Bentrok Tentara dengan Pemberontak Tewaskan 30 Orang di Myanmar

7 Maret 2017 11:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Tentara Myanmar. (Foto: KHINE HTOO MRAT / AFP)
Bentrokan antara tentara Myanmar dengan pemberontak terjadi di dekat perbatasan China. Peristiwa yang masih berlangsung ini menewaskan sedikitnya 30 orang, menjadikannya bentrok terparah di wilayah perbatasan.
ADVERTISEMENT
Diberitakan AFP yang mengutip sumber pemerintah Myanmar, insiden bermula pada Senin (6/3), saat pemberontak Tentara Aliansi Demokrasi Nasional Myanmar atau MNDAA yang menyamar dengan pakaian militer menyerang petugas di kota Laukkai, wilayah Kokang.
Tentara Myanmar. (Foto: STR / AFP)
Wilayah dengan warga berbahasa China ini memang telah menjadi lahan pertempuran antara militer Myanmar dengan pemberontak MNDAA. Tahun lalu bentrok kedua kubu menewaskan 160 orang dan memaksa ribuan orang mengungsi.
Namun insiden kali ini adalah yang terparah dalam satu waktu. Menurut laporan pemerintah Aung San Suu Kyi banyak korban jiwa warga sipil dan polisi setempat.
Dalam sebuah foto yang dibagikan pemerintah Myanmar, terlihat sekitar 20 jasad terbakar yang ditemukan di antara senjata-senjata api. Menurut juru bicara pemerintah, Zaw Htay, jasad itu adalah para tentara MNDAA.
ADVERTISEMENT
Tentara Myanmar. (Foto: MUNIR UZ ZAMAN / AFP)
Menurut seorang tentara Myanmar kepada AFP, pertempuran masih berlanjut hingga malam menjelang. "Warga kota mengungsi, kami belum tahu jumlahnya," kata tentara yang tidak disebut namanya itu.
MNDAA tidak termasuk dalam kelompok separatis yang ikut dalam perundingan damai dengan pemerintah tahun ini. Dalam akun Facebooknya, MNDAA mengatakan serangan dilakukan sebagai pembalasan atas agresi militer Myanmar sejak akhir tahun lalu.