Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
5 Penyebab Mobil Terbakar, Kenali dan Hindari!
16 April 2017 13:46 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT
Mobil terbakar di Jakarta pada Minggu dini hari (16/4). Peristiwa ini memicu dugaan adanya kesengajaan, sebuah bentuk teror terhadap tokoh masyarakat tertentu.
ADVERTISEMENT
Namun kebakaran mobil bukan hal yang langka terjadi. Menurut data Asosiasi Perlindungan Api Nasional Amerika Serikat, NFPA, pada tahun 2015 ada 174 ribu kasus kebakaran mobil, menewaskan 445 orang dan melukai 1.500 lainnya.
Walau tidak menutup kemungkinan mobil sengaja dibakar, namun banyak penyebab lainnya yang bisa menyebabkan peristiwa ini terjadi. Kumparan (kumparan.com) merangkum lima penyebab terbakarnya mobil:
1. Kebocoran bahan bakar dan oli
Terdapat cairan mudah terbakar yang bersirkulasi ketika mobil dijalankan. Seperti bensin, solar, oli mesin, oli transmisi, oli power steering dan bahkan cairan pendingin mesin. Semua cairan ini bisa terbakar jika selang atau tangkinya bocor.
Kebocoran adalah penyebab utama dalam berbagai insiden kebakaran mobil. Dalam suhu sekitar 7,2 derajat Celcius, bensin bisa terbakar dengan percikan kecil, seperti api yang berasal dari ruang bakar mobil.
ADVERTISEMENT
Cara terbaik mencegah hal ini terjadi adalah merawat sistem sirkulasi bahan bakar dan oli mobil. Jika mencium bau bensin di sekitar dan di dalam mobil, cari sumbernya dan segera perbaiki.
2. Kerusakan listrik
Kerusakan di sistem kelistrikan mobil adalah penyebab kedua kebakaran mobil. Aki mobil yang bermasalah bisa menciptakan timbunan gas hidrogen di ruang mesin. Gas ini bisa bocor jika terdapat kerusakan pada kabel. Percikan api pada gas bisa memantik timbulnya kebakaran dalam mobil.
Kebakaran akibat kerusakan listrik bisa terjadi hampir di seluruh bagian mobil. Pasalnya, sistem kelistikan mobil tidak hanya terdapat di bagian bawah kap mesin saja, melainkan di sekujur mobil, seperti pintu, di bawah karpet, pendingin hingga sistem audio.
ADVERTISEMENT
Baca juga: Video: Mobil Tanpa Nopol Terbakar di Cawang
3. Mesin overheat
Mesin mobil yang bekerja terlalu keras bisa menyebabkan overheat atau suhu terlalu panas. Panasnya mesin mobil dapat menyebabkan suhu oli sangat tinggi sehingga menetes atau bocor ke bagian yang bisa memantik api.
Biasanya mesin mobil yang mudah panas disebabkan oleh kerusakan radiator atau katup pada mesin yang tidak sempurna. Kerusakan bisa menyebabkan mesin tidak beroperasi secara efisien, pembakaran tidak sempurna, sehingga dapat menyebabkan beban kerja konverter katalisis terlalu besar.
Konverter katalisis atau catalytic converter (CC) berfungsi menyaring hidrokarbon dan polutan lain yang dihasilkan oleh mesin. Suhu CC bisa mencapai 1.000 derajat Celcius jika terlalu panas, bisa menyebabkan kebakaran interior mobil.
ADVERTISEMENT
Keadaan mesin yang panas bisa segera diketahui dari indikator pada dashboard. Jika hal ini terjadi, segera pinggirkan mobil dan matikan mesin.
4. Kecelakaan
Mobil masa kini dirancang dengan kerangka yang aman untuk mengatasi dampak benturan jika terjadi kecelakaan. Namun jika kecelakaan terjadi sangat keras, cairan bahan bakar atau oli bisa bocor, benturan dan gesekan menimbulkan percikan api, kombinasi keduanya dapat menyebabkan kebakaran mobil.
Kecelakaan adalah sebuah keadaan yang tidak diinginkan semua orang. Namun jika terjebak dalam situasi ini segera jauhi kendaraan, khawatir mobil terbakar sewaktu-waktu.
5. Tindak kriminal
Tindakan kriminal adalah satu dari banyak penyebab kebakaran mobil dan properti lainnya. Menurut data NFPA, diperkirakan ada 282.600 kasus pembakaran di AS setiap tahunnya, menewaskan sekitar 420 orang.
ADVERTISEMENT
Motifnya beragam, mulai dari pembunuhan, penghilangan barang bukti, sekadar merusak, teror terhadap orang lain, hingga penipuan asuransi.
Membakar mobil sangat mudah dilakukan, yang sulit adalah membakarnya tanpa terdeteksi sebagai bentuk kesengajaan. Butuh penyelidikan khusus untuk menentukan apakah sebuah mobil sengaja dibakar atau tidak.