Konten dari Pengguna

Wisata Hemat ke Belanda ala Sobat Tiket

Dawam Multazam
Ayah satu anak, tinggal di Ponorogo Jawa Timur.
10 Januari 2018 23:20 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dawam Multazam tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ini adalah kisah pengalaman saya traveling ke Belanda dengan kemudahan fasilitas dari salah satu online ticket agency (OTA) nomer satu di Indonesia, di dunia nyata maupun di dunia maya. Ya, selain merupakan agen tiket online yang jadi juara di kepuasan pelanggan dan berhasil meraih beragam penghargaan dari PT KAI maupun mitra lainnya, web TIKET.COM adalah pemuncak peringkat pencarian beberapa kata kunci di mesin pencari Google.
ADVERTISEMENT
Kalau tak percaya, bolehlah pemirsa cek langsung di Google, coba ketik kata kunci “tiket pesawat”, “promo tiket pesawat”, atau kata kunci lain yang terkait. Dan, taraaa... kalau sudah muncul hasil pencariannya, pasti percaya kan, bahwa TIKET.COM memang juara. Jangan tunggu lama, langsung saja klik tautan menuju ke laman jasa penyedia tiket terbaik kesayangan kita ini dan dapatkan beragam keuntungan.
Tentang aneka kemudahan ataupun keuntungan yang bisa diperoleh bersama TIKET.COM, ada beberapa tautan yang bisa dibaca di Blog Tiket. Di antaranya adalah Cara Pesan Tiket Pesawat di Aplikasi Tiket.com, Strategi Mencari Tiket Pesawat Promo, atau 5 Tips Traveling yang Wajib Kamu Coba. Selain tiga artikel itu, tenang saja, masih ada sangat banyak bahan bacaan di sana, yang pastinya bakal membantu keperluan kita semua untuk beli tiket pesawat, tiket kereta, sewa mobil, booking hotel, tiket event, atau sekedar mencari tips liburan.
ADVERTISEMENT
Baik, saya harus skip dulu di sini, karena ini adalah tulisan dengan judul Wisata Hemat ke Belanda ala Sobat Tiket, maka tentu saja saya musti menulis pengalaman itu. Tapi mohon maaf, karena sebenarnya perjalanan saya ke Belanda pada bulan Maret-April 2017 lalu bukan murni wisata, melainkan dalam rangka acara di salah satu kampus di Amsterdam, jadi akan sedikit melenceng dari harapan pemirsa sekalian yang mungkin kecele. Mohon dimaafkan yaaa..... Tapi inilah, selamat menikmati.
Persiapan sebelum keberangkatan
Tulisan ini saya lanjutkan dengan catatan bahwa saya sudah dapat Visa Schengen ya. Kebetulan karena perjalanan itu adalah acara kampus yang diselenggarakan oleh salah satu komunitas Indonesia di Belanda yang didukung juga oleh KBRI, walhasil, saya sangat dimudahkan di sini. Dengan modal surat “sakti” pengantar dari KBRI Den Haag, saya dapat dengan mudah melengkapi syarat permohonan Visa Schengen di kantor VFS Global Surabaya. Dan dengan biaya sekira 1,2 juta, dalam hitungan hari, paspor yang telah ditempeli stiker Visa Schengen itupun dikirim ke alamat saya di Ponorogo. Alhamdulillah.
ADVERTISEMENT
Selain itu, yang saya syukuri juga berkat dukungan KBRI ini adalah akomodasi alias tempat tinggal selama di Belanda yang telah ditanggung. Yang artinya, syarat permohonan Visa Schengen untuk keterangan domisili telah terpenuhi. Selama hampir dua pekan di Belanda, saya bisa tinggal di Wisma KBRI di Wassenaar, sebuah kota kecil di dekat Den Haag. Beberapa hari sisanya, ketika acara sudah berakhir dan saya harus keluar dari wisma KBRI, alhamdulillah lagi, saya masih bisa nebeng tinggal di Masjid PPME Al-Ikhlas milik salah satu komunitas Indonesia di Amsterdam. Jadi, terkait info penginapan atau hotel murah yang sebenarnya dapat juga dipesan di Tiket.com, mohon maaf saya belum bisa berbagi pengalaman di sini.
Persiapan tiket pesawat
ADVERTISEMENT
Yang bisa saya bagikan dalam tulisan ini tentu saja terkait tiket pesawat. Saat itu, setelah resmi mendapatkan Visa Schengen, saya langsung mencari tiket pesawat murah di TIKET.COM. Sebagai tips untuk pemirsa ( yang saya juga sebenarnya menyesal baru sekarang, kenapa ngga dari dulu? Haha), bisa baca di artikel 5 Tips Traveling yang saya rujuk di atas, yaitu belilah tiket di hari Selasa jam 3 siang alias jam 15.00. Silakan dicoba hari Selasa yang akan datang kalau mau buktikan sendiri sekaligus langsung pesan tiket pesawat murahnya.
