Adakah Hubungan Antara Harga Saham dengan Fundamental Perusahaan?

Deni Arifin
Mahasiswa Magister Akuntansi Universitas Pamulang
Konten dari Pengguna
12 September 2023 17:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Deni Arifin tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber Foto : https://www.shutterstock.com/id/image-vector/businessman-buying-selling-shares-investing-stock-2026764476
zoom-in-whitePerbesar
Sumber Foto : https://www.shutterstock.com/id/image-vector/businessman-buying-selling-shares-investing-stock-2026764476
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pertanyaan mengenai hubungan antara harga saham dan fundamental perusahaan sering kali menjadi sorotan utama di dunia investasi. Investor, baik yang berpengalaman maupun pemula, selalu mencari jawaban untuk pertanyaan ini dalam upaya mereka untuk membuat keputusan investasi yang bijak. Apakah ada hubungan yang kuat antara harga saham suatu perusahaan dengan kinerja fundamentalnya? Artikel ini akan mencoba mengurai isu ini dengan lebih mendalam.
ADVERTISEMENT
Apa Itu Fundamental Perusahaan?
Fundamental perusahaan merujuk pada aspek-aspek dasar yang mempengaruhi kesehatan dan kinerja perusahaan. Ini mencakup faktor-faktor seperti pendapatan, laba, neraca keuangan, arus kas, rasio keuangan, pertumbuhan bisnis, dan manajemen perusahaan. Para analis fundamental memeriksa data-data ini untuk mengevaluasi seberapa baik perusahaan menjalankan operasinya dan untuk memprediksi kinerja masa depannya.
Harga Saham dan Emosi Pasar
Namun, pasar saham tidak selalu mengikuti logika fundamental yang ketat. Harga saham dapat dipengaruhi oleh emosi pasar, sentimen investor, berita eksternal, dan faktor-faktor lain yang mungkin tidak selalu mencerminkan kinerja sebenarnya dari perusahaan tersebut. Kadang-kadang, saham bisa menjadi terlalu mahal (overvalued) atau terlalu murah (undervalued) berdasarkan aspek-aspek fundamental.
Sumber Foto : https://www.shutterstock.com/id/image-illustration/diagram-analysis-many-colorful-charts-on-376352074
Momentum vs. Fundamental
Dalam beberapa kasus, harga saham dapat mengalami tren atau "momentum" yang kuat tanpa terlalu memperhatikan fundamental. Investor mungkin berinvestasi dalam saham hanya karena tren naiknya, tanpa mempertimbangkan seberapa baik perusahaan tersebut sebenarnya berkinerja. Ini dapat menghasilkan gelembung pasar di mana harga saham menjadi terlalu tinggi dan berisiko untuk koreksi tajam.
ADVERTISEMENT
Hubungan yang Kompleks
Secara umum, ada hubungan yang kompleks antara harga saham dan fundamental perusahaan. Fundamental yang kuat cenderung mendukung pertumbuhan jangka panjang harga saham, tetapi dalam jangka pendek, faktor-faktor lain seperti sentimen pasar dan berita dapat memainkan peran besar dalam pergerakan harga saham.
Kesimpulan
Jadi, adakah hubungan antara harga saham dengan fundamental perusahaan? Jawabannya adalah ya, tetapi hubungannya tidak selalu linear atau langsung. Pemahaman yang mendalam tentang fundamental perusahaan sangat penting dalam pengambilan keputusan investasi jangka panjang yang cerdas. Namun, investor juga harus memahami bahwa pasar saham bisa irasional dan dipengaruhi oleh faktor-faktor emosional. Oleh karena itu, pendekatan yang seimbang antara analisis fundamental dan analisis teknikal serta manajemen risiko yang baik adalah kunci dalam menghadapi volatilitas pasar saham.
ADVERTISEMENT