Konten dari Pengguna

Untuk Mengurangi Limbah di Basuhan, KKN UNDIP Membuat Pupuk dari Bonggol Jagung

Dennis Mathew Jonathan
Sedang Berkuliah di Universitas Diponegoro
9 Februari 2023 6:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dennis Mathew Jonathan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Desa Basuhan, Kecamatan Eromoko (3/02/2023) – Pertanian Jagung selain untuk keperluan pangan, juga digunakan untuk bahan baku industri pakan ternak, maupun ekspor. Tanaman jagung membutuhkan minimal 13 jenis unsur hara yang diserap melalui tanah. Akan tetapi, tidak semua pupuk yang diberikan ke dalam tanah dapat diserap oleh tanaman. Biasanya tanggapan tanaman terhadap pupuk yang diberikan bergantung kepada jenis pupuk dan tingkat kesuburan tanah. Beberapa permasalahan dalam budi-daya jagung di lahan kering yang menyebabkan produktivitas rendah, selain karena faktor abiotis dan biotis, juga disebabkan karena teknik budidaya yang masih tradisional, menggunakan varietas potensi hasil rendah, populasi tanaman rendah, dan penggunaan pupuk yang belum optimal.
Kegiatan Pelatihan Pembuatan Pupuk Tabur yang Dihadiri Ibu-Ibu PKK Dusun Basuhan
zoom-in-whitePerbesar
Kegiatan Pelatihan Pembuatan Pupuk Tabur yang Dihadiri Ibu-Ibu PKK Dusun Basuhan
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara terhadap Ibu-Ibu PKK dari Dusun Basuhan, didapatkan bahwa limbah jagung berupa bonggol jagung belum dimanfaatkan oleh Warga Dusun Basuhan, karena hanya dijadikan bahan bakar ataupun hanya dibuang oleh Warga Dusun Basuhan karena dianggap tidak memiliki manfaat lagi. Maka, dilaksanakan pelatihan pembuatan pupuk kompos dari bonggol jagung dan juga petai cina oleh Mahasiswa Teknik Kimia, Dennis Mathew Jonathan yang termasuk dalam KKN TIM 1 UNDIP 2022-2023 pada minggu ke-V agar masyarakat dapat menggali potensi dari bonggol jagung hingga bisa menjadi pupuk tabur sehingga dapat efektif dalam pembudidayaan jagung.
ADVERTISEMENT
Program monodisiplin yang berjudul “Pelatihan pembuatan pupuk kompos dari daun dan buah dari petai cina, serta limbah jagung demi mengurangi limbah jagung di Dusun Basuhan” merupakan kolaborasi dari Ibu-Ibu PKK Dusun Basuhan Bersama KKN TIM 1 UNDIP 2022-2023 yang melibatkan kurang lebih 25 Ibu-Ibu PKK dari Dusun Basuhan. Program ini dilaksanakan pada pukul 11.00 -12.00 WIB dimana dalam berlangsung kegiatan ini dipimpin oleh Dennis Mathew Jonathan sebagai pelopor kegiatan.
Di kegiatan pembuatan pupuk kompos ini, dijelaskan mengenai alat dan bahan, serta tahapan dalam pembuatan pupuk kompos dari awal hingga menjadi produk akhir. Alat-alat yang digunakan yaitu pisau, lesung, tampah, tungku(opsional), dan wadah. Dimana untuk bahan-bahan yang digunakan adalah bonggol jagung, juga buah dan daun dari petai cina. Untuk perbandingan bonggol jagung terhadap daun dan buah petai cina sebanyak 1:2.
ADVERTISEMENT
Langkah-langkah pembuatan pupuk kompos dari bonggol jagung, buah dan daun petai cina diawali dengan pemotongan bonggol jagung hingga berukuran kecil-kecil lalu dipisahkan dalam wadah tersendiri. Setelah itu buah dari petai cina dipotong kecil-kecil dan dipisahkan dalam wadah tersendiri. Lalu, daun dari petai cina dipotong kecil-kecil dan dipisahkan dalam wadah tersendiri. Kemudian, bonggol jagung, buah petai cina dan daun petai cina ditumbuk secara sendiri-sendiri hingga memar, proses penumbukkan ini dilakukan agar pengeringan lebih mudah untuk dilakukan. Hasil dari tumbukan dapat dikeringkan diatas tungku dan seng, juga dapat dikeringkan dengan sinar matahari. Pengeringan selesai jika teksturnya sudah menjadi kering dan sudah tidak ada air di bonggol jagung maupun di daun dan buah petai cina. Proses pembuatan diakhiri dengan penumbukkan bonggol jagung beserta daun dan buah petai cina yang sudah kering sehingga tercipta produk akhir berupa pupuk kompos dengan ukuran yang hampir sama.
ADVERTISEMENT
Penumbukan Bonggol Jagung beserta Buah dan Daun Petai Cina yang Dilakukan oleh Peserta Kegiatan
Pelaksanaan program pembuatan pupuk kompos di Balai Dusun Basuhan dilakukan oleh Dennis. Selama acara berlangsung, terlihat bahwa Ibu-Ibu PKK Dusun Basuhan mengikuti kegiatan dengan penuh antusias dan keingintahuan yang tinggi. Dari program ini, diharapkan bahwa Ibu-Ibu PKK Dusun Basuhan yang menghadiri program pembuatan pupuk kompos ini dapat mengimplimentasikan pembuatan pupuk kompos dengan penumbukan dan pengeringan sesuai dengan tahapan pembuatan yang telah diinformasikan. Diharapkan juga, pupuk kompos ini dapat meningkatkan perekonomian dari Warga Dusun Basuhan sebagai penghasil pupuk kompos.
Penulis : Dennis Mathew Jonathan (Teknik Kimia 2019)
Pembimbing: Yuli Prasetyo Adhi,SH.M.Kn, Rosa Amalia, S.Pi., M.Si, Farid Agushybana, SKM, DEA, Ph.D.
Lokasi : Desa Basuhan, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri.
#KKNUndipTim1 #p2kknundip #lppmundip #undip
ADVERTISEMENT