ISIS Klaim di Balik Bom Konser Ariana Grande

23 Mei 2017 19:22 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Polisi berjaga di area luar Manchester Arena. (Foto: Andrew Yates/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Polisi berjaga di area luar Manchester Arena. (Foto: Andrew Yates/Reuters)
Kelompok militan ISIS mengklaim berada di balik serangan bom bunuh diri yang menewaskan 22 orang di Manchester, Inggris.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, klaim ini disampaikan ISIS melalui grup chat di aplikasi berbagi pesan Telegram pada Selasa (23/5). ISIS mengatakan, ledakan berasal dari bom yang ditanam di ruang konser Manchester Arena.
"Salah satu tentara Khalifah mampu meletakkan bahan peledak di tempat berkumpulnya pada Salibis di kota Manchester," ujar pernyataan ISIS.
ISIS dalam tulisannya mengaku telah membunuh 30 orang dan melukai 70 lainnya. Mereka mengatakan ini adalah pembalasan atas serangan Inggris terhadap markas mereka di Suriah dan Irak.
Sebelumnya kepolisian menduga serangan dilakukan oleh pengebom bunuh diri. Belum diketahui pelaku serangan tersebut, namun polisi menangkap seorang pria berusia 23 tahun yang diduga terkait pengeboman.
ADVERTISEMENT
Perdana Menteri Inggris Theresa May mengatakan kepolisian Inggris telah mengantongi identitas pengebom bunuh diri di konser tersebut, namun belum bisa mengungkapkannya.
Jika benar serangan ini dilakukan ISIS, maka ini adalah aksi terorisme kedua ISIS dalam dua bulan terakhir. Dalam serangan sebelumnya Maret lalu, seorang pria yang diduga terinspirasi ISIS membunuh lima orang di jembatan Westminster.