Menerapkan Protokol Kesehatan, Rumah Belajar di Desa Pamoyanan Tetap Aktif

Meli Latifah
Amil lembaga zakat
Konten dari Pengguna
30 September 2020 13:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Meli Latifah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Menerapkan Protokol Kesehatan, Rumah Belajar di Desa Pamoyanan Tetap Aktif
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
BOGOR- Salah satu program pendidikan yang ada di Desa Berdaya Pamoyanan, desa Binaan Rumah Zakat melalui fasilitatornya Elan Jaelani ini adalah program Rumah Belajar. Di rumah belajar yang berlokasi di Desa Pamoyanan Kec. Bogor Selatan ini ada bimbingan Matematika dan Bahasa Inggris dengan guru-guru yang profesional berpengalaman mengajar di lembaga-lembaga bimbel Kota Bogor. Kondisi Belajar Secara Online di Sekolah membuat anak-anak berkeinginan belajar secara langsung bertemu dengan gurunya. Dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan serta peserta bimbingan belajar dibatasi maksimal 8 orang dalam satu kali pertemuan, Rumah Belajar Perpustakaan Sampah Pamoyanan membuka kembali kelas bimbelnya.
ADVERTISEMENT
“Saya ingin sambil mengajar Matematika juga sambil menanamkam nilai-nilai agama kepada siswa karena banyak siswa–siswi yang pinter tetapi akhlaknya kurang baik, seperti ini kita tidak mau tetapi kita menginginkan anak berprestasi akademik dan berakhlakul karimah, saya mengajar sesuai dengan kebutuhan siswa/i dengan pendekatan personal, sehingga bisa menyesuaikan dengan berbagai macam karakter siswa” ujar Sarah salah satu guru bimbel di Rumah Belajar Desa Berdaya Pamoyanan Jumat kemarin (25/09).
Rumah Belajar hadir dengan tujuan ingin meningkatkan prestasi siswa/i khususnya di Desa Berdaya Pamoyanan, karena Bahasa Inggris dan Matematika adalah mata pelajaran yang kurang diminati oleh rata-rata siswa/i di Pamoyanan sehingga membutuhkan cara kreatif agar peserta bimbel menyenangi kedua mata pelajaran tersebut. Disinilah pentingnya kehadiran guru-guru yang kreatif dan menyenangkan.
ADVERTISEMENT
“Kita senang belajar disini karena cara mengajarnya menarik dan mudah dimengerti” kata Natasya salah satu peserta bimbel Matematika dan Bahasa Inggris.
Bimbingan belajar ini dilaksanakan di TBM Perpustakaan Sampah Pamoyanan dengan 1 Orang Guru Matematika dan 1 Orang Guru bahasa Inggris dengan peserta kurang leih 48 orang anak SD dan SMP yang berdomisili di Desa Berdaya Pamoyanan. Dengan adanya Bimbel ini orang tua pun sangat senang karena ada kegiatan yang positif disaat mereka libur akhir pekan yang biasanya dipakai untuk bermain dengan teman-temannya.
“Alhamdulillah bersyukur ada bimbingan belajar lagi secara langsung, biasanya full maen dengan temannya atau mereka bermain games di HP dan sulit untuk melepaskannya karena suka marah-marah, jadi kita kadang suka khawatir kalau anak main hp seharian, kalau ada bimbel begini kan anak-anak jadi ikut bimbel”, kata Aris salah satu orang tua siswa yang sering mengantar anaknya dan terus mendorong agar anaknya semangat untuk belajar.
ADVERTISEMENT
#RumahZakat
#DesaBerdaya
#CenterOfExcellenceLiterasidanVokasi
#KamiBahagiaDiRumah