Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Mahfud MD Memilih Jalur Tengah di Pilpres 2019
20 Agustus 2018 14:46 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
Tulisan dari Deny Gunawan Susandi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
(foto: Jokowi dan Mahfud MD. inilah . com)
Setelah pemaparannya di acara televisi Indonesia Lawyers Club (ILC) beberapa waktu lalu begitu mengejutkan publik, Mahfud MD, nama yang sebelumnya begitu santer akan mendampingi Jokowi di pemilhan presiden 2019 nanti, akhirnya memilih untuk netral. Dikutip dari CNN Indonesia, Mahfud MD menegaskan dirinya tidak akan berada pada kubu manapun [kubu Jokowi-Maruf Amin ataupun kubu Prabowo-Sandiaga Uno]. Mahfud menambahkan bahwa ia saat ini ingin menuntaskan tugasnya dan berfokus sebagai pejabat di Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
ADVERTISEMENT
Mahfud MD, yang juga merupakan seorang Guru besar Hukum Tatanegara Universitas Islam Indonesia (UII), menegaskan bila sudah semestinya bila seorang pejabat negara bersikap netral dalam panggung demokrasi pemilihan umum. Ia menekankan bahwa bisa dikatakan tidak netral dirinya bila di satu sisi ia menduduki kursi pejabat BPIP dan di satu sisi yang lain ia mendukung atau menjadi timses salah satu pasangan.
"BPIP, kan, penyelenggara juga, jadi kalau saya masuk ke tim sukses manapun, berarti saya tak netral," ucap Mahfud MD yang dikutip dari CNN Indonesia.
Munculnya pertanyaan kemana arah dukungan Mahfud MD dalam Pilpres 2019 ini muncul ketika Ketua Umum PPP, Muhammad Rommahurmuziy (Romi), memberikan teka-teki kembali soal siapa ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Jokowi-Maruf. Setelah sebelumnya ia memberikan teka-teki siapa Calon Wakil Presiden yang akan dipilih Jokowi, Romi, seperti yang dilansir Kompas, juga memberikan clue siapa yang akan menjadi Ketua TKN pasangan Jokowi-Maruf.
ADVERTISEMENT
"Ya inisialnya M. Kita tunggu sajalah. Yang jelas usianya di atas 60 (tahun)," ujar Romi.
Selain itu, calon ketua TKN Jokowi-Maruf disinyalir akan memberikan kejutan karena nama yang akan diusung nantinya akan membuktikan bahwa pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Jokowi-Maruf adalah pasangan yang didukung oleh seluruh kalangan di masyarakat.
Sumber:
https://nasional.kompas.com/read/2018/08/19/17373441/ketum-ppp-calon-ketua-tim-kampanye-jokowi-maruf-berinisial-m.
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20180820124358-32-323578/tak-ingin-masuk-timses-mahfud-md-tegaskan-netral-di-pilpres