Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Bilamana Sebuah Negara Disebut Mengalami Bencana Kelaparan?
17 Maret 2017 9:35 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
PBB memperkirakan ada 20 juta orang di Afrika yang terancam kelaparan, 1,4 juta di antaranya anak-anak. Krisis pangan dan kekeringan menyebabkan nyawa mereka di ujung tanduk.
ADVERTISEMENT
Kelaparan tergambar dengan jelas di Afrika, terutama di Somalia, Sudan Selatan, Yaman dan Nigeria, namun untuk menyebutnya "bencana kelaparan" atau "famine" perlu beberapa persyaratan yang diatur oleh PBB.
Setidaknya ada tiga syarat krisis pangan di sebuah negara disebut bencana kelaparan, yaitu:
- Sedikitnya 20 persen rumah tangga mengalami krisis pangan parah, asupan per hari kurang dari 2.100 kalori.
- Lebih dari 30 persen populasi negara itu mengalami malnutrisi akut.
- Setidaknya dua dari setiap 10 ribu orang meninggal per hari akibat kelaparan.
Menurut PBB, persyaratan ini dibuat berdasarkan penelitian oleh badan-badan kemanusiaan PBB, termasuk Organisasi Pangan dan Agrikultur (FAO) dan Program Pangan Dunia (WFP), dan beberapa organisasi non pemerintahan.
ADVERTISEMENT
Kategori ini diperlukan untuk menentukan apakah sebuah negara layak menerima bantuan PBB dan badan dunia lainnya. Pelabelan "bencana kelaparan" tidak serta merta memberikan PBB dan negara anggota kewajiban yang mengikat, namun setidaknya menjadikan negara korban kelaparan sebagai pusat perhatian dunia agar permasalahan ini dapat diatasi bersama.
Tahun ini Nigeria, Somalia dan Yaman masuk dalam kategori terancam bencana kelaparan. Sementara di beberapa bagian Sudan Selatan sudah dinyatakan bencana kelaparan.
Tahun 2011 lalu, Somalia telah mengalami wabah kelaparan serupa. Saat itu sekitar 260 ribu orang di bagian selatan dan tengah Somalia meninggal dunia.
Tahun ini berdasarkan catatan PBB, ada 2,9 juta orang di Somalia yang kelaparan dan sangat membutuhkan bantuan makanan.
ADVERTISEMENT
Pemandangan yang sama ditemui PBB di Sudan Selatan dengan 4,9 juta yang kelaparan, di Nigeria 1,8 juta orang, dan di Yaman warga kelaparan mencapai 14,1 juta orang.