Hadapi Lebaran, Bank bjb Siapkan Rp. 14,4 Triliun

Bandung,-- Bank bjb menyiapkan dana likuiditas hingga belasan triliun rupiah untuk mengantisipasi kebutuhan dana masyarakat pada saat bulan ramadhan dan moment libur Idul Fitri 1439 Hijriah. Dana tersebut meningkat hingga 50 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama ditahun sebelumnya.

“Kami menyiapkan dana likuiditas sebesar Rp. 14,4 Triliun, dana ini telah dan akan didistribusikan ke seluruh jaringan kantor bank bjb seluruh Indonesia, terutama dikota kota yang menjadi tujuan mudik lebaran” Ujar Direktur Utama bank bjb Ahmad Irfan kepada wartawan.

Peningkatan ini, sambung Irfan, dikarenakan adanya sejumlah pencairan dana seperti untuk dana sertifikasi guru, dana bantuan operasional sekolah (BOS), Gaji Aparatur Sipil Negara (ASN), Gaji ke 14 ASN dan pensiunan, THR ASN dan pensiunan

Disinggung layanan penukaran uang kecil (UPK) dan operasional bank, Irfan menyatakan bahwa untuk layanan penukaran uang, pihaknya bisa menerima penukaran uang diseluruh kantor cabang, namun, selama bulan Ramadhan ini terangnya, bank bjb melalui kantor cabang pembantu (KCP) Pemkot Bandung yang ditunjuk bersama dengan beberapa bank lainnya, secara khusus juga melayani penukaran uang disekitar Bank Indonesia.

“Untuk diwilayah Jakarta dan sekitarnya yang ditunjuk secara khusus adalah kantor cabang (KC) BSD, KC Daan Mogot, KC Gajah Mada, KC Kebayoran Baru, KC Rasuna Said, KC Rawamangun, KC S Parman, KC Sukoharjo dan Kantor Cabang Khusu (KCK) Jakarta” Ungkapnya.

Selain itu, ujar Irfan, pihaknya juga membuka mobil layanan kas untuk melayani penukaran UPK di wilyah Bandung dan sekitarnya mulai tanggal 21 Mei 2018 sampai 7 Juni 2018 disejumlah tempat keramaian seperti Monumen Perjuangan Rakyat, Lapang Tegalega, Alun Alun Ujung Berung, Alun-alun Cimahi, halaman parkir Balaikota Bandung dan Asia-Afrika (jalan sukarno).

“Kegiatan penukaran uang ini dilaksanakan disemua kantor cabang bank bjb seluruh Indonesia, dimana layanan ini juga sejalan dengan upaya pihak regulator dalam hal clean money policy dan mencegah uang palsu” Tegasnya.

Ifran menambahkan, selama bulan ramadhan dan menjelang Idul Fitri 1439 H, pihaknya membuka layanan weekend banking dan beroperasi seperti biasanya. Meski layanan tutup pada tanggal 10, 16 dan 17 Juni 2018, namun nasabah tetap bisa bertransaksi menggunakan layanan non operasional kantor dengan e-channel. Dimana melalui layanan ini, terang Irfan, nasabah selain bisa menarik uang tunai juga melakukan bisa melakukan transaksi lainnya seperti informasi rekening, transfer, pembayaran tagihan, dan layanan perbankan lainnya secara aman dan nyaman.

“Layanan kami menjelang libur lebaran ini didukung oleh ribuan jaringan ATM, dimana ATM kami tersebar di wilayah strategis Indonesia serta didukung oleh Jaringan ATM Bersama dan Jaringan Prima dengan jumlah mencapai puluhan ribu yang tersebar di Indonesia” Pungkasnya. (dens)