bahannya. Misalnya dengan kaca jendela supaya ada ada pencahayaan alami yang masuk ke dalam rumah dari bagian genteng.

Pastikan air hujan jatuh dengan tepat saat memilih genteng berbentuk saw-tooth. Bila tidak diperhitungkan, air hujan bisa tergenang di sela-sela genteng. Pemasangan genteng sawtooth juga lebih rumit dan mahal bila dibandingkan dengan genteng skillion.

Skillion

Berbeda dengan genteng gable dan genteng hip, genteng skillion merupakan genteng yang hanya terdiri dari satu sisi yang miring. Genteng skillion cukup simpel dari segi bentuk dan pemasangannyadan cukup baik untuk menurunkan air hujan, meskipun genteng skillion hanya menurunkannya pada salah satu sisi.

Biaya pemasangan genteng skillion terjangkau, hanya saja jenis ini termasuk rentan terhadap angin dan badai. Oleh karena itu, genteng skillion biasa digunakan pada bangunan rumah yang relatif kecil atau pada bangunan tambahan. Genteng skillion juga masih bisa dipadukan dengan gaya arsitektur modern dan kontemporer.

Genteng Gable

Genteng berbentuk gable biasa juga disebut sebagai atap pelana. Bentuk ini sangat umum digunakan pada rumah hampir seluruh dunia karena bentuk yang simpel, mudah dikenali, efisien dan cukup fungsional, ideal untuk sebuah rumah karena bisa membuat hujan turun dengan baik tanpa menggenang di atas genteng.

Walaupun baik untuk cuaca buruk, genteng gable akan cukup membahayakan bila terkena angin badai. Genteng gable bisa langsung hancur jika tidak dipasang dengan struktur yang kuat.

Genteng Hip

Biasanya, genteng hip juga disebut dengan atap perisai. Bentuknya tidak jauh berbeda dengan gable, namun genteng hip memiliki empat sisi sehingga genteng dipasang menyeluruh di atas rumah. Genteng hip juga sangat umum digunakan pada berbagai rumah, lho.

Bahkan, bentuk genteng hip ini lebih stabil terhadap cuaca. Yang perlu kamu perhatikan adalah pemasangan genteng atau atap rumah hip yang lebih mahal daripada genteng gable. Struktur yang digunakan juga lebih kuat dan lebih rumit.

Genteng Flat

Saat ini genteng flat mulai lumrah untuk digunakan pada berbagai bangunan, dari rumah hingga gedung tinggi. Biasanya, genteng flat digunakan pada desain rumah modern dan kontemporer.

Sayangnya, genteng flat memiliki resiko ada air yang tergenang bila hujan. Genteng flat memiliki kemiringan dengan sudut yang sangat kecil, sehingga air hujan sulit dari genteng flat. Oleh karena itu, pilihlah genteng flat yang anti-air.

 

 

Gambrel

Bila kamu senang dengan rumah yang cukup unik dan memiliki nuansa liburan, kamu bisa aplikasikan genteng berbentuk gambrel, lho. Benar, genteng ini tidak akan asing bila sebelumnya kamu sering melihat rumah di daerah peternakan (farm house).

Genteng gambrel juga umum digunakan pada rumah kolonial. Gambrel memiliki dua lereng pada setiap sisinya dengan sudut kemiringan yang berbeda. Bagian dalam genteng gambrel yang nyaris vertikal bisa dimanfaatkan sebagai ruang tambahan dalam sebuah rumah. Sayangnya, genteng gambrel rawan terhadap badai.

Mansard

Pernah dengan istilah french roof? Itu adalah nama lain dari genteng mansard. Jika rumah impian kamu adalah hunian rumah gaya Eropa, genteng mansard adalah bentuk genteng yang bisa kamu gunakan. Genteng mansard memiliki empat sisi, di tiap sisinya terdapat dua lereng dengan sudut kemiringan yang berbeda.

Kamu bisa memiliki tambahan ruang dari genteng mansard. Bahkan kamu bisa menambahkan jendela pada sisi genteng mansard. Secara struktur, genteng mansard lebih kuat daripada gambrel. Namun, kerumitan struktur membuat harga genteng ini cukup mahal.

Saltbox

Genteng saltbox cukup simpel karena pada dasarnya genteng saltbox merupakan genteng gable yang asimetris. Bisa dibilang, bentuk asimetrisnya membuat genteng saltbox lebih tahan lama.

Kalau sudut pada puncak genteng cukup tinggi, genteng saltbox bisa memberi ruang yang baru. Genteng saltbox juga baik dalam menghadapi hujan. Tapi bentuk asimetris pada genteng saltbox bisa membuat harga pembangunannya sedikit lebih mahal daripada genteng gable.

Pyramid

Genteng pyramid mirip dengan genteng hip, namun ujungnya hanya berupa satu titik, bukan garis seperti hip. Genteng pyramid juga bisa memiliki lebih dari empat sisi sehingga sering digunakan untuk bangunan-bangunan yang lebih kecil. Hebatnya, genteng pyramid ini disebut-sebut paling kokoh dalam menghadapi badai bila dibandingkan dengan genteng-genteng seperti gable dan hip.

Curved

Bila kamu senang mengeksplorasi berbagai hal baru, kamu bisa mencoba genteng yang satu ini. Banyaknya ide rumah kontemporer saat ini tidak menutup kemungkinan untuk membangun rumah dengan genteng yang melengkung, lho.

Bentuknya mengadaptasi bentuk genteng skillion. Dengan bentuk genteng curved, rumah bisa menjadi terlihat lebih unik dan kreatif. Genteng curved juga mempengaruhi bentuk interior di dalamnya. Tapi siapkan budget berlebih untuk membangun genteng curved, ya.

Banyak, kan, bentuk-bentuk genteng yang bisa kamu terapkan ketika kamu ingin membangun rumah? Beda gaya arsitektur, beda pula bentuk gentengnya. Iklim letak tanah rumahmu juga berpengaruh, lho. Temukan artikel menarik lainnya di dekoruma.com. Selamat membangun rumah impian!