Konten dari Pengguna

Prospek Lulusan Sastra

Deni Maldini
Mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Pamulang Tangerang Selatan, Banten, Indonesia.
2 Juli 2023 5:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Deni Maldini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Tumpukan Buku Selesai dan Sedang Dibaca, Sumber: pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tumpukan Buku Selesai dan Sedang Dibaca, Sumber: pixabay.com
ADVERTISEMENT
Menulis merupakan suatu wadah bagi sastrawan untuk mengeluarkan ide-ide yang ada di pikirannya. Dengan menulis mereka dapat lebih luas menjelaskan ketimbang berbicara.
ADVERTISEMENT
Sastra sendiri merupakan penjabaran ekspresi manusia melalui karya tulisan maupun lisan yang berlandaskan hasil pemikiran, pengalaman, hingga perasaan manusia itu sendiri dalam bentuk yang lebih kreatif. Semua ini tidak lain tidak bukan mengandalkan ilmu filsafat, karena filsafat sendiri ialah disiplin ilmu yang mempelajari suatu hal dengan berlandaskan hasil pemikiran yang akan terus dicari kebenarannya.
Lulusan sastra sudah semestinya memiliki basic menulis yang teramat baik. Menulis menjadi suatu kebiasaan yang dilakukan semasa ia berkuliah, tentunya ini merupakan suatu potensi besar yang dimiliki sastrawan untuk mengirim tulisannya ke media. Terlebih lagi menjadikannya tulisannya itu sebuah buku.
Mungkin sebagian orang beranggapan bahwa lulusan sastra ini sulit untuk mendapatkan pekerjaan nantinya, bagi saya itu salah besar. Lagi pula sastra ini mempelajari ilmu bahasa, mulai dari kajian linguistik, sastra maupun filologi. Yang dimana linguistik ini ialah ilmu yang mengkaji, menelaah, dan mempelajari bahasa; mulai dari bahasa daerah, bahasa indonesia, sekaligus bahasa asing. Filologi, ilmu yang mempelajari tentang sejarah suatu bangsa yang terdapat di naskah-naskah lama, yang ditujukan untuk mengetahui isi yang ditulis pengarang dan bentuk teks nya.
Ilustrasi Penulis yang sedang membuat karya, Sumber: pixabay.com
Kalau membahas, lulusan sastra mau kerja apa?, tentunya sangat luas. Mulai dari guru atau pun dosen, profesi yang mengajar ilmu bahasa di sekolah maupun universitas. Penulis karya, menulis karya fiksi atau pun non fiksi sudah menjadi ilmu dasar seorang sastrawan. Penulis naskah film, merangkai ide-ide berbentuk cerita yang bakal ditayangkan. Jurnalis, mencari dan mengumpulkan berita-berita terhangat untuk ditulis maupun ditayangkan di media massa.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, lulusan sastra atau sarjana sastra sudah sangat berpotensi, baik itu untuk menulis karya, naskah film, maupun berita.