Konten dari Pengguna

Segudang Manfaat Diet Energi Rendah Pada Masa Pandemi

Deliana Attasya
Mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia
22 Desember 2020 10:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Deliana Attasya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Diet Energi Rendah. Ilustrasi Foto : Pinterest
zoom-in-whitePerbesar
Diet Energi Rendah. Ilustrasi Foto : Pinterest

Diet Energi Rendah Sebagai Salah Satu Kunci Keberhasilan Turunkan Resiko COVID-19 terkait Obesitas

ADVERTISEMENT
Sebagian besar masyarakat mengalami perubahan pola makan dengan mengonsumsi makanan dalam jumlah yang lebih banyak dari biasanya yakni sesaat sebelum pandemi COVID-19 melanda nusantara. Berat badan pun semakin bertambah seiring dengan bertambah nya jumlah konsumsi makanan sehingga hal tersebut mendorong masyarakat untuk mendapatkan kembali berat badan dambaan seperti sediakala melalui program diet. Keinginan anda untuk menjalankan diet selama masa pandemi dapat menjadi pilihan yang tepat. Selain mendapatkan berat badan yang ideal, menjalani diet juga diketahui sebagai satu hal dengan manfaat yang cukup besar dalam menghadapi COVID-19 di era pandemi.
Program diet yang dijalankan selama masa pandemi merupakan salah satu hal yang memiliki segudang manfaat bagi seseorang dengan berat badan berlebih atau obesitas. Selain mendapatkan penurunan berat badan, program diet juga dapat melindungi seseorang dari resiko yang berat pada penyakit coronavirus. Mengapa demikian? Obesitas merupakan salah satu pemicu timbulnya hipertensi dan diabetes mellitus sebagai penyakit penyerta (komorbid) pada COVID-19. Seseorang dengan penyakit penyerta memiliki resiko untuk mengalami kondisi yang serius dan sulit untuk pulih apabila terjangkit COVID-19. Oleh karena itu, faktor resiko pada penyakit komorbid seperti obesitas perlu dikendalikan dengan program diet. Faktor resiko tersebut dapat dikendalikan melalui salah satu program diet seperti diet energi rendah yang terbilang cukup efektif dalam menurunkan berat badan pada seseorang dengan obesitas.
ADVERTISEMENT
Diet energi rendah dapat dilakukan dengan mengurangi asupan energi 500 kkal perhari dengan komposisi asupan makanan yang rendah lemak atau rendah karbohidrat. Jumlah 500 kkal yang dikurangi setiap hari nya dapat menurunkan berat badan sebanyak 0,5 kg. Apabila diet tersebut dijalankan secara rutin hingga 6 minggu kedepan, berat badan dapat menurun sebanyak 3 kg.
Pengurangan jumlah asupan kalori tentu perlu didukung oleh komposisi makanan yang tepat dan sehat. Anda dapat mengatur komposisi makanan dengan membatasi konsumsi jenis makanan yang rendah lemak seperti makanan bersantan, mentega, kelapa, keju, dan jenis makanan yang diolah dengan cara menggoreng. Pada diet ini, anda disarankan untuk mengkonsumsi makanan yang diolah dengan cara mengukus atau memanggang. Selain menerapkan diet rendah lemak, seseorang dengan berat badan berlebih dapat menerapkan diet dengan komposisi makanan yang rendah karbohidrat yakni dengan membatasi asupan karbohidrat sederhana seperti roti, biscuit, jam/selai, sirup, minuman bersoda, makanan dan minuman manis lainnya serta mengganti makanan cemilan dan makanan penutup yang memiliki rasa manis dengan dengan buah yang kurang manis atau sayur-sayuran.
ADVERTISEMENT
Menjalani diet energi rendah yang dimulai selama masa pandemi dirasa memberikan segudang manfaat kesehatan bagi seseorang dengan obesitas. Diet energi rendah dengan jenis asupan makanan yang rendah lemak dan karbohidrat dapat membantu seseorang yang mengkonsumsi asupan berlebih selama masa pandemi untuk mewujudkan kembali berat badan yang ideal. Terwujudnya berat badan ideal diikuti dengan manfaat kesehatan lainnya yakni menurunnya resiko mengidap penyakit penyerta COVID-19 seperti hipertensi, diabetes mellitus, stroke, dll. sehinngga jauh lebih mudah untuk kembali pulih dan terhindar dari komplikasi apabila terjangkit coronavirus disease 2019.
DAFTAR PUSTAKA
Dewantari, N. dan Ambartana,I. 2017. Pengaruh Komposisi Diet dan Senam Aerobik Terhadap Penurunan Berat Badan. Journal of The Indonesian Nutrition Association, 40(2)
ADVERTISEMENT
Gunawan, A., Prahasanti, K., Utama, M. and Erlangga, M., 2020. Pengaruh Komorbid Hipertensi Terhadap Severitas Pasien Coronavirus Disease 2019. Jurnal Implementa Husada, 1(2).
Saragih, B. dan Saragih, F. 2020. Hubungan Berbagai Faktor dengan Kebiasaan Makan Pada Masa Pandemi COVID 19 (Relationship of Various Factors to Eating Habits in Covid Pandemic 19).