ISIS Kembangkan Situs Media Sosial Sendiri

4 Mei 2017 9:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ISIS memiliki media sosial sendiri (Foto: REUTERS/Stringer )
ISIS semakin sulit melancarkan propagandanya di media sosial lantaran gencar diblokir. Kian terpojok di dunia maya, ISIS dilaporkan kini tengah mengembangkan media sosial sendiri.
ADVERTISEMENT
Laporan ini disampaikan oleh Direktur Kepolisian Uni Eropa, Europol, Rob Wainright, seperti dikutip Reuters, Rabu (3/5). Wainright mengatakan, pengembangan media sosial ISIS ditemukan dalam operasi pemberantasan ekstremisme di internet pekan lalu.
"Dalam operasi itu diketahui ISIS sekarang mengembangkan media sosial sendiri, bagian dari agenda mereka di internet. Ada beberapa anggota Daesh (ISIS), setidaknya, yang tengah melakukan inovasi ini," ujar Wainright dalam konferensi keamanan di London.
Operasi Europol yang juga melibatkan Amerika Serikat, Belgia, Yunani, Polandia dan Portugal menemukan lebih dari 2.000 materi ekstremisme di sekitar 52 situs media sosial di internet.
Video eksekusi dua tentara Turki oleh ISIS (Foto: dok. SITE)
Media sosial jadi salah satu sarana utama ISIS dalam menyebarkan propaganda. Melalui Facebook, Twitter dan Youtube, ISIS berhasil mencuci otak dan merekrut banyak pemuda di seluruh dunia untuk bergabung dengan mereka di Irak dan Suriah.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ISIS menggunakan aplikasi berbagi pesan yang terenskripsi dengan baik, salah satunya Telegram, dalam menyebar pemahaman mereka.
Belakangan Facebook dan Google memperketat situs mereka untuk materi-materi ekstremisme, semakin menyulitkan ISIS dan kelompok radikal lainnya. Namun Wainright mengakui, ada saja materi-materi radikalisme yang bisa lolos ke internet.
"Kami membuat mereka semakin sulit beroperasi di ruang ini (internet) tapi kita masih saja melihat publikasi video-video yang mengerikan, komunikasi dalam skala besar di internet," lanjut Wainright.