Respons Macron Terkait Pemberitaan Soal Istrinya yang Lebih Tua

10 Mei 2017 14:43 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Emmanuel Macron dan sang istri (Foto: Reuters/Philippe Wojazer)
zoom-in-whitePerbesar
Emmanuel Macron dan sang istri (Foto: Reuters/Philippe Wojazer)
Emmanuel Macron terpilih menjadi presiden baru Prancis dalam pemilu Minggu lalu. Namun yang menjadi perhatian publik bukan lagi soal kebijakan yang akan diambilnya, tapi merembet ke kehidupan pribadinya.
ADVERTISEMENT
Sejak ambil bagian dalam pemilu Prancis, sorotan media internasional lebih banyak kepada istrinya, Brigitte Trogneux, yang jauh lebih tua dari Macron. Trogneux adalah bekas guru Macron, keduanya terpaut usia 24 tahun.
Dalam wawancara dengan koran Le Parisien yang dikutip The Independent, Selasa (9/5), Macron mengatakan jika saja istrinya lebih muda, mungkin tidak akan ada yang mempertanyakan hubungan mereka.
"Jika saya 20 tahun lebih tua dari istri saya, tidak akan ada yang berpikir sedetik pun bahwa saya tidak bisa menikahinya," kata dia.
Emmanuel Macron dan sang istri (Foto: Reuters/Philippe Wojazer)
zoom-in-whitePerbesar
Emmanuel Macron dan sang istri (Foto: Reuters/Philippe Wojazer)
"Karena dia 20 tahun lebih tua dari saya, maka banyak orang berpikir, 'Hubungan ini tidak akan tahan lama, tidak mungkin," lanjut Macron lagi.
ADVERTISEMENT
Menurut Macron, pemberitaan yang muncul soal istrinya adalah karena pandangan yang "tradisional dan homogen" dari masyarakat yang diskriminatif terhadap wanita.
"Ada masalah besar dengan masyarakat dan bagaimana mereka memandang peran perempuan," ujar dia lagi.
Macron bertemu dengan istrinya ketika dia berusia 15 tahun. Trogneux adalah guru teater Macron kala itu. Keduanya dekat setelah mengerjakan naskah drama bersama.
Keduanya menikah pada 2007 ketika Macron berusia 30 tahun dan Trogneux 54 tahun. Sejak kampanye presiden, Trogneux selalu mendampingi suaminya tersebut.
Macron yang mengalahkan Marine Le Pen dengan telak pada pemilu lalu juga membantah dirinya gay, seperti yang dirumorkan publik. Menurut Macron, yang menyebarkan isu itu adalah para homofobia.
Baca kisah cinta Macron dan Trogneux di artikel ini: 'Aku Akan Kembali dan Menikahimu'
ADVERTISEMENT