Penasihat Paus Fransiskus akan Diadili atas Kasus Pelecehan Seksual

George Pell (Foto: REUTERS/Remo Casilli)

Kardinal Vatikan akan diadili terkait kasus pelecehan seksual terhadap ribuan anak sejak bertahun-tahun lalu di Australia. Dia akan menjadi Kardinal paling senior di Vatikan yang didakwa atas kasus ini.

Diberitakan Associated Press, Kardinal George Pell tiba di Australia Senin pekan ini untuk menjalani sidang di Melbourne pada 26 Juli mendatang. Kardinal berusia 76 tahun ini dikenal sebagai penasihat tinggi finansial Paus Fransiskus di Vatikan dan pernah menjabat sebagai Uskup Melbourne dan Sydney.

Menurut Kepolisian Negara Bagian Victoria, Pell akan dikenakan untuk beberapa dakwaan "kejahatan kekerasan seksual bersejarah".

Kekerasan seksual ini diduga telah terjadi sejak tahun 1950-an hingga 2010 di gereja Katolik Australia, namun karena tidak ada statuta pembatasan jangka waktu tindak kriminal di negara itu, kasus ini tetap diproses.

Saat polisi Australia mengumumkan soal dakwaan terhadapnya bulan lalu, Pell bersumpah akan berjuang sekuat tenaga membuktikan dirinya tidak bersalah. "Seluruh isu soal kekerasan seksual sangat mengerikan bagi saya," kata dia.

George Pell (Foto: REUTERS/Remo Casilli)

Pell mengambil cuti dari pekerjaannya di Kementerian Keuangan Vatikan untuk terbang ke Australia. Keuskupan di Sydney juga meyakini dia tidak bersalah.

"Kardinal Pell berkata di Roma dia menolak tuduhan tersebut, tidak bersalah atas tuduhan itu, dan kembali ke Australia untuk membersihkan namanya," kata Keuskupan Sydney.

Pada Februari lalu Royal Commission into Institutional Responses to Child Sexual Abuse menyebutkan lebih dari 4.000 anak jadi korban pelecehan seksual pendeta Katolik di berbagai gereja di Australia sejak puluhan tahun lalu.

Penyelidikan menunjukkan sekitar 7 persen pendeta Katolik di negara itu adalah pelaku perbuatan tidak terpuji tersebut. Usia rata-rata para korban adalah 10,5 tahun untuk wanita dan 11,5 tahun untuk pria.

Sekitar 1.900 pelaku pelecehan seksual telah teridentifikasi, 500 lainnya belum diketahui. Kebanyakan pelaku berasal dari Keuskupan di Victoria, South Australia, dan New South Wales.

Sejak penyelidikan dimulai tahun 2013, Pell dituduh lalai dan salah dalam menangani pelecehan terhadap anak di Keuskupan Melbourne. Dalam perkembangan kasus ini, Pell justru menjadi fokus dalam penyelidikan kasus ini.