Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
ISIS Serukan Gencarkan Serangan saat Ramadhan di Berbagai Negara
13 Juni 2017 13:05 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB

ADVERTISEMENT
Kelompok militan ISIS menyerukan para simpatisannya untuk menggencarkan serangan di Amerika Serikat, Eropa, Rusia, Australia, Irak, Suriah, Iran dan Filipina di bulan suci Ramadhan.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, seruan ini disampaikan dalam bentuk pesan audio di aplikasi Telegram pada Senin (12/6). Suara dalam pesan itu disebut adalah juru bicara resmi ISIS, Abi al-Hassan al-Muhajer.
Keaslian rekaman itu tidak bisa dikonfirmasi kebenarannya. Namun menurut Reuters, suara itu mirip dengan pesan ISIS sebelumnya yang juga disampaikan oleh Muhajer.

"Wahai para singa Mosul, Raqqa, dan Tal Afar, Allah memberkahi tangan-tangan yang suci dan wajah-wajah yang bercahaya, serang orang-orang Rafidoh dan para munafik dan perangi mereka dengan kekuatan satu orang," kata Muhajer. Rafidoh adalah sebutan untuk kaum Syiah.
"Kepada saudara seiman di Eropa, Amerika, Rusia, Australia, dan yang lainnya. Saudara kalian di negara kalian telah melakukan yang terbaik, jadikan mereka teladan dan lakukan seperti yang mereka lakukan," lanjut Muhajer.
ADVERTISEMENT
[Baca juga: Membandingkan Bom Kampung Melayu dan Bom Manchester]
Di awal bulan suci Ramadan, ISIS memang menggencarkan serangannya di berbagai negara. Termasuk pengeboman di Kampung Melayu jelang Ramadhan Mei lalu.
Pada 22 Mei lalu, ISIS mengklaim serangan Manchester, Inggris, yang menewaskan 22 orang. Serangan selanjutnya dilancarkan di London, Australia dan Iran.
Di Filipina, ISIS merongrong kota Marawi. Kelompok Maute yang berafiliasi dengan ISIS menguasai sebagian kota tersebut, menewaskan ratusan orang.