Pembentukan Karakter di Sekolah Era Modern

Ilustrasi pembentukan karakter siswa disekolah (Sumber: Dokumen Pribadi)

Pembentukan karakter di sekolah adalah aspek penting bagi siswa yang harus dilakukan untuk membangun kepribadian mereka. Pembentukan karakter seharusnya dimulai sejak dini supaya mereka kelak akan terbiasa berperilaku baik dan benar (Maharani & Tamsin, 2024). Sekolah merupakan sarana terpenting nomer dua setelah keluarga untuk membentuk karakter siswa yang mengajarkan nilai-nilai kehidupan.Nilai-nilai kehidupan yang dimaksud yaitu rasa tanggung jawab,jujur,tangguh dan toleran.

Guru memegang peranan penting dalam pengembangan karakter siswa. Guru tidak hanya berfungsi sebagai pelatih tetapi juga sebagai model perilaku. Dengan memberikan contoh yang baik dalam disiplin, empati, dan integritas, siswa belajar menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan mereka. Selain itu, mengakui perilaku baik dan prestasi siswa juga dapat memotivasi mereka untuk terus berperilaku positif.

Di zaman sekarang banyak siswa yang kecanduan dengan gadget, pengaruh media sosial dapat menghambat perkembangan kepribadian seorang siswa. Sekarang banyak siswa yang nakal banyak melakukan hal yang tidak wajar, itu karena salah satu faktornya yaitu ketergantungan dengan gadget, banyak siswa yang ketergantungan dengan gadget membuat siswa belum bisa sempurna membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, gadget dapat berdampak buruk bagi mereka yang mana mempengaruhi pikiran mereka seperti rasa malas dan mengganggu minat dalam belajar.

Oleh karena itu, sekolah perlu memadukan pendidikan karakter dan literasi digital untuk membantu siswa memahami batasan dalam menggunakan gadget dan bersosial media serta bertanggung jawab di dunia digital cara ini dapat dilakukan melalui pendidikan karakter yang efektif, sekolah dapat melahirkan generasi yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga berakhlak mulia dan bermartabat.

Pembentukan karakter merupakan fondasi untuk menjadikan siswa memiliki moral, akhlak dan perilaku yang baik. Berikut merupakan cara-cara yang dapat dilakukan oleh para guru di sekolah untuk membentuk karakter siswa-siswi era sekarang:

1. Memberikan contoh yang baik

Perilaku yang baik dari bapak dan ibu guru biasanya dijadikan patokan muridnya, maka dari itu para guru harus memberi teladan yang baik dan benar kepada para siswanya.

2. Mengajarkan sopan santun

Mengajarkan sopan santun kepada siswa tidak hanya dengan hanya menuliskan kata-kata yang ditempel di dinding-dinding sekolah tetapi harus dengan mencontohkan perilaku atau sopan santun didepan siswa.

3. Memberi apresiasi dan dukungan

Memberi apresiasi kepada siswa tidak hanya memberikan apresiasi atas pencapaian yang mereka dapat, tetapi juga memberikan apresiasi pada sikap dan perilaku yang baik di lingkungan sekolah.

4. Memberi inspirasi dan motivasi

Memberi inspirasi dan motivasi kepada siswa juga sangat penting, karena akan mendorong murid-murid agar melakukan kebiasaan-kebiasan dan hal-hal yang baik mengembangkan kepribadian serta moral siswa.

Upaya untuk menanamkan pendidikan karakter kepada siswa merupakan sebuah tantangan besar. Sebab, pendidikan karakter berupaya untuk menanamkan sebuah kebiasaan, nilai, dan cara pandang terhadap suatu hal. Pendidikan karakter sebagai solusi utama untuk membangun generasi masa depan dan bangsa yang berkualitas serta berkarakter kuat tidaklah semudah membalikan telapak tangan. Semua membutuhkan komitmen bersama mulai dari guru, keluarga atau orang tua, masyarakat dan termasuk juga pemerintah. Pengendalian dunia digital harus disikapi dengan serius oleh semua pihak agar dapat membawa energi positif dan bermanfaat bagi kehidupan orang banyak untuk memajukan peradaban.

Di antara beberapa pihak yang berpengaruh terhadap mengembangkan pendidikan karakter seorang siswa adalah keluarga atau orang tua merupakan pihak yang paling berperan dan dominan dalam usaha ini. Jika keluarga atau orang tua dapat mengajarkan perilaku yang baik dan bijak, maka karakter anak akan terbentuk dengan mudah menyesuaikan cara didik keluarga atau orang tuanya. Karena keluarga atau orang tua merupakan pendidik pertama dan utama bagi putra/putrinya. Sehingga peran aktif orang tua sangat dibutuhkan dalam mengasuh anak. Orang tua dituntut cerdas di tengah perkembangan zaman, karena bekal pendidikan di sekolah saja tidak cukup untuk membekali karakter anak-anak. Maka perlu peran penting sosok keluarga atau orangtua dalam hal pengawasan, baik di dalam keluarga, lingkungan, maupun sekolah, cara-cara ini merupakan cara yang sangat efektif untuk untuk membentuk karakter siswa.

Deny Khanif Fadhilah, mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta program pendidikan Manajemen Pendidikan.