Nyanyian Anak-anak Hapus Kepanikan dalam Aksi Teror di London
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Aksi terorisme di London menyebabkan banyak anggota dewan Inggris terjebak di dalam gedung parlemen. Namun bukannya takut, mereka terhibur dan jadi bersemangat karena mendengarkan senandung nyanyian dari siswa-siswa sekolah.
ADVERTISEMENT
Serangan teror terjadi di dekat gedung parlemen di Westminster terjadi pada Rabu (22/3). Pelaku menabrakkan mobil yang dikendarainya dan menikam warga serta polisi. Lima orang tewas, termasuk pelaku yang ditembak mati, dan sedikitnya 40 orang terluka dalam peristiwa itu.
Di tengah peristiwa itu, nyanyian anak-anak terdengar di dalam gedung parlemen. Kebetulan saat itu tengah ada kunjungan dari 53 siswa usia 10 dan 11 tahun dari Sekolah St John & St Francis Church School ke gedung parlemen.
Saat insiden terjadi, mereka terjebak di dalamnya, tidak diperbolehkan keluar. Para anggota parlemen mengatakan, nyanyian anak-anak itu berhasil menenangkan suasana dan membuat kepanikan hilang.
"Kami semua duduk di tengah Gedung Parlemen. Kami aman, senang dan bersemangat dengan bernyanyi," kata seorang staf parlemen di akun Twitternya, dikutip Telegraph.
ADVERTISEMENT
Sam Stopp, anggota dewan dari Partai Buruh dalam akun Twitternya mengatakan nyanyian anak-anak itu membangkitkan keberanian.
Anak-anak tersebut dalam keadaan aman dalam peristiwa tersebut.
Belum diketahui siapa dalang serangan itu. Perdana Menteri Inggris Theresa May mengecam serangan tersebut seraya mengatakan bahwa aksi terorisme tidak akan membuat Inggris takut. Dia juga mengimbau masyarakat beraktivitas seperti biasa.