Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Penjara AS Bingung Tangani Jasad Charles Manson
21 November 2017 11:49 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
ADVERTISEMENT
Penjara California, Amerika Serikat, kebingungan menangani jasad Charles Manson, pemimpin sekte pembunuh di era 1960-an. Pasalnya kuburan Manson bisa jadi tempat ritual para pemujanya yang masih ada hingga kini.
ADVERTISEMENT
Manson, 83, meninggal dunia pada Minggu (19/11) setelah mendekam empat dekade di penjara. Dia divonis seumur hidup karena jadi dalang pembunuhan artis Hollywood Sharon Tate dan enam orang lainnya pada 1969. Pelaku pembunuhan adalah para pengikut setia yang telah menganggap Manson titisan Yesus.
Menurut peraturan negara bagian California, jika tidak ada keluarga dan kerabat yang mengklaim jasadnya dalam waktu 10 hari, maka pihak penjara akan menentukan cara penguburannya. Namun juru bicara penjara California, Vicky Waters, mengaku pihaknya belum tahu apa yang akan dilakukan terhadap jasad Manson.
Jika dikuburkan, kuburan Manson dikhawatirkan akan didatangi para pengikutnya dari AS dan berbagai negara, jadi semacam tempat yang dikeramatkan oleh sekte sesat "Keluarga Manson".
ADVERTISEMENT
"Saya tidak bisa membicarakan detailnya. Saya hanya bisa mengatakan penjara akan mematuhi peraturan California dalam hal ini," ujar Waters, dikutip The Independent, Selasa (21/11).
Meninggalnya Manson tidak serta merta membuat sirna kekhawatiran masyarakat AS. Pasalnya, kegilaan Manson banyak yang memuja dan ditakutkan memicu kasus yang sama seperti tahun 1960-an. Para pengikut Manson mengaku telah membunuh 35 orang, namun tidak bisa diadili karena kurang bukti.
"Masyarakat mengatakan kami bisa lega, tapi anehnya, tidak sama sekali," kata Debra Tate, adik dari Sharon Tate, kepada ABC News, setelah kematian Manson.
"Charlie memang telah meninggal, tapi mereka yang bisa melakukan pembunuhan masih hidup, dan terserah imajinasi mereka hal brutal apa yang akan dilakukan. Saya menganggap mereka sangat berbahaya," lanjut dia.
ADVERTISEMENT
Agar tidak disakralkan oleh pengikutnya, jasad kriminal bisa dikremasi. Hal ini dilakukan untuk jasad Ted Bundy, pembantai 30 orang yang dieksekusi pada 1989.
Jasad Bundy dikremasi dan abunya disebar di lokasi rahasia di pegunungan Cascade, Washington, sesuai dengan wasiatnya. Hal ini juga dilakukan untuk menghindari pengkultusan.
Associated Press menuliskan, tidak jelas apakah Manson memberikan wasiat sebelum dia mangkat. Dia juga tidak diketahui punya kerabat yang akan mengklaim jasadnya. Warisan Manson cuma beberapa karya seni dan dua gitar.