Di web ataupun di aplikasi TIKET, pemirsa bisa membandingkan sendiri pilihan harga dari berbagai maskapai yang muncul. Silakan dipilih dengan pertimbangan masing-masing. Apakah ingin cinta maskapai dalam negeri dengan Garuda, atau mencoba sensasi maskapai negeri tujuan dengan KLM, atau mau dapat kesempatan gratis Touristanbul alias wisata kota Istanbul bagi pengguna maskapai Turkish yang sedang transit di Bandara Ataturk, Istanbul? Pilihan ada di tangan pemirsa sekalian....
ADVERTISEMENT
FYI, pada saat saya ke Belanda bulan Maret 2017 itu, saya pakai pesawat Garuda dengan banderol PP kurang lebih 14 juta. Dan saat ini, untuk perjalanan berangkat 1 Februari dan kepulangan 13 Februari seperti bisa dilihat di gambar di bawah, harga termurahnya dengan maskapai beragam adalah 15 jutaan. Tentu saja harga ini bisa berubah lagi, lebih mahal atau malah lebih murah lagi.
Yang pasti, pakai TIKET.COM untuk keperluan beli tiket pesawat banyak untungnya deh. Silakan buktikan sendiri!
Tujuan wisata
Well, selain beracara di Univ. Vrije Amsterdam dan di Kantor KBRI di Den Haag, tentu saja saya juga memanfaatkan waktu untuk berkunjung ke beberapa tempat di Belanda. Tak banyak sih.
ADVERTISEMENT
Di Univ. Leiden, saya sempat jalan-jalan ke tepi sungai yang di bantarannya dilukis satu teks dari La Galigo (tentang karya besar peradaban Nusantara dari Bugis ini, silakan gugling). Kemudian di sisi lain Leiden, saya juga sempat ketemu dengan rumah C. Snouck Hurgronje (pejabat kolonial di Hindia Belanda) dan rumah kelahiran Rembrandt (pelukis masyhur). Agak jauh dari sana, tapi masih di Leiden, saya sempatkan juga ke Museum Volkenkunde yang berisi ragam koleksi benda-benda tradisional, khususnya dari era Hindia Belanda.
Berganti hari, saya sempatkan juga datang ke Utrecht untuk jum’atan di masjid milik komunitas Indonesia di sana, SGB (Stichting Generasi Baru). Tak ada kunjungan wisata di Utrecht, karena saya hanya bertemu dengan beberapa orang Indonesia dan Indonesianis di sana.
ADVERTISEMENT
Dan di hari terakhir saya di Belanda, saya yang setelah “check-out” dari Wisma KBRI Wassenaar tinggal di Amsterdam beruntung pula untuk menghabiskan waktu dengan keliling kota Amsterdam. Lokasi menarik pertama yang saya tuju di Amsterdam adalah Dam Square alias kawasan alun-alun kota Amsterdam. Di tempat ini ada banyak merpati yang terbang dan hinggap bebas seolah tak terganggu oleh ramainya pengunjung.
Selanjutnya, selain iseng jalan ke Stadion AmsterdamArena (yang sebenarnya di hari itu ada big match Ajax melawan Feyenoord atau PSV entah saya lupa, yang pasti laga besar), saya sempatkan juga untuk belanja di IJ-Hallen, pasar loak yang hanya buka 2 hari tiap bulannya. Dan kebetulan pula sedang terjadwal buka saat saya sedang ada di sana! Tentang pasar di mana saya beli 3 jaket dengan total harga hanya 9,5 euro dan teman saya beli koper seharga 11 euro ini, silakan buka laman ijhallen.nl. Jika ada kesempatan, saya ingin datang lagi ke pasar unik ini dan membeli barang-barang loak dengan kualitas keren lebih banyak lagi. Hehe.
And the last but not the least, tentu saja berkunjung ke IAmsterdam Sign. Tapi sayang sekali, di lokasi ikonik ini hampir tak mungkin mendapat foto yang bagus karena banyaknya orang yang datang berkunjung. Jadilah saya cuma menikmati pemandangan di sana....
ADVERTISEMENT
Sobat Tiket Punya Selera
Demikianlah tulisan saya ini harus berakhir. Seperti saya yang jauh-jauh ke Belanda, tapi seleranya tetap SELERA ANDA, jika ada kesempatan untuk travelling lagi ke Eropa atau perlu #TiketKemanapun, tentu saja saya pilih TIKET.COM.