Konten dari Pengguna

Orang tua dan Guru: Partner Mendidik Anak

Denia Putri Prameswari
Founder Sekolah Bunga Matahari - Early Childhood Practitioner - Sky admirer
25 Januari 2017 13:25 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:19 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Denia Putri Prameswari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ilustrasi guru di sekolah (Foto: geralt)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi guru di sekolah (Foto: geralt)
Selain orang tua, pihak lain yang seringkali terlibat langsung dalam mengasuh dan mendidik anak adalah pihak sekolah atau guru. Sebagai pihak yang sama-sama memiliki tujuan untuk mengoptimalkan perkembangan anak, hubungan yang terjalin antara orang tua dan guru juga merupakan hal yang krusial. Terdapat beberapa cara untuk menjaga hubungan dengan guru demi kepentingan anak, antara lain :
ADVERTISEMENT
1. Anggaplah guru sebagai mitra. Dengan begitu, orang tua diharapkan dapat memperbanyak diskusi dengan pihak sekolah atau guru demi kebaikan anak
2. Sampaikan apa yang menjadi concern orang tua mengenai anak. Bila memang hal tersebut perlu disampaikan dengan latar cerita penyebabnya (misalnya anak menjadi sering mengamuk dan menangis tiba-tiba semenjak orang tua bercerai, anak akan segera memiliki adik, anak akan mulai dilatih toilet training, dll), maka ceritakanlah dengan detil dan seobjektif mungkin
3. Hargai saran yang diberikan oleh guru saat hal tersebut berlandaskan alasan yang masuk akal dan berorientasi pada kepentingan anak
4. Pahami pula bahwa dalam lingkungan sekolah, satu guru perlu menghadapi beberapa anak secara bersamaan, bukan hanya satu anak saja. Maka apabila ada informasi yang tidak tertangkap oleh guru di sekolah, ada baiknya orang tua dapat berperan aktif, misalnya dengan menyampaikan perubahan anak yang mereka anggap perlu mendapat perhatian lebih agar guru menjadi lebih jeli akan hal tersebut
ADVERTISEMENT
5. Pilihlah sekolah yang memfasilitasi jalur komunikasi antara orang tua dan guru dengan baik. Saat ini beberapa sekolah telah menggunakan buku penghubung antara orang tua dan guru yang berisikan kegiatan serta hal khusus yang dialami anak pada hari tersebut. Buku penghubung biasanya bersifat 2 arah dan dapat diisi baik oleh guru maupun orang tua murid agar perkembangan anak terpantau oleh kedua pihak. Bahkan pada beberapa sekolah, disediakan pula group komunikasi (whatsapp, line, dll) untuk mempermudah pantauan orang tua, misalnya dengan mengirimkan foto kegiatan pada hari tersebut setelah pulang sekolah agar orang tua dapat membantu mengulasnya kembali di rumah
Orang tua dan Guru: Partner Mendidik Anak (1)
zoom-in-whitePerbesar