news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Perjuanganku Beli BTS Meal: Masuk Drive Thru Pakai Sepeda

Denia Oktaviani
Salah satu tim Push to the Limit-nya kumparan
Konten dari Pengguna
9 Juni 2021 21:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Denia Oktaviani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dokumentasi: Pribadi.
zoom-in-whitePerbesar
Dokumentasi: Pribadi.
ADVERTISEMENT
Sebagai ARMY yang hanya modal kuota (karena kondisi memang serba terbatas), aku tetap berniat beli McDxBTS Meal. Sejak woro-woronya muncul di Twitter, aku pantau terus linimasa hingga tiba-tiba akun McDonald’s Indonesia mencuit ini 8 Juni kemarin:
ADVERTISEMENT
Siap-siap nikmati BTS Meal, McD'ers! Geser foto buat cara pesan mulai 9 Juni 2021 jam 11 pagi sudah dapat dipesan via Drive Thru (HANYA untuk kendaraan), McDelivery, GrabFood, GoFood & ShopeeFood.
Kalimat ini terus aku pelototi: “9 Juni, jam 11 Pagi. Drive Thru (HANYA untuk kendaraan) dan layanan antar lainnya”.
Ini masih 8 Juni jam 7 malam, dan aku masih bekerja karena kebagian piket malam. Aku cek jadwal piket untuk besok (9 Juni), ternyata pas giliran aku libur! Semesta memang memberkati, jadwalku ini baru saja di-update bosku beberapa hari lalu—sebelumnya aku piket lalu ia tukar jadi libur.
Jarak dari rumah ke McD terdekat hanya 1,6 kilometer. Kalau pesan lewat layanan delivery, pasti boros karena kena ongkir dan belum tentu pesanan akan cepat tiba.
ADVERTISEMENT
Aku bisa menyetir motor tapi di rumahku enggak ada motor. Apalagi mobil: Sudah belum punya, menyetir mobil pun enggak bisa.
Satu-satunya benda yang memiliki ban adalah sepeda kecilku namanya Thomas.
Thomas yang umurnya sudah hampir 2 tahun. Dokumentasi: Pribadi.
Apakah Thomas boleh masuk drive thru?
Aku memberanikan diri bertanya ke McD di Twitter. Tentu saja tidak ada balasan.
Cemas, cemas, cemas. Tapi tiba-tiba setelah jauuhhh scrolling Instagram McD Indonesia, ada ini:
Screenshot Instagram/mcdonaldsid
Yakin!
Malam itu sudah yakin betul aku bakal dateng menggowes Thomas. Aku pun tidur cepat dan pasang alarm jam 9.30 pagi.

Hari H Pun Tiba

9 Juni. Aku berhasil bangun sesuai jadwal. Pakai sunscreen, sunblock, dan bergegas. Lagi buru-buru begini ternyata Thomas drama: Bannya kempis karena sudah lebih dari 3 bulan tidak dipakai.
ADVERTISEMENT
Aku menggowes, gowes, gowes, dan tiba di parkiran McD setengah jam sebelum programnya dibuka. Jalur drive thru masih kosong. Sudah ada beberapa driver ojol tapi untunglah belum banyak ARMY yang terlihat.
Makin siang makin panas. Gerah, pengap, mesti cari tempat adem. Dan untung ada Starbucks di sebelah McD. Lumayan, beberapa menit numpang AC.

5 Menit Sebelum Dibuka

Pukul 10.55 aku mulai mengantre bersama ARMY lain yang pakai motor dan mobil. Benar saja, yang pakai sepeda cuma aku. Enggak apa-apa, demi BTS Meal!
Di tengah perjuangan ini ada saja cobaannya, tiba-tiba ada mobil yang mau menyalip aku! Wah! Aku protes ke tukang parkir: "Mesti adil dong!" Dan mereka mengalah.
Antrean semakin maju, dan akhirnya aku mendapatkan giliran. Aku pesan 2 paket BTS Meal, masuk antrean sesuai jalur, selesai dalam waktu 15 menit!
ADVERTISEMENT
Oh ya, waktu aku masih mengantre ada Tim Satgas COVID-19 yang datang karena parkiran nampak bejibun orang. Gara-garanya, pintu masuk pun ditutup. Ya pokoknya setelah mendapatkan pesanan, aku masukkan BTS Meal-ku ke tas dan lekas pulang. Enggak lupa aku merekam semua kegiatan ini:
Denia niat dan berdedikasi banget ya jadi ARMY?
Oh, ini bukan hanya dedikasi. Niat dan usaha bangun pagi serta cepat-cepat berangkat naik sepeda (si Thomas) itu karena aku tahu bahayanya COVID-19 bila berkerumun. Maklum, aku "alumni" COVID-19.
Bagi ARMY yang belum berhasil, masih ada kesempatan. Borahae, 아미!