Polres Cirebon Kota Gelar Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan Pilkada

Jajaran Polres Cirebon kota bersama Pemerintah Kota Cirebon melaksanakan Apel Kesiapan Pergeseran Pasukan Pengamanan Pilkada Serentak 27 Juni 2018, Apel tersebut berlangsung di Alun alun Kejaksan Kota Cirebon, Senin sore, (25/06/2018)

Dalam apel tersebut, diinspekturi oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Cirebon, DR H. Dedi Taufik, MSi.

Dedi mengatakan pasukan akan disebar di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS). "Pasukan akan menjaga keamanan melayani masyarakat di 579 TPS yang ada di Kota Cirebon. Tidak diperkenankan mobilisasi massa pada hari pencoblosan," ungkap Dedi.

Dedi menambahkan pihaknya tetap menjamin Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI/Polri akan bersikap netral dalam menjaga keamanan.

Kapolres Cirebon Kota, AKBP Roland Ronaldy, mengatakan, jajarannya siap menindak tegas siapapun yang mengganggu pelaksanaan Pilkada Serentak di Kota Cirebon, termasuk ancaman aksi terorisme. Pihaknya juga menyiapkan berbagai upaya antisipasi untuk mencegah terjadinya aksi terorisme selama Pilkada.

"Tapi bukan cuma terorisme, gangguan kamtibmas lain juga kami antisipasi, misalnya perkelahian," Ia mengatakan, upaya antisipasi yang disiapkan ialah menempatkan petugas di setiap TPS. Namun, para petugas hanya akan memantau dari luar karena tidak diperkenankan masuk ke TPS.

Selain memantau dari luar, petugas juga akan berpatroli di sekitar TPS yang dijaganya. "Tindakan tegasnya itu kalau terbukti melakukan tindak pidana, kami lakukan penangkapan," kata, Roland Ronaldy.

Sebanyak 1.050 personel gabungan berbagai unsur akan diterjunkan. Diantaranya, TNI, Polri, Satpol PP, Linmas, Damkar, PPS, Dishub, dan lainnya. Selain itu, petugas juga akan melakukan patroli gabungan berskala besar.