Jerman Tidak Lagi Anggap Amerika sebagai Negara Sahabat

5 Juli 2017 13:58 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertemuan perdana Merkel dan Trump  (Foto: Jonathan Ernst/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Pertemuan perdana Merkel dan Trump (Foto: Jonathan Ernst/Reuters)
ADVERTISEMENT
Jerman rupanya tidak lagi menganggap Amerika Serikat sebagai negara sahabat. Hal ini disebut sebagai buntut dari ketegangan antara kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden AS Donald Trump.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, Rabu (5/7), perubahan sikap Jerman ini terlihat dalam teks program kampanye partai Merkel, Serikat Demokrasi Kristen (CDU) dan koalisinya Partai Sekitar Sosial Kristen (CSU), yang disampaikan awal pekan ini.
Dalam teks serupa empat tahun lalu, CDU dan CSU menyebut AS sebagai "sahabat paling penting" di luar negara-negara Eropa. Saat itu, Merkel juga menyebut persahabatan dengan AS adalah batu loncatan bagi Jerman dalam menjalin hubungan internasional.
Namun kata "sahabat" tidak lagi ditemui dalam teks tahun ini yang berjudul "Untuk Jerman, tempat kita hidup tentram dan bahagia". AS kali ini bukan lagi disebut sahabat, melainkan "mitra paling penting" di luar Eropa.
Pertemuan perdana Merkel dan Trump  (Foto: Jonathan Ernst/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Pertemuan perdana Merkel dan Trump (Foto: Jonathan Ernst/Reuters)
CDU belum mengomentari perubahan atribut untuk AS oleh Merkel ini. Namun diduga hal ini terjadi lantaran memburuknya hubungan Jerman dan AS sejak Donald Trump menjadi presiden Januari lalu.
ADVERTISEMENT
Selama kampanye, Trump telah membuat Merkel jengkel. Trump mengatakan Merkel telah menghancurkan Jerman dengan kebijakan imigrasinya yang menerima para pengungsi Suriah. Menurut Trump, kebijakan Merkel itu "gila".
Selain itu Trump berkali-kali menyindir soal surplus perdagangan Jerman dengan AS. Trump juga menuding Jerman dan negara-negara Eropa berutang "uang dalam jumlah besar" kepada NATO.
Trump juga membuat Merkel mangkel karena AS keluar dari kesepakatan iklim Paris. Saat itu Merkel mengatakan keputusan Trump tersebut "sangat disesalkan."
Rakyat Jerman juga mulai surut dukungannya terhadap AS. Menurut survei Pew Research Center pekan lalu, hanya 35 persen warga Jerman yang condong kepada AS, turun dari 57 persen di akhir masa kepresidenan Barack Obama.
Kendati hubungan memburuk, namun Merkel mau tidak mau harus menyambut Trump di kota Hamburg pekan ini dalam KTT G20.
ADVERTISEMENT