Trump Tawarkan Bantuan untuk Bayi di Inggris yang Sakit Keras

4 Juli 2017 15:11 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Donald Trump. (Foto: REUTERS/Carlo Allegri )
zoom-in-whitePerbesar
Donald Trump. (Foto: REUTERS/Carlo Allegri )
ADVERTISEMENT
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menawarkan bantuan bagi seorang bayi di Inggris yang mengalami sakit keras. Pengadilan di Inggris sebelumnya menolak permintaan orangtua bayi itu untuk membawanya ke AS untuk berobat.
ADVERTISEMENT
Bayi berusia 10 bulan bernama Charlie Gard itu ramai dibicarakan setelah orangtuanya mengajukan permohonan untuk bisa membawanya ke AS untuk berobat. Pengadilan Inggris menolak permintaan itu karena pengobatan yang ditawarkan di AS masih dalam taraf uji coba, tidak ada jaminan berhasil dan malah berpotensi memperburuk kondisi Charlie.
Trump melalui akun Twitternya pada Senin (3/7) menawarkan bantuan kepada Charlie. Tidak jelas disebutkan bagaimana Trump akan membantu Charlie.
"Jika kami bisa membantu si #CharlieGard kecil, seperti kawan-kawan kami di Inggris dan Paus, dengan senang hati kami akan melakukannya," kata Trump.
Pengadilan atas Charlie bermula pada April tahun ini ketika orangtuanya ingin mengeluarkan bayi dari rumah sakit di London untuk berobat ke AS. Pihak rumah sakit mengadukannya ke pengadilan karena khawatir keselamatan bayi itu.
ADVERTISEMENT
Charlie menderita penyakit genetik langka yang membuatnya tidak bisa menggerakkan tangan, kaki, atau bernafas tanpa alat bantu. Dia menderita sejenis penyakit mitokondria yang melemahkan perkembangan otot dan otak.
Pengadilan tidak menyebutkan dokter dan perawatan seperti apa yang akan dijalani Charlie di AS. Namun pengadilan memutuskan perawatan itu belum terbukti khasiatnya. Mahkamah HAM Eropa menolak ikut campur dalam kasus ini.
Charlie Gard, bayi dengan penyakit langka (Foto: Twitter/@sinfins)
zoom-in-whitePerbesar
Charlie Gard, bayi dengan penyakit langka (Foto: Twitter/@sinfins)
Orangtua Charlie, Chris Gard dan Connie Yates, meluncurkan penggalangan dana untuk membantu ongkos berobat Charlie di Amerika. Melalui akun GoFundme, mereka telah mengumpulkan donasi sebesar 1,3 juta pound sterling (Rp 22, 5 miliar) dari 83 ribu orang.
Kasus Charlie ini memantik perhatian Inggris dan publik dunia di media sosial. Mereka menyatakan simpatinya terhadap Charlie dan mengecam mahkamah Eropa yang diam saja.
ADVERTISEMENT
Kasus Charlie Gard ini juga menarik perhatian Paus Fransiskus. Sehari sebelum Trump menawarkan bantuan, Fransiskus telah mendoakan kesembuhan Charlie.
"Bapa Suci mengikuti kasus Charlie Gard dengan penuh kasih dan emosi dan menyatakan kedekatannya dengan orangtuanya. Dia mendoakan mereka semua, berharap keinginan mereka menemani dan merawat anak mereka hingga akhir tidak diabaikan," kata pernyataan Vatikan.