Konten dari Pengguna

Deteksi Dini Prediabetes: Kunci Keluarga Menuju Bebas Diabetes

dr Denny Anggoro Prakoso, MSc, FISPH, FISCM, SpKKLP (K)
Dokter Denny adalah dosen ahli di Departemen Kedokteran Keluarga dan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran UMY. Beliau lulusan S1 dan dokter FK UGM (2005), S2 FK UGM (2010), S3 FK UGM (ongoing), serta mendapatkan Sp.KKLP Konsultan.
29 Januari 2024 12:35 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari dr Denny Anggoro Prakoso, MSc, FISPH, FISCM, SpKKLP (K) tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
com-Ilustrasi diabetes. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi diabetes. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Kesehatan keluarga adalah harta yang tak ternilai harganya. Diabetes Mellitus (DM) atau yang dikenal dengan penyakit kencing manis mungkin bukanlah hal asing bagi kita, dan peningkatan jumlah penderita DM di seluruh dunia tentu memprihatinkan. Menurut data International Diabetes Federation (IDF), jumlah penderita diabetes di dunia meningkat pesat dalam satu dekade terakhir. Pada tahun 2021, Indonesia dilaporkan jumlah penderita mencapai 19,47 juta orang.
ADVERTISEMENT
Diabetes adalah penyakit yang dapat memengaruhi siapa saja, terutama jika ada riwayat keluarga dengan kondisi ini. Apakah Anda tahu bahwa jika ada anggota keluarga yang menderita diabetes, Anda sebagai anak kandung atau saudara kandung juga berpotensi terkena penyakit ini? Namun, ada kabar baik. Kita semua bisa memiliki kemampuan untuk menjadi pahlawan kesehatan bagi keluarga kita sendiri dengan satu tindakan sederhana, yaitu menjalani skrining prediabetes dengan pemeriksaan gula darah secara berkala pada Anda dan anggota keluarga yang berisiko!
Apa yang perlu Anda lakukan? Pertama-tama, jika Anda memiliki anggota keluarga yang menderita diabetes, sangat penting untuk Anda dan anggota keluarga untuk menjalani skrining prediabetes secara berkala. Faktor keturunan dapat memainkan peran penting dalam perkembangan diabetes karena memiliki anggota keluarga dengan diabetes dapat meningkatkan risiko Anda dan anggota keluarga lainnya untuk terkena penyakit ini. Dengan mengetahui status gula darah Anda dan anggota keluarga lebih awal, Anda dan anggota keluarga dapat mengambil tindakan yang diperlukan untuk mencegah diabetes muncul.
ADVERTISEMENT
Selain itu, setiap orang dewasa yang sehat dan berusia di atas 40 tahun disarankan menjalani pemeriksaan gula darah rutin setidaknya setiap 1-3 tahun sekali sebagai bagian dari pemeriksaan kesehatan tahunan mereka. Hal Ini sangat penting karena risiko diabetes tipe 2 meningkat seiring bertambahnya usia.
Jika Anda atau anggota keluarga Anda ditemukan memiliki prediabetes, jangan panik. Ini adalah peluang untuk memulai perjalanan menuju kesehatan yang lebih baik. Prediabetes dapat diatasi dan diabetes dapat dicegah melalui perubahan gaya hidup yang sehat, seperti pengaturan makan dengan gizi seimbang, menjaga berat badan, dan aktivitas fisik/olahraga teratur.
Penting untuk selalu diingat, prediabetes dapat diatasi dan diabetes dapat dicegah. Semakin cepat Anda dan anggota keluarga mengetahuinya, semakin baik kesempatan Anda dan anggota keluarga untuk menghindari diabetes dan masalah kesehatan terkait lainnya. Mari Bersama-sama berkomitmen untuk melindungi diri dan anggota keluarga dari risiko diabetes dengan melakukan skrining prediabetes secara berkala dan mengadopsi gaya hidup sehat. Dengan langkah-langkah sederhana ini, kita dapat mencegah diabetes dan menjalani hidup yang lebih sehat dan bahagia. Jadi, jangan lupa untuk secara rutin memeriksa gula darah Anda, karena kesehatan kita adalah harta yang paling berharga!
ADVERTISEMENT